Share

Bab 892

Mendengar Widia begitu mengkhawatirkan Tobi, bahkan ingin menyandera dirinya, sorot mata Rio berubah gelap. Dia menatap Widia dengan tajam.

Seakan-akan ingin menelan wanita itu hidup-hidup.

Padahal Rio memperlakukan Widia dengan baik, bahkan membantunya berkali-kali, tetapi sekarang demi pria lain, dia malah tega memperlakukan dirinya seperti ini.

Namun, detik berikutnya, dia merasakan sakit luar biasa di wajahnya. Tanpa sadar, tubuhnya juga terhempas jauh.

Okta yang berada di sebelahnya ingin menghentikannya, tetapi sudah terlambat.

"Huh! Beraninya kamu memelototi wanitaku? Siapa yang mengizinkanmu galak kepada wanitaku?"

Tobi mendaratkan tamparan di wajah Rio. Dia kemudian berbalik ke arah Widia dan segera mengubah ekspresi wajahnya menjadi lembut.

Seakan memiliki kepribadian ganda, dia pun tersenyum dan berkata, "Jangan khawatir. Aku nggak takut sama mereka. Biarlah mereka kembali."

"Tapi ...."

"Nggak usah tapi lagi. Mungkin bagi kalian, Keluarga Yudistira sangat hebat, tapi bagiku,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status