Share

Bab 247

"Oke! Teriak saja. Makin keras teriakanmu, aku makin senang."

Meski Tobi mengatakan itu, dia tetap melepaskan wanita itu.

Lantaran dia melihat Widia sudah mau marah.

Widia segera bangkit dan berkata dengan marah, "Tobi, dasar bajingan. Sudah kubilang, cepat atau lambat, kita akan berpisah. Kenapa kamu mempermalukanku seperti ini?"

"Mempermalukan?"

"Kenapa itu jadi mempermalukanmu? Aku sungguh menyukaimu!" kata Tobi tak berdaya, tetapi dia akui, dia memang impulsif hari ini.

"Apa gunanya menyukai? Jangan lupa, kita nggak berasal dari dunia yang sama," kata Widia dengan marah.

"Oke, oke. Yang kamu katakan benar. Aku keluar dulu."

Melihat Widia marah, Tobi buru-buru bangkit, lalu membuka pintu kamar dan berjalan keluar.

Widia tampak marah, tetapi begitu Tobi keluar, dia tidak menemukan tempat untuk melampiaskan amarahnya.

Begitu Tobi berjalan keluar, Candra segera menghampirinya dan bertanya sambil tersenyum, "Kak Tobi, sudah selesai mengobrol? Kalian berada di dalam begitu lama, apa hany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
adik ipar yang pengertian
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status