Share

Bab 158

"Tuan Tobi, ayo maju bersama."

Walaupun kekuatan Raja Naga setingkat Guru Besar, Damar khawatir dia tidak bisa menaklukkan Bakri. Jika mereka bertiga maju serentak, kemungkinan besar mereka akan berhasil.

"Maju bersama?"

"Haha. Meski orang lemah seperti kalian bergabung, pada akhirnya kalian akan tetap akan kalah!"

Bakri tampak sombong dan berlagak hebat.

Tobi hanya menggelengkan kepalanya dan berkata dengan nada datar, "Karena kamu cari mati, aku akan mengantarmu ke akhirat."

"Apa kamu bilang? Di saat seperti ini, kamu masih berani sombong?"

"Tahukah kamu betapa bodohnya dirimu?"

Bakri bahkan sempat mengira pendengarannya bermasalah.

"Yang bodoh itu kamu!"

"Kamu hanya belum tahu saja!" ucap Tobi dengan datar.

"Cari mati!"

Bakri benar-benar tidak senang melihat tingkah Tobi yang berlagak itu. Dengan secepat kilat, dia langsung melangkah dan muncul di depan Tobi, lalu mengangkat tangan kanannya hendak menampar wajah Tobi.

Apa dia tidak membunuh Tobi?

Bakri tidak akan membiarkan Tobi mat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status