Share

Bab 44 ; Bukan Berkencan

Arsyila melamun menatap piring kosong di depannya. Arsyila ingat piring itu sebelumnya berisi chicken cordon blue dengan keju meleleh ketika Arsyila mencoba memotongnya. Itu sangat lezat saat dibayangkan. Tapi chicken cordon bluenya telah raib sekarang. Arsyila menatap piringnya dengan menyesal. Harusnya Arsyila memakannya pelan-pelan. Bahkan Arsyila sudah lupa bagaimana rasa makananya. Apakah tadi itu enak? Begitu Arsyila ingin merasakan makanannya, gadis itu sadar telah menelan potongan terakhir dari makanannya.

“Apa kau mau tambah?” tawar Zhou yang sedari tadi memperhatikan Arsyila meratapi piring kosongnya. Arsyila mengapresiasi kepekaan Zhou, tapi tentu saja dia dengan cepat menolaknya. Zhou pasti berpikir Arsyila adalah babi gemuk yang makan dengan porsi besar. Lebih buruk lagi, makanan itu Zhou yang membayarnya.

“Tidak masalah jika kau ingin tambah.” tawar Zhou lagi sedikit membuat Arsyila tergiur. Arsyila yakin masih ada tempat kosong di perutnya.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status