Share

Bab 894

Ekspresi Widia bertambah kusut. Dia memandang Tobi dengan putus asa.

Tobi mengangguk, lalu berbalik dan berjalan keluar. Dia menunggu Widia mengikutinya keluar. Dia ingin memberi tahu wanita itu agar tidak perlu khawatir. Dia bisa menangani ancaman dari Keluarga Yudistira.

Namun, begitu Widia bergerak, Kakek Muhar berkata dengan dingin, "Apa maksudmu? Kamu ingin mengikutinya keluar? Jangan lupa, kalian berdua sudah nggak hubungan lagi sekarang."

"Tentu saja, kalau kamu nggak menginginkan kakekmu, orang tuamu, atau Keluarga Lianto lagi, silakan saja!"

Kata-kata ini seketika membuat langkah Widia terhenti.

Widia sangat menyayangi orang tuanya dan kakeknya. Sekalipun orang tuanya berkali-kali memperlakukannya seperti itu, jauh di dalam lubuk hatinya, dia masih tetap peduli kepada mereka.

Sesampainya di luar, Tobi baru sadar Widia tidak mengikutinya keluar. Ya sudahlah, pria itu akan meneleponnya nanti. Dia pun masuk ke dalam mobil. Tak disangka, Martha juga tiba-tiba muncul.

Tobi tertegun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Pinjaman bpkb mobil
gas min lagi seru-serunya bersambung. ...
goodnovel comment avatar
Lia Apriliana
ditunggu kelanjutannya....
goodnovel comment avatar
Rahip Nugroho
makasih bonus banyak update nya. di tunggu kelanjutan nya, walau cerita nya muter2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status