Share

Bab 937

Setelah terdengar suara itu, sosok Widia juga masuk ke dalam dengan cepat. Usai mendengar pembicaraan mereka, dia tentu saja tidak akan membiarkan kakeknya berlutut di hadapan Tobi.

Bukankah itu sudah keterlaluan sekali?

Selanjutnya, dia juga melihat orang tuanya tengah terduduk di lantai, saling bersandar satu sama lain. Wajah ibunya tampak merah dan bengkak. Jelas sekali, ibunya telah ditampar berkali-kali.

Selain itu, wajah ayahnya juga terlihat muram, bahkan ada bekas tamparan mencolok di wajahnya.

Hal itu tentu membuat wajah Widia yang tadinya sudah terlihat kuyu itu bertambah muram.

Sudah pasti ini semua ulahnya Tobi.

Widia tahu kelakuan orang tuanya terhadap Tobi sebelumnya sudah sangat keterlaluan. Sebenarnya, dia sendiri juga tidak tahan melihatnya.

Hanya saja, bagaimanapun juga, mereka adalah orang tuanya. Berlutut di hadapan Tobi mungkin keinginan orang tuanya sendiri. Namun, mengingat kasih sayang orangtuanya kepadanya, kemungkinan besar Tobi-lah yang menampar wajah mereka.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jimy Hendriiek
kenapa ceritanya jd kebolak-balik cih?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status