Share

Bab 1186

Nyonya Tamara langsung menjerit. Dia tertegun selama beberapa saat. Selama ini, mana ada orang yang berani macam-macam di hadapannya, tetapi dia malah ditampar di depan umum hari ini.

Mana mungkin dia terima diperlakukan seperti itu? Begitu terhenyak, dia bergegas bangkit dan berkata dengan marah, "Kamu berani menamparku? Lancang sekali! Akan kubunuh kamu!"

Tobi tampak acuh tak acuh. Dia menatap Nyonya Tamara yang bersiap menyerangnya, lalu mengangkat tangan kanannya. Hanya saja, kali ini dia menggunakan punggung tangannya untuk menampar wanita itu.

Nyonya Tamara yang baru saja bersusah payah bangkit itu terpental kembali ke tempat semula.

Kali ini, tamparan Tobi tepat mengenai pipi Tamara yang sebelahnya lagi. Bahkan, tenaganya jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Akibatnya, wajah Nyonya Tamara langsung bengkak.

Nyonya Tamara mengeram kesakitan. "Nak, kamu pasti mati kali ini. Aku nggak akan membiarkanmu lolos begitu saja!"

Tobi tersenyum tipis, lalu memasang ekspresi dingin sambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status