Share

Bab 881

Melihat adegan ini, semua orang langsung menggelengkan kepala.

Lambat sekali!

Seakan-akan postur dan gerakan Tobi tidak ada gunanya sama sekali.

Tidak perlu diragukan lagi, dia sudah pasti akan mati!

Candra yang melihat itu juga tampak cemas. 'Kak Tobi, bukankah seni bela dirimu sangat hebat? Kenapa masih diam saja? Cepat serang dia sekarang juga!'

Namun detik berikutnya, semua orang terpana.

Termasuk Okta sendiri. Lantaran di saat itu dia merasa gerakannya pasti akan mengenai lawan, Tobi tiba-tiba mengangkat tangan kanannya.

Kemudian, memperlihatkan teknik mengunci lawan. Tobi segera menangkap tangan kanannya, yang bersiap untuk menyerang itu.

Detik berikutnya, hanya terdengar bunyi 'krek' di telinganya. Okta seketika merasakan sakit yang menusuk. Ternyata tangan kanannya sudah dipatahkan oleh lawan.

Karena kesakitan, Okta terpaksa menyerang dengan tangan yang satunya lagi.

Namun, Tobi kembali mengambil tindakan. Kali ini, dia langsung menghancurkan tangan kiri Okta dengan kekuatan ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status