Share

Bab 262

Tobi terlihat antusias. Dia membagikan teh susu itu kepada semua orang dan berkata sambil tersenyum, "Maaf, tadi malam tidur terlalu malam. Akibatnya datang terlambat."

Mereka berusaha untuk tidak memukulnya. Semua orang hanya bisa menahan kebencian mereka di dalam hati.

Namun, sebagai ketua tim, Shinta harus menanyakan hal ini dengan jelas. Jadi, dia pun memanggil Tobi ke samping.

Meskipun ketua tim cantik, figur tubuh elok dan posturnya indah, ekspresi Tobi tetap terlihat biasa, tidak seperti pria lainnya.

Hanya saja dia kebingungan. Mengapa Shinta mencarinya?

Walaupun Tobi tahu dirinya sangat menawan, tetapi Shinta juga tidak mungkin terpikat dengan ketampanannya dan jatuh cinta padanya hanya dalam waktu sehari.

Sesampainya di samping, wajah Shinta menjadi dingin. Lalu, dia bertanya, "Tobi, aku sudah tahu tujuanmu bergabung dengan tim dua. Mengapa kamu melakukan ini?"

Dia sangat pintar. Dia tidak membiarkannya menjelaskan dirinya sendiri karena ini akan mengungkapkan bahwa dia tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status