Share

Bab 1187

Begitu mendengar ancaman Tobi, tidak ada satu pun dari mereka yang berani bergerak lagi. Nyonya Tamara sendiri sudah ketakutan, apalagi Tobi kini tengah mendekatinya.

Dia buru-buru berkata, "Berhenti di situ! Kamu yakin mau membunuh orang di depan umum?"

"Kenapa nggak? Kamu kira hanya Keluarga Bustan satu-satunya yang punya kemampuan seperti itu?" ucap Tobi sambil maju ke depan. Dia langsung menginjak telapak tangan kanan Nyonya Tamara.

Argh!

Nyonya Tamara menjerit kesakitan. Sayangnya, Tobi tidak berniat untuk melepaskannya. Dia menginjak kelima jarinya dengan kuat hingga membuat Tamara tersiksa. "Lepaskan aku, lepaskan aku!"

"Kumohon, lepaskan aku!"

Sakit yang dia rasakan luar biasa!

Saat ini, Tamara tidak lagi angkuh dan mendominasi seperti sebelumnya. Hanya rasa sakit dan ketakutan yang terlihat di wajahnya.

"Ini baru saja dimulai, kamu sudah memohon padaku?" ucap Tobi dengan nada sinis. Padahal, masih ada banyak metode penyiksaan yang belum dia gunakan.

Nyonya Tamara makin ketakut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status