Share

Bab 668

"Nggak apa-apa. Andai sikapmu seperti ini dari tadi." Tobi tersenyum ringan dan berkata, "Jangan khawatir, aku bukan orang yang perhitungan. Lantaran kamu begitu tulus, akan kumaafkan kamu."

"Terima kasih. Biar aku antar kamu keluar."

Ini adalah permintaan Paman Zainal. Devi segera melangkah maju dan membuka borgol Tobi, lalu mengantarnya ke luar.

Ternyata, Pak Zainal sudah menunggu di luar. Dia bergegas mendekati mereka dan berkata, "Tuan Tobi, saya benar-benar minta maaf. Bawahan saya nggak tahu dan telah menyinggung Anda. Saya minta maaf kepada Anda."

"Nggak masalah, sudah berlalu semuanya," ucap Tobi.

"Baguslah kalau begitu. Devi, kamu dengar itu? Tuan Tobi begitu murah hati, kelak kamu nggak boleh melakukan kesalahan seperti ini lagi," kata Pak Zainal memperingatkannya.

"Ya, aku akan mengingatnya!"

"Bagus. Oh ya, cepat antar Tuan Tobi kembali."

"Ini ...."

Sebenarnya Devi ingin menolak, tetapi melihat tatapan Paman Zainal, dia terpaksa mengangguk dan berkata, "Baiklah!"

Lantaran ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status