Share

Bab 25

Wanita itu mendekati Alexander yang sedang duduk di kursi kerjanya, dan dengan penuh keberanian, duduk tepat di pinggiran meja di depannya.

“Tuan Alexander....” panggil wanita itu dengan nada menggoda.

Monica mulai menggerakkan tangannya secara perlahan, menyusuri dada Alexander dengan sentuhan nakal, berharap dapat memancing reaksi darinya.

Namun, Alexander yang memperhatikan setiap gerakan Monica hanya menatapnya dengan ekspresi datar.

Mata dinginnya seolah-olah membekukan udara di sekitar mereka.

Monica, yang masih berusaha memikat, semakin meningkatkan keberaniannya dengan mengusap lebih dekat ke arah wajah Alexander. “Tuan, sudah cukup lama sejak istri anda meninggal, biarkan Saya memberikan sedikit penghiburan, ya....”

Dengan tenang dan tegas, Alexander menangkap tangan Monica, menghentikan gerakannya.

“Monica, biarpun kau berte
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status