Share

Bab 254

Widia berusaha menyakinkan pria itu.

"Ya!"

Tobi mengangguk.

"Tobi, kali ini aku salah paham lagi. Kamu pasti merasa aku bodoh karena begitu mudah ditipu, 'kan?" tanya Widia.

"Nggak, kok!"

"Tentu saja nggak. Kamu khawatir berlebihan, jadinya kamu bingung. Ditambah lagi, kamu terlalu percaya sama Tania."

"Kalau ini masalah orang lain, kamu pasti bisa segera menemukan kelemahannya."

Tobi bahkan tidak yakin dengan perkataannya sendiri.

"Benarkah? Kamu benar-benar nggak merasa aku bodoh?"

"Terkadang aku sendiri juga merasa sangat bodoh!" kata Widia dengan murung.

"Nggak, kok. Kamu itu wanita paling pintar di dunia ini. Kalau nggak, bagaimana kamu bisa mengamankan posisi direktur perusahaan milik Keluarga Lianto?" Kata-kata gombal yang diucapkan Tobi itu bahkan membuat dirinya sendiri menggelengkan kepalanya.

"Mengamankan posisi direktur?"

"Alangkah baiknya kalau aku benar-benar bisa mengamankannya!"

Widia tersenyum pahit dan berkata, "Kalau saja kami nggak bergabung dengan Serikat Dagang La
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
menyelamatkan membahagiakan widia
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status