Share

Bab 663

Yudi meletakkan teleponnya tak berdaya. Ayahnya menatapnya dengan penuh harap, seolah-olah ingin tahu apa yang dikatakan oleh Tobi.

Lantaran beberapa panggilan sebelumnya tidak diangkat, kali ini, Yudi tidak menyalakan pengeras suara, akibatnya orang di sebelahnya tidak bisa mendengar pembicaraan mereka dengan jelas.

"Tuan Tobi bilang, hubungi dia begitu Darel datang ke sini."

Yudi terlihat tak berdaya.

"Begitu lagi?"

Burhan tersenyum pahit dan berkata pasrah, "Ya sudahlah, kita hanya bisa menuruti kata-kata Tuan Tobi. Lagi pula, setelah Tuan Darel sampai di Kota Tawuna, dia juga masih belum mencari kita. Kelihatannya, dia masih menunggu kita mengalah."

"Itu sebabnya, kita punya waktu untuk menunggu bantuan Tuan Tobi."

"Tapi aku khawatir Tobi tiba-tiba berubah pikiran. Kalau dia nggak muncul, kita akan mendapat masalah."

"Nggak mungkin."

Yudi menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku percaya Kak Tobi akan menepati janjinya."

Sementara itu, Devi juga khawatir kalau Tobi merencanakan ses
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status