Share

Bab 885

Rio tidak menyangka Tobi akan begitu lugas, tetapi dia sudah mengetahui alasannya. Dia mendengus dingin, lalu berkata dengan nada mengejek, "Kamu pikir kamu sengaja bersikap lugas seperti itu, aku sudah nggak tahu kamu ingin menunda waktu?"

"Bocah, dibandingkan denganku, kamu masih terlalu jauh!"

" ...."

Tobi tampak tidak berdaya. Dia pun berkata, "Lantas, apa lagi yang kamu tunggu? Bertindaklah!"

"Oke, ini permintaanmu sendiri. Hari ini, aku akan tunjukkan kepadamu teknik milik Keluarga Yudistira yang tiada taranya! Begitu aku mengeluarkan teknik ini, kamu bahkan nggak akan bisa menyentuh bayanganku, apalagi menyerangku."

" ...."

"Sudah selesai bicara? Kalau sudah, cepat bertindaklah." Tobi kelihatan tidak sabar. Dia sungguh tidak ingin menghabiskan waktu untuk mendengarnya bertele-tele di sini.

"Cari mati!"

"Lantaran kamu pengin mati, aku akan mematahkan lengan dan kakimu dulu. Setelah itu ...."

Rio masih ingin memamerkan kekuatannya lebih dulu, kemudian menunjukkan kehebatannya yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Djoe Zainal
Hahaha adan muka kamu semua Rio kakak muhar ibu bapa widia puas hati aku hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status