Share

Hampir saja!

Semilir angin malam menelisik menyusup ke setiap pori-pori tubuh. Arza yang tengah melamun di balkon mulai mengusap-ngusap lengannya karena kedinginan.

Akhirnya Arza menyerah pada angin dan memutuskan untuk masuk kembali ke kamar.

Namun, Arza terkejut kala menyibak tirai yang menutupi pintu kaca yang memisahkan kamar dan balkon tersebut.

Langkah Arza langsung terhenti saat netranya menangkap sosok Azkiya yang tengah berdiri tak jauh dari pintu.

“Kak Arza belum tidur?” tanya Azkiya. Sementara Arza terlihat masih terkejut.

Arza menatap perempuan di depannya sesaat. Ia akhirnya melanjutkan langkah menuju kasur tanpa menghiraukan pertanyaan yang diberikan kepadanya.

Azkiya mengikuti Arza dengan matanya hingga lelaki itu berbaring di atas tempat tidur dan menutup matanya.

Helaan nafas pelan terdengar beberapa kali dari mulut Azkiya. Ia memegang dadanya yang berdegup kencang sambil menutup mata.

‘Hampir saja’ monolog Azkiya dalam hatinya.

Azkiya membuka tangannya yang sedari tadi terkepal.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status