Share

Bab 97 ; Saling Cemburu?

“Kamu harus makan.”

Arsyila menghela napas. Sedari tadi dia hanya mengaduk makanannya dan menatapnya tak berselera. Begitu Reyga mengantarnya ke kamar, pria itu terus membujuk Arsyila untuk makan.

“Berikan padaku, aku akan menyuapimu.” Arsyila pasrah saat Reyga merampas sendoknya. Melihat Reyga yang bersikap biasa membuat Arsyila merasa penasaran dengan perasaan pria itu. Apakah dia tidak sedih? Apa dia tidak merasa kesal dan marah? Lalu, apa yang membuat jantungnya berdebar sekencang itu? Arsyila merasa penasaran, tapi tak bisa bertanya begitu saja.

“Kenapa menatapku seperti itu?” Arsyila tersentak. Mata coklatnya berlarian menghindari tatapan suaminya.

“Ti-tidak.” Diam-diam Arsyila meremas selimutnya. Sejak mereka kembali, suasana terasa canggung bagi Arsyila. Arsyila membuka mulutnya saat Reyga menyodorkan sendoknya. Arsyila memakan makananya dengan pikiran yang kembali mengembara.

“Ayah, uh … maksudku orang itu, apa yang terjadi padanya?” tanya Arsyila setelah selesai memakan mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status