Share

Bab 259

Ketua tim dua, Shinta, sangat marah hingga dadanya bergetar. Lalu, dia berkata dengan dingin, "Jangan bangga terlalu cepat. Roda kehidupan akan terus berputar. Akan ada saat di mana kamu nggak bisa melakukannya."

"Benarkah?"

"Kalau begitu, aku akan tunggu!"

"Hanya saja, kalian jangan sampai dimarahi habis-habisan saat rapat tengah tahun nanti," seru Kak Mia sambil tertawa terbahak-bahak.

Semua orang tampak marah sekaligus tidak berdaya.

"Nggak apa-apa. Aku pernah bersama mereka sebelumnya. Mereka semua berkulit tebal. Mana mungkin mereka takut dimarahi?" kata Arvin sambil meledek mereka.

"Oh ya, kudengar karena aku pergi, kalian merekrut karyawan baru yang sangat hebat. Mana dia? Aku mau melihatnya."

Sembari berbicara, Arvin sengaja menatap Tobi. Pria itu jelas tahu, tetapi dia sengaja mengejeknya.

Dia satu-satunya pendatang baru di sini.

Meskipun Tobi belum sehari di sana, setidaknya semua orang di departemen penjualan telah mendengar desas-desus dirinya.

Tidak ada pendidikan, tidak a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
mendapatkan sesuatu dengan cara goyang ranjang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status