Share

Bab 873

Begitu suara Tobi terdengar, semua orang langsung melihat ke arah pintu.

Lantaran Kakek Muhar sangat memprioritaskan acara bahagia hari ini, selain seluruh kerabat Keluarga Lianto, bahkan beberapa temannya pun turut hadir di sana.

Bisa dikatakan, lumayan banyak orang yang ada di sana sekarang.

Saat ini, Martha tampak terkejut. Mendengar suara itu, dia langsung melihat ke arah pintu. Bukankah itu kakak ipar yang sedari tadi dia nantikan?

Dia datang!

Kakak ipar benar-benar datang. Dia tidak membohonginya!

Apalagi, yang barusan pria itu katakan bukan hanya membuat orang tersentuh, tetapi juga begitu menegangkan. Namun, yang paling penting adalah bagaimana dia bisa mengatasi amarah Tuan Rio?

Benar saja. Martha berbalik dan menatap Rio. Wajah pria itu tampak muram. Dia menatap Tobi lekat-lekat. Niat membunuh di matanya bisa terlihat jelas.

Namun, kakak sepupunya jelas sangat gembira dan antusias.

Widia memang sangat antusias. Padahal, dia barusan sudah begitu putus asa.

Tak disangka, tepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status