Share

Bab 940

Setelah beberapa saat, juga tidak tahu entah apa yang dipikirkan Widia. Dia turun dari mobil dan masuk ke dalam hotel. Kenangan dari masa lalu muncul lagi di pikirannya. Dia lupa akan nomor kamar yang mereka tinggali dulu.

Dia sama sekali tidak mengingatnya, apalagi itu bukan kamar yang dia pesan.

Namun, dia masih ingat dengan tanggalnya.

Dia juga tidak tahu apa yang ingin dia lakukan. Mungkin dia hanya tidak ingin pulang ke rumah. Dia mendekati meja resepsionis dan menanyakan nomor kamar yang dipesan atas nama Tobi hari itu.

Resepsionis tampak terkejut. Ini adalah informasi rahasia pelanggan. Dia tentu saja tidak boleh sembarangan membeberkannya.

Hanya saja, dia tidak kuasa menolak, terutama saat Widia mengeluarkan setumpuk uang tunai sebanyak 20 juta.

Kebetulan Tobi memesan kamar dengan nama aslinya waktu itu. Jika tidak, Widia mungkin tidak bisa menemukannya.

"Kamar 1006!"

"Apa kamarnya masih kosong sekarang?" tanya Widia.

"Ya," jawab resepsionis dengan bingung. Entah apa yang ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status