Share

Bab 239

"Kamu rasa!"

Widia mendengus dingin, "Dia tiba-tiba menjadi aneh dan membujuk ibuku untuk bersikap baik padamu. Dia juga bilang kamu sangat baik dan Keluarga Lianto nggak akan bisa menemukan menantu hebat sepertimu."

Tobi hanya tersenyum kecut. Dia mengira Candra mengatakan hal aneh apa lagi. Pria itu hanya terkekeh dan berkata, "Aku rasa yang dia katakan itu benar."

"Apanya yang benar?"

"Apa kamu masih nggak sadar dengan hubungan kita?"

"Tinggal beberapa hari lagi kita sudah harus mengurus akta cerai."

Makin Widia berbicara, dia makin bertambah kesal. Apalagi, memikirkan mereka berdua akan segera bercerai, hatinya tidak senang. Namun, Widia sendiri yang mengatakan akan mengurusnya dalam sebulan dan sekarang hanya tersisa setengah bulan lagi.

"Kalau begitu, kita nggak usah bercerai," kata Tobi.

"Huh! Jangan mimpi!"

Lain di mulut, lain di hati. Sebenarnya, Widia sempat memikirkan hal ini. Palingan, dia akan memperpanjangnya hingga beberapa waktu kemudian.

Lagi pula, Tobi yang mengusulka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
yesa ibu mertua yang tak ada otaknya
goodnovel comment avatar
Noufan Galang
harusnya ada cerita kl Tania jadi pelacur dan kasih cerita adegan bersetubuh nya gitu, biar nggak makin tai ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status