Share

Bab 1189

Perkataan Tobi seketika membuat Prita merasa malu.

Semua orang diam-diam tersenyum pahit. Kenapa rasanya adegan ini terlihat agak aneh?

Nyonya Tamara bahkan telah melupakan rasa sakitnya saat ini. Dia merasa seluruh tubuhnya sudah mati rasa.

Hari ini, dia bukan hanya mengalami sakit fisik yang belum pernah dia alami sebelumnya, tetapi dia juga kehilangan harga dirinya.

Bahkan, harganya dirinya kali ini nyaris diinjak-injak.

Tobi mengabaikan Nyonya Tamara dan berkata dengan tenang, "Yang baru saja memukul orang, cepat maju ke depan!"

Begitu kata-kata itu dilontarkan, wajah pengawal-pengawal yang barusan ikut memukul Fiona dan lainnya langsung berubah pucat.

Mereka masih tergeletak di lantai. Bahkan, ada yang pura-pura pingsan. Mereka sangat ketakutan dan mulai khawatir Tobi akan menghukum mereka.

Mulanya mereka mengira sudah tidak ada masalah lagi, tetapi siapa sangka, pada akhirnya mereka tidak bisa kabur dari masalah ini juga.

Tobi melihat sekeliling dan berbicara dengan dingin, "Jang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status