Share

Bab 16

“Ughhhhh......” Helena mual, tubuhnya mulai merasakan panas.

Sejenak meninggalkan Rendy untuk pergi ke kamar mandi, tubuh Helena tengah bereaksi karena garam yang berlebihan masuk ke dalamnya.

Apa yang dia makan tadi seperti memaksa untuk keluar. Makanan itu seperti menggumpal dan tersumbat di tenggorokannya hingga sulit bagi Helena untuk bisa bernafas dengan lega.

“Akkkkkk....” Helena memegangi lehernya, nafasnya semakin sulit.

Sarah tersenyum puas, bahagia luar biasa untuk kesakitan yang Helena rasakan.

Mengambil Rendy dari tempat tidurnya, Sarah menatap tubuh mungil itu dengan seksama.

“Kau adalah bayi yang mengancam posisiku, bagaimana mungkin aku akan menyayangimu? Rendy, seharusnya kau tidak usah lahir, dunia ini terlalu menyesakkan untukmu...” bisik Sarah.

Bayi itu masih menangis di gendongannya, Mungkin dia merasakan jelas ketidaknyamanan karena Sarah yang membencinya.

Kriet...

Tiba-tib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Damayanti
lanjuuut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status