Share

Bab 268

Untuk apa direktur sepertinya merebut jasa seorang karyawan kecil? Bukankah itu sama dengan lelucon?

"Mana aku tahu? Pokoknya, kamu nggak perlu mengkhawatirkan masalah ini!"

Tobi tidak menghiraukannya lagi dan langsung pergi.

Shinta tampak tidak berdaya. Kebetulan saat itu Helen berjalan mendekatinya. Shinta buru-buru menceritakan situasi itu kepadanya. Helen agak terkejut, tetapi dia hanya menggelengkan kepalanya dan berkata, "Jangan pedulikan dia!"

"Jadi, Bu Widia bagaimana?"

"Tenang saja. Nggak akan terjadi apa-apa."

Helen pun berlalu dan kembali ke ruangannya. Dia malas meladeni masalah Tobi lagi.

Terutama memikirkan pembahasan terakhirnya dengan Widia.

Lagi pula, masalah ini diurus oleh Bu Widia dan yang lain tidak tahu, jadi mereka berniat memberikan hasil kerja ini kepada Tobi.

Dengan begitu, Tobi tidak akan dikritik oleh orang lain, begitu juga dengan direktur yang merekrutnya. Bukankah ini sama dengan sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui?

Hanya saja, dia merasa Tobi san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Noufan Galang
coba lihat novel raja perang neraka, cerita bagus, alur nya jelas dan seru
goodnovel comment avatar
Noufan Galang
kenapa gak dibikin cerita kl .Widia jadi pelacur aja ama Tania ,, lebih masuk kl ngarang cerita sex aja
goodnovel comment avatar
Anggaindrassetiawan
ceritanya terlalu berbelit2 jadi males bacanya kurang greget dam alur ceritanya gampang di tebak karena tokoh utama selalu di intimidasi penulisnya ancur banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status