Share

Bab 47 ; Gemerlap Pasar Malam

Setelah dari Borya, Arsyila dan Zhou beristirahat di salah satu pondok yang dibangun di taman. Setelah menghabiskan roti dagingnya, Arsyila menyandarkan kepala di dinding pondok sambil menutup mata. Zhou berbaring di samping Arsyila. Pria itu sudah sedari tadi terlelap.

“Bus terakhir menuju Belgum berangkat sebelum pukul enam sore. Itu artinya tak ada pilihan lain selain menginap di sini. Kau bisa menginap di rumah orang tuamu. Tapi, apakah kau diijinkan pulang malam? Lalu aku memiliki kerabat di sini, tapi aku tak ingin bertemu mereka apalagi menumpang di rumah mereka lagi.” Ucapan Zhou beberapa saat yang lalu terngiang di kepala Arsyila.

Arsyila tidak mungkin menginap ke rumah orang tuanya. Tidak, tidak setelah statusnya kini menjadi istri orang. Terlebih perjalanannya ke Aston tak diketahui siapapun, termasuk suaminya. Itu adalah sesuatu yang tidak Zhou ketahui tentang Arsyila. Zhou masih menganggap Arsyila adalah seorang anak gadis yang masih bebas keluar masu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status