Share

Bab 164

Pemimpin mereka tampak memiliki bekas luka di wajahnya dan tato di lengannya, sepertinya dia bukan orang baik.

"Ka ... kalian mau apa?" tanya Kristin dengan gugup.

"Buat apa? Kamu rasa?"

Tanpa basa-basi, pemimpin itu langsung menerobos masuk dan mendorong Kristin yang menghalanginya itu, lalu berkata dengan suara lantang, "Nyali kalian hebat juga. Beraninya kalian nggak menandatangani harga sebagus itu."

Saat Meli menyadari ada sesuatu yang tidak biasa, dia pun segera melangkah maju dan berkata dengan marah, "Apa yang kalian lakukan? Mengapa kalian masuk ke rumah kami?"

"Apa yang kami lakukan? Kamu pasti Meli, 'kan? Kalau kalian mau bekerja sama dengan baik, maka kami nggak akan melakukan apa-apa. Sebaliknya, kalau kalian nggak mau bekerja sama, kami akan melakukan apa saja."

"Biar aku kenalkan diriku terlebih dahulu, namaku Bram! Meski nggak sampai sepuluh orang, setidaknya ada tujuh atau delapan orang yang tewas di tanganku. Aku harap kalian nggak menjadi korban berikutnya."

Bram tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status