Share

Bab 92 ; Kediaman Derin

‘Plak!’

Untuk seperkian detik, Arsyila kehilangan kesadarannya. Tamparan itu terjadi sangat cepat hingga Arsyila sendiri bahkan tidak menyadari apa yang terjadi pada dirinya. Begitu suara nyaring itu berakhir, rasa panas dan perih menjalari pipi kanannya. Arsyila sempat terhuyung mundur beberapa langkah. Beruntung gadis itu segera berpegangan pada kabinet dapur sehingga tidak jatuh.

“Beraninya kamu memfitnah ayahmu sekeji itu!” Suara nyaring nyonya Derin menyadarkan Arsyila. Detik selanjutnya air mata telah berjatuhan dari kedua netra coklat Arsyila. Arsyila telah menyadari sepenuhnya apa yang baru saja dia terima dari ibunya.

Sebuah tamparan. Untuk pertama kali dalam hidup Arsyila, Arsyila mendapatkan tamparan dari ibunya. Nyonya Derin memang kerap mengomelinya, tapi tak pernah sekalipun ibunya itu mengangkat tangan padanya. Jadi kenapa? Kenapa kali ini ibunya tega menamparnya?

“Syila! Ibu, ada apa ini sebenarnya?” Reyga yang mendengar teriakan nyonya Derin segera berlari ke dapur. P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status