Share

Bab 241

Dalam foto itu, Tobi dan Latif terlihat sangat akrab dan asyik mengobrol di sebuah restoran dekat Bar Ramini

Apalagi, waktu pengambilan foto itu kebetulan di hari sebelum dia dibius. Hal ini makin menambah kecurigaan di hati Widia.

Di saat itu juga, Tania meneleponnya.

"Widia, kamu sudah lihat fotonya, 'kan?"

"Tapi foto kedekatan mereka nggak bisa membuktikan apa pun. Mungkin kita sudah salah paham dengannya."

Tania kembali menambahkan, "Tapi waktunya benar-benar kebetulan sekali."

"Nggak mungkin ada kejadian yang begitu kebetulan seperti ini," ujar Widia dengan marah. Meskipun sebelumnya dia memiliki dugaan seperti itu, dia tidak menyangka benar-benar akan berubah menjadi kenyataan.

Tania menghela napas dan berkata, "Ya, mana mungkin bisa begitu kebetulan. Aku mengira Tobi hanya miskin, tapi aku nggak menyangka dia akan menyembunyikannya begitu dalam."

"Bukan, dia itu nggak tahu malu!"

"Kalau bajingan ini benar-benar dalang yang membiusku, aku pasti akan memberinya pelajaran."

Widia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Suhrol Anwar Lubis
banyak berita hanya diterima begitu saja tanpa cek ricek
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
semua itu gara2 Tania kasihan Widia selalu di tipu oleh Tania yg menginginkan burungnya Tobi.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status