Share

Bab 358

"Terserah kamu."

Widia pun menutup telepon dengan girang.

Saat ini, dia akhirnya mengerti apa itu cinta.

Di saat ini juga, dia baru menyadari dirinya sangat menyukai Tobi,

Sekalipun bajingan ini hanya seorang pecundang dan tidak punya apa-apa dan kelak dia pasti akan menjadi pembicaraan orang lain jika menikah dengan pria itu.

Namun, dia mulai merasa kalau semua itu tidak penting lagi.

Dia tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan. Asalkan dirinya menyukainya.

Hanya saja, dia mungkin tidak bisa melewati rintangan orang tuanya. Selain itu, masih ada kakeknya yang saat ini sedang berada jauh dari rumah. Entah bagaimana sikapnya nanti saat mengetahui hal itu.

Hais!

Mengapa masalah yang dia hadapi begitu sulit?

Saat ini, Widia diam-diam membuat keputusan.

Dia pasti akan mengasah Tobi dengan baik agar membuat pria itu makin hebat dan bahkan menjadi andalan perusahaan.

Saat itu, dia pasti akan lebih bisa menerima pria itu.

Tiba-tiba Widia teringat dengan film "Love is Love". Apa diriny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status