Share

Bab 20

Helena berdiri di depan meja, menunduk tak berani menatap Alexander.

Pria tinggi besar itu duduk dengan sedikit santai, namun matanya jelas menyorot Helena dengan tajam.

Napas terasa berat, Helena pikir semua akan berakhir tidak baik.

Saat bangun dari tidur, seorang pelayan rumah menyampaikan kepada Helena untuk segera datang ke ruang kerja Alexander, pria itu sudah menunggu di sana.

“Apa kau tahu alasannya aku memintamu ke sini?” tanya Alexander, matanya masih mengamati gadis itu di sana.

Menggigit bibir bawahnya sejenak, rasanya ingin mengatakan kepada pria itu bahwa, ‘tentu saja dia tidak tahu!’ tapi itu pasti akan membuat Alexander kesal, kan?

“Ti-tidak, Tuan.” jawabnya.

Entah seperti apa ekspresi wajah Alexander saat ini, Helena tidak memiliki keberanian sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Harma Putri
dak suka dgn sikap helena,napa kamu terlihat sgt bodoh,apa kamu dak punya mulut utk melawan alexander
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status