Share

Bab 795

Pandangan semua orang langsung tertuju pada Nicky yang tengah berjalan kembali. Wajah teman-temannya Nicky, yang semuanya putra keluarga kaya itu penuh dengan ekspresi sindiran. Mereka jelas menunggu Tobi dipermalukan.

Mereka sudah sering bertemu dengan orang yang suka membual, tetapi belum pernah bertemu dengan yang separah ini.

Isabel tersenyum sinis. "Baiklah, Kak Nicky sudah kembali, sekarang mari kita lihat siapa yang akan mati mengenaskan."

Martha tampak tegang dan sorot matanya juga dipenuhi ekspresi ketakutan. Dia menatap Tobi dan berbisik, "Kak Tobi, apa yang harus kita lakukan?"

"Jangan gugup. Dilihat dari tampangnya, sepertinya dia bukan datang mencari masalah. Sebaliknya, dia datang untuk minta maaf kepadaku," kata Tobi dengan tenang.

Martha tertegun sejenak. Dia diam-diam menahan senyum pahit. Entah datang dari mana kepercayaan dirinya itu? Bisa-bisanya dia begitu yakin.

Yang lainnya juga tertawa mengejeknya, terutama Isabel. Saat melihat Nicky mendekat, bahkan sebelum pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status