Share

Bab 23

Alexander dengan kasarnya mendorong tubuh Helena kembali ke atas ranjang tidurnya.

“Akhh!” pekik Helena saya tubuh Alexander menimpanya.

Bibir pria itu mengecup tanpa belas kasihan, tangannya bergerak cepat dan kasar, mengelus dan mencengkeram dengan nafsu yang tak terkendali.

Helena menangis, memohon dengan lembut, “Tuan Alexander, aku mohon jangan seperti ini...”

Namun suaranya hanya tertelan oleh desah nafas mereka yang berbaur.

Di sudut mata Helena yang berkaca-kaca, terpandang sebuah foto pernikahan Alexander bersama mendiang Rachel yang terbingkai rapi di dinding, sejajar dengan tempat tidur.

Setiap tatapan yang terlempar pada foto itu membuat hati Helena semakin teriris, air matanya mengalir deras. ‘Nona Rachel, maaf...’

Dia merasa seolah-olah sedang mengkhianati Rachel, meski dalam hati kecilnya, perasaan cinta dalam diam kepada A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status