Berbeda dengan Lu Ze yang terluka parah, Zhou Ning baik-baik saja setelah terkena serangan salah seorang pengawal Sun Xiu."Apa! Ba-bagaimana bisa! Tidak mungkin!" Pikir pengawal itu sulit percaya. Dia pun kembali melesatkan pukulan bertubi-tubi ke arah Zhou Ning. Dia tak bisa percaya dan tak bisa menerima kenyataan bahwa Zhou Ning masih baik-baik saja setelah terkena pukulannya. Setelah terkena serangan bertubi-tubi dari pengawal itu, tubuh Zhou Ning masih berdiri dengan kokoh tanpa luka sedikitpun."Tidak mungkin!" Ucap pengawal itu dengan wajah terkejut, kedua matanya melebar sempurna.Bukan hanya pengawal itu saja yang terkejut, bahkan Zhou Ning sendiri pun ikut terkejut, "Eh? Kenapa pukulanmu sangat lemah," ceplos Zhou Ning dengan wajah tak bersalah.Mendengar perkataan Zhou Ning barusan, raut wajah pengawal itu semakin geram, dia mengerahkan serangannya sekuat mungkin pada Zhou Ning, "Haaah!" Dia mengerahkan seluruh kekuatannya. Akan tetapi Zhou Ning kembali mengejutkannya, wala
Semuanya sudah terjadi selama ribuan tahun lamanya mungkin lebih dari itu. Siapapun yang memiliki tanda hitam di dahinya. Orang itu akan membawa kehancuran yang mengerikan dimanapun juga. Bencana langit akan datang dimanapun anak dengan tanda hitam itu berada. Karena itulah mereka menyebutnya dengan KUTUKAN KEHANCURAN. 'Semua orang sangat membenci orang yang memiliki tanda hitam ini, bahkan aku juga sangat membenci ini! Orang-orang yang kusayangi tiada satu persatu dan hanya tersisa aku saja, bahkan kakak ....' Zhou Ning terhenti. Di benaknya sosok kakak lelaki kuat dan hangat tersenyum padanya. Orang yang sangat berharga bagi Zhou Ning, kakaknya Zhou Lao. 'Begitu lahir aku menjadi yatim piatu dan kakaklah yang merawatku selama ini. Dengan kemampuannya sendiri, kakakku menjadi murid terbaik di akademi roh seribu angin, dia adalah orang yang sangat kuat, walaupun tidak memiliki latar belakang, kakak terus mendaki lebih tinggi dan bertambah kuat dari waktu ke waktu hingga dia berhasil
Lu Ze memanggil dengan cemas, "Tuan!" Dia melihat keadaan Zhou Ning dengan kekhawatiran yang mendalam." Tidak apa-apa, aku baik-baik saja, jangan khawatir," jawab Zhou Ning dengan tenang, mencoba meredakan kecemasan Lu Ze. Namun, di sisi lain, keadaan Ibu Wu Xia semakin buruk setelah meminum pil pemurnian itu. Wajahnya pucat, dan seluruh tubuhnya membiru, sementara aura jahat yang pekat merembes keluar dari tubuhnya."Ibuu!" teriak Wu Xia dengan kepanikan, gemetar melihat keadaan ibunya yang memprihatinkan. Tangisnya memenuhi ruangan, dan dia merasa sangat tak berdaya.Mendengar teriakan Wu Xia, Zhou Ning dan Lu Ze segera berbalik. "Wu Xia!" seru keduanya dengan kekhawatiran yang sama."Apa yang terjadi, Wu Xia?" tanya Zhou Ning dan Lu Ze dengan serempak. Saat mereka berdua menoleh ke arah ibu Wu Xia, keduanya kaget. Keadaan wanita setengah baya itu sudah semakin parah.Saat Zhou Ning melihat keadaan ibu Wu Xia, ekspresinya tiba-tiba berubah serius. 'Ini adalah racun!' gumam Zhou Nin
"Tuan!" Seru Lu Ze dengan nada khawatir. Di sampingnya Zhou Ning terluka parah."Lu Ze, berbahaya! Bawa Wu Xia pergi dari sini, cepat!" Teriak Zhou Ning saat melihat Lu Ze dan Wu Xia yang ada di luar pintu."Tapi tuan, anda--""Lu Ze cepatlah! Kumohon! Turuti aku!" Tegas Zhou Ning.Lu Ze pun mengangguk dan segera membawa Wu Xia keluar dari sana.Sementara itu, kedua mata Wu Xia membulat saat melihat sosok ibunya yang sedang kehilangan kendali karena kekuatan jahat. "Ibu!" Teriaknya sebelum Lu Ze membawanya menjauh dari sana.Sementara itu, Zhou Ning segera berdiri seraya menghapus darah yang keluar dari sudut bibirnya, "makhluk ini sangat kuat! Dia juga sangat cepat! Aku harus mencari kesempatan!" Ucap Zhou Ning seraya melesat ke arah ibu Wu Xia.Sama seperti Zhou Ning, Ibu Wu Xia juga melesat cepat bersama dengan pukulan yang berliput dengan aura hitam di tangannya.Bang!Kedua kekuatan pukulan itu kembali bertabrakan dengan hebatnya, menciptakan ledakan energi yang mengguncang. Pukul
'Benar juga, aku belum memikirkan rencana apapun, padahal memasuki Akademi seperti itu bukan hal yang mudah,' pikir Zhou Ning dengan serius.Saat Zhou Ning memikirkan jawaban pertanyaan Lu Ze, angin yang berhembus mengalihkan perhatiannya. Di bawah pepohonan rindang, waktu itu matahari sore memancarkan sinarnya di antara daun-daun yang bergoyang-goyang lembut oleh angin sepoi-sepoi. 'Semua ini seperti mimpi, hingga aku takut aku akan bangun dan melihat kegelepan lagi.' pikirnya lagi sembari mengambil daun yang terbang ke arahnya lalu membiarkan daun itu terbawa kembali oleh angin.Di tengah perjalanan mereka, seseorang memanggil dari belakang."Tuan! Kakak! tunggu!" panggil Wu Xia di belakang mereka. Wu Xia nampak terengah karena berlari.Mendengar panggilan Wu Xia keduanya pun menoleh."Wu Xia?" Gumam mereka serempak. Keduanya pun berjalan mendekati gadis manis itu."Wu Xia apa yang kau lakukan disini?" tanya Zhou Ning dengan suara yang lembut."Ini untuk tuan, sebagai tanda terimak
"Bukankah ini sebuah pola?" Tanya Lu Ze penasaran."Mm benar.""Pola apa ini tuan?""Nanti kau akan tahu, antarkan aku ke tempat transaksi yang bagus!""Oke." Tak berapa lama kemudian mereka pun sampai di sebuah cabang serikat dagang. Sebuah gedung yang cukup besar. Di tempat itu banyak ahli roh dan pembisnis yang berdatangan masuk dan keluar dari sana. "Tempat menjual yang bagus tentu saja adalah tempat ini, salah satu alasan kota besar maju dengan pesat, adalah serikat dagang, mereka memiliki ramuan spiritual, senjata, dan barang unik lainnya, mereka juga membayar mahal untuk barang berharga! Mereka punya barang-barang terbaik!" Ucap Lu Ze dengan semangat.Sementara itu, di depan pintu serikat dagang, saat Sun Bing bersiap untuk memasuki cabang serikat dagang bersama dengan sekelompok orang penting, dia tak sengaja melihat Zhou Ning dan Lu Ze di kejauhan, dia tidak bisa menyembunyikan niat jahat dalam pandangan matanya. Meskipun jarak mereka cukup jauh, tatapan tajam Sun Bing tertu
Saat Zhou Ning melihat itu, matanya membulat penuh dengan kemarahan, wajahnya berubah menjadi gelap, rasa amarah di dadanya melonjak. Tiba-tiba, Zhou Ning sudah berdiri tegak, kakinya terangkat cepat membentuk lingkaran setengah magis di udara, memancarkan cahaya biru yang seperti kilat. Dalam sekejap mata, semua penjaga yang sedang menghajarnya tiba-tiba terbang mundur secara bersamaan. Di kejauhan, Sun Bing menatap kesal hingga wajahnya mengkerut marah, "Apa! Dasar para penjaga tidak berguna! Memang sesulit apa melawan satu orang! Sial! Sial! Sial!" Pikirnya geram, seraya masuk ke dalam cabang serikat dagang. Setelah mengalahkan semua penjaga di sekelilingnya, tatapan Zhou Ning beralih sangar pada penjaga berbadan kekar yang tadi menyakiti Lu Ze.Suara pelan namun menakutkan pun keluar dari bibir Zhou Ning, "kalian benar-benar, hhh ...." Bahkan nafas yang keluar darinya pun terdengar menakutkan.Tatapan mata Zhou Ning yang tajam dan mengancam membuat penjaga berbadan kekar itu ter
Melihat reaksi Klove di depannya, Zhou Ning tersenyum sambil melipat tangannya santai. Mata Zhou Ning yang awalnya melihat ke arah Klove berpindah ke arah penjaga kekar yang sedari tadi terus menyalahkannya.Melihat itu, Klove langsung bertindak pada semua bawahan yang tadi menyerang Ray, "Kalian semua dipecat! Lalu usir orang ini dari hadapanku! Aku tidak mau melihatnya lagi!" Ucapnya lalu berubah pikiran, "Tidak! Tunggu dulu!" Ucap Klove seraya mendatangi penjaga kekar yang sedari tadi terus mengatai Zhou Ning.Melihat itu, Zhou Ning sedikit penasaran. Kenapa Klove tiba-tiba berubah pikiran dan mendatangi penjaga berbadan kekar itu. 'Apa yang sedang dia pikirkan?' pikir Zhou Ning dengan heran dan penasaran.Penjaga berbadan kekar itu tersenyum melihat Klove mendatanginya, dia merasa menang dan yakin kalau Klove tidak akan melakukan apapun padanya. 'Hehe, aku tau itu, dia tidak mungkin bertindak padaku, orang bodoh ini terlalu peduli dengan bawahannya hingga aku bisa dengan mudah mema
"Dahulu, kuas kegelepan ini direndam dalam hukum malam selama ribuan tahun. Kegelepan yang begitu pekat dan tak terduga, meresap hingga setiap ujungnya, menjadikan setiap garis yang dibuat olehnya memiliki kedalaman yang mampu menyelimuti seluruh alam semesta. Namun sekarang, aku merendamnya dalam hukum Dao Suci, hukum yang lebih tinggi, lebih agung, lebih luas dari apapun yang pernah ada.""Aku akan menyebutnya," Dia menatap kuas itu dengan pandangan mendalam, sebelum menyebutkan namanya dengan pelan, "Xuan-Tian Divine Brush, simbol dari keseimbangan antara kegelapan dan kesucian."Dengan gerakan tangan yang mantap, Zhou Ning mulai menggerakkan kuas. Setiap gerakannya menciptakan garis yang penuh makna, melukis jimat yang menyerap energi Dao. Tidak ada keraguan dalam setiap sapuan; setiap garis mencerminkan kehendaknya.Di udara energi Dao memenuhi huruf dan simbol yang Zhou Ning buat, membentuk jimat Dao yang sempurna."Hmm, kurasa tidak begitu sulit membuatnya. Tentu saja, ranah de
"Bagaimana jika kau menjelajah Reruntuhan Tersembunyi? Banyak kesempatan tak terduga dan sumber daya yang berharga di sana," ucap Roh Kaisar Legendaris di dalam tubuhnya.Zhou Ning terdiam sejenak, matanya memandang jauh ke depan, merenung. "Reruntuhan Tersembunyi? Tempat itu memang memiliki banyak harta karun, tetapi juga penuh dengan bahaya."Roh Kaisar Legendaris, yang bersemayam di dalam dirinya, tertawa kecil. "Tidak kusangka, seseorang yang baru saja mengguncang ribuan alam ternyata masih ragu mengambil risiko besar."Zhou Ning mengangguk perlahan, tatapannya berubah tajam. "Mhm, kau benar, aku harus mengambil risiko itu. Namun, aku perlu mempersiapkan beberapa hal.""Gao Na!" Panggil Zhou Ning, suaranya penuh wibawa.Sekejap mata, Gao Na muncul di hadapannya, tubuhnya tegap dan wajahnya penuh penghormatan. "Yang Mulia, apa perintah Anda?"Zhou Ning menatapnya dengan tegas, matanya berkilau dengan determinasi. "Aku membutuhkan akses ke Domain Dao Suci. Buka jalurnya, sekarang ju
Di Alam Naga Abadi, yang terpisah oleh lautan kosmik, seekor naga raksasa dengan sisik hitam berkilau, Raja Naga Xuangzhi, mengangkat kepalanya dari kedalaman gua kristalnya. "Tekanan ini? Tak seorang pun, bahkan di generasi para leluhur naga, pernah memancarkan kekuatan seperti ini. Cepat cari darimana kekuatan ini berasal! Lalu bunuh dia, kekuatan seperti ini hanya akan membahayakan bangsa naga!"Dua orang dengan sisik ungu di dekat matanya segera menjalankan perintah, "baik yang mulia!" ucap mereka serentak, ribuan sisik naga muncul bersama dengan kabut hitam, dan mereka hilang di dalamnya.Di Dimensi Suci Peri, tempat keindahan alam abadi tak tertandingi, Ratu Peri Lilivara menghentikan meditasi panjangnya. Dengan sayap yang bersinar seperti berlian, ia menatap ke arah langit yang tampak bergolak. "Bahkan dengan lima mata suciku, masih tidak dapat melihatnya, setiap kali aku mencari tahu, ada sesuatu yang luar biasa kuat menutupi penglihatan ku. Apakah itu ancaman, atau bukan, ini
Zhou Ning memejamkan kedua matanya, penuh konsentrasi untuk membiarkan energi Pil Raja Surgawi menyatu dengan tubuhnya. Energi pil dengan tenang menyerbu jantungnya, memperkuat setiap denyut yang memompa kekuatan luar biasa ke seluruh tubuh. "Gelombang energi dari jantung yang mengalir ke dalam pikiranku menjadi semakin murni, menyapu bersih batasan lama. Aku bisa merasakan kesadaranku meluas hingga mencapai dimensi baru. Inikah kehebatan pil raja surgawi, pantas saja kemunculannya membawa bencana petir yang dahsyat, siapa yang tidak iri dengan kekuatan besar," pikir Zhou Ning, terus berkonsentrasi untuk mengendalikan tubuhnya agar tidak jatuh dalam jurang kematian."Pil raja surgawi seperti pedang bermata dua, di sisi lain adalah kehidupan baru, sedangkan di sisi lain adalah kematian yang bisa membunuhku kapan saja. Sedikit saja lengah, energi ini akan berubah menjadi energi kematian, membunuh dalam sekejap. Untung saja tubuhku dibentuk kembali oleh energi ilahi, jiwa dan pikiranku
"Master Wang, kekuatan macam apa yang dimiliki Tuan Zhou. Kekuatan petir sebesar ini, bahkan untuk seorang ahli di ranah raja puncak abadi pun bisa hancur tanpa sisa, tapi tuan Zhou, dia menahannya tanpa kesulitan yang berarti. Melihat ini, rasanya petir surgawi tidak terlihat begitu menakutkan lagi." ucap Lady Qing, matanya tak lepas dari gempuran kekuatan dahsyat di udara. Tiba-tiba, sebuah perubahan mencolok terjadi. Dari Jimat Kesempurnaan Zhou Ning, terpancar kekuatan yang luar biasa. Ribuan petir putih yang dahsyat melonjak dari jimat, mendorong mundur tekanan petir yang menyambar tanpa henti. Pemandangan itu begitu mencengangkan hingga Lady Qing terdiam, matanya membulat tak percaya. "Tidak mungkin, hal seperti ini, mungkin seorang Kaisar Dewa pun tidak bisa melakukannya." Detik berikutnya, ledakan dahsyat mengguncang langit, gelombang kejutnya menggema di seluruh Lembah Langit Tersembunyi. Kengerian Bencana Langit akhirnya berakhir. Gumpalan awan hitam pekat yang mendomin
"Kita benar-benar telah melakukannya.""Syukurlah."Rasa lega bercampur kekaguman terpancar di wajah para alkemis yang berada di Paviliun Pilar Emas. Di hadapan mereka, Pil Raja Surgawi berpendar lembut, menyelimuti ruangan dengan cahaya yang memikat. Aura pil itu tidak hanya mendominasi, tetapi juga memiliki keanggunan."Sangat kuat," bisik seorang alkemis dengan napas tertahan. "Bahkan hanya berada di dekat pil ini membuatku merasakan tekanan jiwa yang begitu hebat. Jika bukan karena aroma menenangkan ini, pikiranku mungkin sudah jatuh ke jurang kegilaan.""Aku sudah hidup ribuan tahun, membaca banyak buku kuno, tapi aku tak pernah menemukan hal yang seperti ini." Gumam Master Wang dengan wajah terperangah."Siapa yang menyangka bahwa jiwa Dewa Iblis yang dipenuhi kekejaman bisa dimurnikan seperti ini." ucap alkemis lainnya dengan nada penuh ketidakpercayaan. "Kalau aku tidak menyaksikannya sendiri, aku pasti tidak akan mempercayainya.""Namun ini adalah hal yang baik. Dengan begini
Semburan energi emas naga meluluhlantakkan segalanya. Barisan musuh lenyap, tidak menyisakan apa pun kecuali keheningan yang mencekam. Para Kaisar hebat yang sebelumnya begitu percaya diri kini hancur tanpa jejak, tersapu badai kehancuran yang tak mampu mereka lawan. Tubuh-tubuh mereka, yang penuh dengan kekuatan luar biasa, musnah seolah tak pernah ada.Ketika cahaya emas mulai mereda, medan perang berubah senyap. Langit yang tadinya merah kelam kini perlahan kembali cerah, awan-awan kegelapan terhempas, seolah alam merayakan kemenangan. Formasi naga perlahan menghilang, menyisakan jejak-jejak rune yang memudar di udara. Kaisar Long berdiri di tengah medan perang, tubuhnya goyah, auranya yang semula bersinar terang kini perlahan memudar, menyisakan jejak kelelahan yang mendalam.“Keberanian dan kebesaran Kaisar Long!” Suara Jenderal Jing Bei menggema, memecah keheningan. Sorak-sorai kemenangan segera menyusul dari pasukan Kekaisaran Tianyan, suara mereka bergemuruh seperti guntur. Na
Langit berubah menjadi merah kelam saat formasi yang diaktifkan Kaisar Long mulai mengerahkan kekuatan penuhnya. Simbol-simbol kuno berpendar di udara, menciptakan lingkaran formasi raksasa yang menutupi medan perang. Angin menderu kencang, membawa aroma darah dan kematian yang menyengat.Kaisar Long berdiri, diiringi dengan ribuan rune bercahaya yang melonjak dari tanah, membentuk siluet naga raksasa yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Naga itu meraung di belakangnya, mengeluarkan suara yang mengguncang tulang setiap prajurit di medan perang. Tubuhnya diselimuti oleh api emas yang menguapkan udara di sekitarnya."Ini adalah energi naga yang sesungguhnya, seperti yang diharapkan dari tuan Zhou, kekuatan formasi yang dia berikan sungguh mengerikan, di hadapan kekuatan naga yang sesungguhnya, bahkan seorang Raja Abadi bukanlah masalah," ucap Kaisar Long, dengan mata emas yang menyala, tubuhnya diliputi dengan energi naga. Di kejauhan, Kaisar Jin Api Putih merasa ada yang salah. Mata
Sorakan perang bergemuruh dari barisan pasukan Kekaisaran Tianyan. Dengan komando Kaisar Long, ribuan prajurit segera maju ke medan perang, mengangkat senjata mereka yang bercahaya dengan energi spiritual. Dalam sekejap, dua pasukan raksasa bertabrakan di tengah medan perang. Suara dentingan senjata dan raungan pertempuran mengguncang langit."Badai Neraka Darah!" Kaisar Darah Xu Jinghun berteriak dengan penuh kebrutalan, dan seketika itu juga, energi darah pekat menggulung di udara, membentuk semburan merah yang memancarkan gelombang mengerikan. Di sebelahnya Kaisar Jin Api Putih mengangkat kedua tangannya, "Pijar Api Neraka!" Serunya, mengeluarkan gelombang besar api yang menyala-nyala dari tubuhnya. Gelombang api itu meredupkan cahaya matahari, menciptakan lautan api yang siap menelan siapa saja yang berada di jalannya."Cincin Kehancuran Void!" Seru wanita berambut perak, dan seketika gelombang hitam pekat muncul, membungkus segala yang ada di sekitarnya dalam kegelapan yang memb