Share

Bab 653

Kata-kata itu seketika membuat Tobi tidak mampu berkutik lagi. Dia pun menerimanya dan berkata, "Ya sudah, aku akan turuti perkataanmu, tetapi setelah perusahaan stabil, kamu harus memuaskan keinginanku."

"Apa-apaan ...."

Wajah Widia memerah, lalu menegurnya, "Apa yang kamu pikirkan? Selain wanita, apa kamu nggak punya hal lainnya lagi?"

"Ya, selain wanita, nggak ada yang lainnya lagi."

Tobi malah mengiakannya, hanya saja, dia buru-buru menambahkan, "Tapi, aku hanya memikirkanmu."

Kalimat itu seketika membuat hati Widia berbunga-bunga, tetapi dia masih menyembunyikannya dan berkata dengan nada ketus, "Masih berpikir untuk menipuku? Aku nggak akan percaya."

Seakan sadar dirinya tak mampu menahan rayuan manis Tobi, dia pun berkata, "Sudah larut. Aku harus kembali dan istirahat dulu."

"Ya, baiklah."

"Aku pikir, lantaran sudah memberikan kontribusi besar, kita akan menginap di hotel malam ini," ucap Tobi sambil menghela napas.

"Jangan mimpi!"

Widia memutar bola matanya ke arah Tobi, kemudi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status