Share

Bab 267

"Benar. Aku belum pernah melihat orang yang begitu nggak tahu malu sepertinya. Bukan hanya membawa masalah besar untuk tim dua kami, dia bahkan melakukan hal yang nggak tahu malu."

"Nggak bisa. Hal seperti ini nggak bisa ditoleransi. Tim dua kami nggak butuh pecundang seperti ini."

"Benar. Kak Shinta, kita harus mengusirnya. Jangan biarkan dia terus mencelakai kita."

Semua orang mulai mengusirnya.

Hanya Leo satu-satunya yang membelanya, "Semuanya, jangan marah dulu. Aku rasa Tobi hanya bercanda saja."

"Bercanda?"

"Memangnya boleh bercanda seperti itu?"

"Leo, kuperingatkan, kalau kamu mendukungnya, pergilah bersamanya."

"Lagian kamu persis seperti dia. Sama-sama nggak berkemampuan!"

Begitu ucapan itu dilontarkan, semua orang mengernyit.

Kemampuan menjual Leo memang kurang bagus, tetapi dia orang yang baik dan tipe pekerja keras. Pria itu hanya membutuhkan waktu dan kesempatan. Dia memiliki bakat yang bisa diwujudkan.

Wajah Leo terlihat kusut. Dia tidak senang, tetapi tidak berani mengat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status