Share

Bab 88 ; Penculikan Syakila

“Syila, tenanglah!”

Arsyila menatap Reyga dengan linglung. Pandangannya buram. Air mata terus bercucuran dari sepasang mata coklatnya. Tanpa gadis itu sadari, tubuhnya sudah gemetar hebat dan pernapasannya tersengal-sengal.

“K-kak Kila, kakak. Aku harus mencari kakak.” Arsyila bangun dengan terburu-buru. Mengabaikan Reyga dan Yerina yang menatap cemas padanya. Gadis itu berjalan terhuyung-huyung sebelum akhirnya kembali jatuh ke tanah.

“Syila!” Reyga segera membawa Arsyila dalam pelukannya. Gadis itu tidak baik-baik saja. Keadaan cukup keruh untuk berpikir jernih sekarang. Zhou yang tumbang, Yerina yang babak belur, dan Arsyila yang terkena serangan panik. Sepertinya hanya Reyga saja yang dapat diandalkan sekarang.

Menyelamatkan Syakila sangatlah penting. Tapi lebih penting untuk menyelamatkan orang-orangnya dulu. Reyga membawa semua orang dalam mobilnya. Pergi menuju klinik terdekat.

“Syila, minumlah lebih dulu.” Reyga menyodorkan air mineral pada Arsyila yang sudah sedikit lebih ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status