Share

Bab 145

Sore itu, di sebuah cafe.

Helena memutuskan untuk menemui Benjamin, ia pun sudah mendapatkan izin dari Alexander.

Namun, tetap saja Helena diantarkan oleh sopir, dan di kawal secara diam-diam.

Bagaimanapun, Alexander jelas takut terjadi sesuatu dengan Helena mengingat banyak hal terjadi di luar ekspektasi belakangan ini.

Benjamin dan Helena duduk bersebrangan meja. Tidak ada pembicaraan untuk beberapa saat, mereka seperti tengah mempersiapkan diri.

“Hecel, aku turut berduka dengan semua yang terjadi di keluarga Beauvoir. Aku ingin turut terlibat tapi orang tuaku melarang keras.” ucap Benjamin, matanya menyorotkan kedukaan yang tak seluruhnya tersampaikan.

Menderita, Helena pun menganggukkan kepalanya. “Jadi, apa yang ingin kau bicarakan denganku sampai kau tidak berhenti menghubungi ku, Benjamin?” tanyanya.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status