Share

Kebahagiaan Yang Mulai Muncul

Odelyn merasakan kehampaan yang begitu besar saat ini. Anak itu sudah keluar bersama pengasuh dan ibu pun masih menyisir rambut Odelyn dengan penuh ketelatenan.

"Bu, aku mohon ibu keluar dulu ya." Bahkan dari suaranya pun sudah bisa terdengar betapa hampa dan kosongnya perasaan Odelyn saat ini.

Ibu yang mendengar permintaan Odelyn hanya tersenyum tipis namun tidak keluar, ibu masih menyisir rambut Odelyn. "Nak, justru kalau kamu sendirian ibu yang akan sedih. Ibu sedih kalau kamu masih terus menyembunyikan kesedihan kamu. Kesedihan itu kan sudah seharusnya dibagi bersama keluarga kan? Apa ibu yang salah persepsi?" Ibu menolak permintaan Odelyn dengan halus agar Odelyn tidak merasa bahwa permintaannya bukanlah hal yang penting.

"Aku cuma mau ibu keluar kok. Itu bukan berarti aku gak membagikan kesedihan yang aku rasakan kepada ibu. Aku dengan nyaman mau membagikan kesedihan dengan ibu. Tapi yang saat ini aku rasakan cuma ingin menyendiri dan tidur. Ibu bisa kan mengabulkan permintaan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status