Share

Bab 205

Pagi hari, di kediaman Smith.

Tuan Beauvoir kembali datang, ada hal yang perlu dibicarakan dengan Tuan Smith.

Sudah berbicara dengan asisten sekretarisnya Tuan Smith, pria itu siap membantu untuk bertemu.

Tuan Smith menatap Beauvoir dengan pandangan yang dingin dan menusuk, sinar mata itu seolah-olah dapat membekukan udara di sekitar mereka. “Jangan buang waktu terlalu banyak, Samuel Beauvoir. Langsung saja, apa maksud kedatanganmu?” ucapnya dengan suara yang terkendali namun mengandung kekesalan yang terpendam.

Tuan Beauvoir menghela napas berat, menatap lawan bicaranya dengan ekspresi yang serius. “William, selama ini kau terus mendendam kepada keluargaku tanpa alasan yang jelas,” katanya, suaranya mencoba tetap tenang meski ada getaran kecil yang menandakan kegelisahan.

Kerutan di dahi Tuan Smith semakin dalam, tangannya terkepal di atas meja. “Aku memperingatkan mu, Samuel Beauvoir, jangan banyak bicar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status