Share

Bab 876

Namun, Tobi yang di hadapannya ini mengucapkan setiap kata dengan tepat, bahkan nadanya persis seperti waktu itu.

Di saat bersamaan, bayangan Pengemis Kecil dalam benaknya dan sosok Tobi perlahan-lahan menyatu.

Ditambah dengan liontin giok di tangannya.

"Ka ... kamu sungguh si Pengemis Kecil?” Saking antusiasnya, Widia sampai kesulitan untuk berbicara dengan jelas. Dia masih memastikan dengan tidak percaya. Padahal, dalam hatinya dia sudah yakin sepenuhnya.

Namun, dia benar-benar tidak percaya kalau Tobi adalah Pengemis Kecil, yang selalu membekas di benaknya itu.

Yang selama ini dia anggap sebagai angan-angan itu malah berubah menjadi kenyataan.

"Ya!" jawab Tobi dengan tegas. Sejak kecil, dia sudah punya ingatan yang sangat tajam, jadi tentu saja dia tidak akan melupakan semua itu. Dia pun kembali menambahkan, "Sebenarnya, salah satu tujuanku datang ke Kota Tawuna ini adalah untuk mencarimu. Untunglah, sudah berhasil kutemukan."

"Kebetulan sekali. Benar-benar kebetulan sekali."

Wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status