Share

Bab 659

Bukan hanya Tobi memprovokasi Devi dan mengatakan dia akan segera kembali, tetapi sekarang Widia juga mengucapkan kata-kata provokatif seperti itu.

Devi terlihat emosi. Sorot matanya dipenuhi amarah. Dia menatap dingin Widia, lalu berkata, "Aku sudah menangkapnya, kecuali dia benar-benar nggak melanggar hukum, kalau nggak, jangan harap ada yang bisa melepaskannya."

Usai meninggalkan kata-kata itu, dia langsung membawa Tobi beserta rekan-rekannya berlalu dari sana.

Ekspresi wajah Widia berubah. Dia langsung bertanya kepada orang di sebelahnya. Barulah dia tahu Tobi ditangkap karena masalah Hugo kemarin.

Bukankah ini gara-gara Widia lagi? Hanya saja, Widia tidak menyangka Hugo akan menuntut Tobi.

Tidak bisa, dia harus mencari tahu masalah ini dengan jelas.

Namun, di saat ini, ponsel Widia berdering. Kakeknya menelepon.

"Kakek!"

"Widia, segera pulang sekarang juga." Nada Kakek Muhar seolah-olah sedang memerintahnya.

"Ada apa? Aku lagi sibuk, nggak bisa pulang."

"Sesibuk apa pun, kamu haru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status