"Bukankah ini sebuah pola?" Tanya Lu Ze penasaran."Mm benar.""Pola apa ini tuan?""Nanti kau akan tahu, antarkan aku ke tempat transaksi yang bagus!""Oke." Tak berapa lama kemudian mereka pun sampai di sebuah cabang serikat dagang. Sebuah gedung yang cukup besar. Di tempat itu banyak ahli roh dan pembisnis yang berdatangan masuk dan keluar dari sana. "Tempat menjual yang bagus tentu saja adalah tempat ini, salah satu alasan kota besar maju dengan pesat, adalah serikat dagang, mereka memiliki ramuan spiritual, senjata, dan barang unik lainnya, mereka juga membayar mahal untuk barang berharga! Mereka punya barang-barang terbaik!" Ucap Lu Ze dengan semangat.Sementara itu, di depan pintu serikat dagang, saat Sun Bing bersiap untuk memasuki cabang serikat dagang bersama dengan sekelompok orang penting, dia tak sengaja melihat Zhou Ning dan Lu Ze di kejauhan, dia tidak bisa menyembunyikan niat jahat dalam pandangan matanya. Meskipun jarak mereka cukup jauh, tatapan tajam Sun Bing tertu
Saat Zhou Ning melihat itu, matanya membulat penuh dengan kemarahan, wajahnya berubah menjadi gelap, rasa amarah di dadanya melonjak. Tiba-tiba, Zhou Ning sudah berdiri tegak, kakinya terangkat cepat membentuk lingkaran setengah magis di udara, memancarkan cahaya biru yang seperti kilat. Dalam sekejap mata, semua penjaga yang sedang menghajarnya tiba-tiba terbang mundur secara bersamaan. Di kejauhan, Sun Bing menatap kesal hingga wajahnya mengkerut marah, "Apa! Dasar para penjaga tidak berguna! Memang sesulit apa melawan satu orang! Sial! Sial! Sial!" Pikirnya geram, seraya masuk ke dalam cabang serikat dagang. Setelah mengalahkan semua penjaga di sekelilingnya, tatapan Zhou Ning beralih sangar pada penjaga berbadan kekar yang tadi menyakiti Lu Ze.Suara pelan namun menakutkan pun keluar dari bibir Zhou Ning, "kalian benar-benar, hhh ...." Bahkan nafas yang keluar darinya pun terdengar menakutkan.Tatapan mata Zhou Ning yang tajam dan mengancam membuat penjaga berbadan kekar itu ter
Melihat reaksi Klove di depannya, Zhou Ning tersenyum sambil melipat tangannya santai. Mata Zhou Ning yang awalnya melihat ke arah Klove berpindah ke arah penjaga kekar yang sedari tadi terus menyalahkannya.Melihat itu, Klove langsung bertindak pada semua bawahan yang tadi menyerang Ray, "Kalian semua dipecat! Lalu usir orang ini dari hadapanku! Aku tidak mau melihatnya lagi!" Ucapnya lalu berubah pikiran, "Tidak! Tunggu dulu!" Ucap Klove seraya mendatangi penjaga kekar yang sedari tadi terus mengatai Zhou Ning.Melihat itu, Zhou Ning sedikit penasaran. Kenapa Klove tiba-tiba berubah pikiran dan mendatangi penjaga berbadan kekar itu. 'Apa yang sedang dia pikirkan?' pikir Zhou Ning dengan heran dan penasaran.Penjaga berbadan kekar itu tersenyum melihat Klove mendatanginya, dia merasa menang dan yakin kalau Klove tidak akan melakukan apapun padanya. 'Hehe, aku tau itu, dia tidak mungkin bertindak padaku, orang bodoh ini terlalu peduli dengan bawahannya hingga aku bisa dengan mudah mema
"Tuan, tolong katakan sesuatu," ucap Klove dengan senyuman gemetar."Baiklah, aku menyetujuinya, tapi aku punya satu syarat, kau tidak boleh memberitahukan tentangku pada siapapun! Kau harus merahasiakan bahwa akulah yang menjual ini padamu, apa kau setuju?""Baik! Saya setuju!""Aku juga ingin kau mencarikan beberapa hal, yaitu dua kuda dan tempat menginap untuk malam ini.""Baiklah! Saya akan menyiapkannya, dan ini adalah pembayaran pertama saya," ucap Klove seraya menyerahkan cincin dimensi kepada Zhou Ning.Melihat itu Lu Ze tercengang takjub, akan tetapi dia tak bisa mengungkapkan rasa takjubnya itu selain dalam hatinya, 'Bukankah harga cincin itu sangat mahal, paling tidak harganya 150.000 kristal roh, aku bahkan tak pernah melihat kristal roh sebanyak itu dalam hidupku, pola kuno legendaris memang luar biasa.'Saat Zhou Ning melihat barang-barang yang ada di dalam cincin dimensi itu, dia terkejut. Di dalam cincin itu ada banyak sekali cek platinum dan emas yang setiap lembarnya
"Mhm!" Lu Ze mengangguk penuh tekad sambil menahan rasa sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya."Arrrgh!" Jeritnya lagi. Zhou Ning dan Lu Ze melakukannya beberapa kali hingga Lu Ze berhenti menjerit karena terbiasa dengan rasa sakit yang menghujam tubuhnya.'Yang kulakukan pada Lu Ze adalah perakitan tubuh dewa dan pembentukan dantian roh dewa! Rasa sakit dari teknik ini sungguh tak terbayangkan, aku takjub Lu Ze dapat menahan semua ini, dia luar biasa.'Setiap titik energi yang terbuka di tubuh Lu Ze, terbentuk menjadi saluran Meridian yang saling terhubung, dan setiap prosesnya sangatlah menyakitkan bagi Lu Ze. Namun dia terus bertahan hingga tibalah di titik yang ke 99.Di titik ke 99 ini pun Lu Ze berhasil. "Hiyyyaaah!"Basssh! Basssh! Bassssh!Gelombang kekuatan yang keluar dari tubuh Lu Ze tanpa henti terus berdentang.Setiap titik meredian di tubuhnya mengalir energi dengan sempurna. Lalu sampailah pada tahap terakhir yang akan menentukan segalanya."Ini adalah tahap terakhir,
Lu Ze berlutut di depan Zhou Ning, air matanya mengalir begitu saja. "Terimakasih," ucapnya tanpa kata lain."Apa yang kau lakukan, berdirilah!""Tidak tuan! Mulai hari ini Lu Ze berjanji, saya akan menjadi pelayan tuan seumur hidup saya!" "Sudah, sekarang berdirilah ... Kau pantas mendapatkan ini semua, kau tak perlu melakukan ini," ucap Zhou Ning seraya membantu Lu Ze berdiri."Tuan.""Jangan tatap aku seperti itu!" Ucap Zhou Ning seraya mengeluarkan banyak lembaran cek platinum dan emas, serta kristal roh dari cincin dimensinya."Tuan ini?" Lu Ze bertanya heran."Bawalah ini, carikan aku tanaman spiritual dan cairan spiritual, semakin banyak semakin bagus!""Baik!" Ucap Lu Ze seraya mengambil lembaran cek platinum dan emas, serta kristal roh untuk membeli semua itu.Setelahnya Lu Ze pun keluar dari ruangan itu. Sedangkan Zhou Ning duduk dan mulai berkonsentrasi untuk memulai kultivasinya."Untuk menyeimbangi tubuh yang terus menyerap semua seperti lubang hitam ini, aku harus mempun
Makhluk itu berkata pada Zhou Ning: AKULAH SANG KAISAR! MAKHLUK TERKUAT SEMESTA INI! AKULAH PERMULAAN DARI SEGALA YANG ADA DI SEMESTA INI! AKU YANG PERTAMA DAN KAU ADALAH PEWARISKU, ANAK DENGAN SEGEL KEMALANGAN SEMESTA. BERTAHANLAH DAN KAU AKAN MEMILIKI SEGALANYA.Setelah melihat dan mendengarkan ucapan makhluk itu, Zhou Ning yang baru saja lahir itu hanya melihat api di matanya dan ketika dia bangun, seluruh desanya sudah hangus terbakar, kecuali dirinya dan kakaknya. "Hentikan! Hentikan!" Jerit Zhou Ning dengan sangat tersiksa. Ingatan pada hari pertama kelahirannya sangat menyiksa.Zhou Ning yang tak ingin mengingat hal mengerikan itu lagi, segera mengeluarkan kekuatannnya dan memecah kenangan itu agar dirinya sadar."Hiyyyaaah!" Prank! Segera Zhou Ning keluar dari ingatan yang menyakitkan itu.Zhou Ning pun sadar dengan nafas yang terengah, kedua mata Zhou Ning menajam. Dia nekat kembali ke lautan jiwanya untuk mendekat ke arah Roh Kaisar Legendaris yang ada di sana.Kedua mata
Para ahli roh kuat bangkit dengan kekuatan yang mengerikan. Segela penjuru di penuhi peperangan sengit. Kekalahan yang awalnya terlihat jelas menjadi kemenangan mutlak. "Kemenangan mutlak yang membentang di segala penjuru tidak lain karena penemuan hebat seorang peneliti bernama Demian. Dia menemukan mutiara roh!""Sebuah wadah roh beladiri yang dapat membuat seseorang bangkit menjadi seorang ahli roh dengan kekuatan roh beladiri yang kuat, meskipun hal ini merupakan penemuan yang luar biasa, hanya roh beladiri kaisar sajalah yang dapat membuat mutiara roh ini!""Dengan adanya mutiara roh, para ahli roh kuat dapat memasukkan bagian dari roh beladiri mereka ke dalamnya.""Pada saat seseorang menelan mutiara roh yang berisi bagian roh beladiri itu, tidak peduli mereka manusia ataupun seorang ahli roh, mereka dapat menggunakan roh beladiri yang sama dengan pemilik roh beladiri yang tersimpan di dalam mutiara roh itu, sehingga siapapun dapat menjadi seorang ahli roh yang hebat.""Yang pal
Kaisar Long menatap para alkemis itu dalam diam. Raut wajahnya tetap tak terbaca, tetapi di dalam hatinya, dia berpikir dengan sedikit kekesalan. "Dasar bosoh. Tentu saja aku mengizinkan kalian! Kesempatan sebaik itu jika kalian lewatkan, aku sendiri yang akan menghukum kalian. Kenapa kalian pikir aku tidak akan setuju? Apa aku sebagai Kaisar sepicik itu di mata kalian? Walaupun aku memang sedikit iri karena tidak bisa pergi sendiri, kesempatan ini tetap harus dimanfaatkan. Awas saja jika kalian membuat masalah untuk Tuan Zhou."Namun, saat dia melihat kesungguhan dewa-dewa Alkemis itu, perhatiannya menjadi lebih serius, sekali lagi Kaisar Long bertanya untuk memastikan keputusan mereka. "Benua tersembunyi tidaklah sederhana. Bahkan jenius terbaik dari Benua Tianyan hanyalah seperti percikan kecil dibandingkan dengan para raksasa di sana. Alam Raja Dewa Puncak yang kalian anggap tinggi di sini, di sana hanyalah langkah awal. Apakah kalian benar-benar yakin?”"Dia sebenarnya mengatahu
"Tuan Zhou," Kaisar Long berbicara dengan nada penuh hormat sambil melangkah mendekat ke arah Zhou Ning."Kedatangan Anda benar-benar sebuah kehormatan besar. Jika ada sesuatu yang ingin Anda sampaikan, Anda hanya perlu mengirimkan pesan, dan saya pasti akan segera datang menemui Anda," lanjutnya."Yang Mulia, tidak perlu begitu sopan. Kedatangan saya kali ini bukan untuk hal besar, hanya ingin menyampaikan beberapa hal kepada anda.""Tuan Zhou, katakan." "Yang mulia bisakah kau mengulurkan tanganmu sebentar?" Meski Kaisar Long, merasakan sedikit kebingungan. Tapi tanpa ragu segera mengulurkan tangannya. Di dalam benaknya, Kaisar Long masih bertanya-tanya tentang tindakan yang dilakukan Zhou Ning. Meski dia merasa sedikit penasaran, Kaisar Long hanya memperhatikan, tanpa melakukan apapun."Yang mulia terimalah ini," Zhou Ning menyalurkan sebuah simbol bercahaya ke telapak tangan Kaisar Long. Energi kuat yang mengalir terasa murni dan agung, membuat Kaisar Long terpaku sejenak."Tua
"Kalian adalah dewa alkemis terbaik dari Benua Tianyan. Jika kalian pergi, apakah itu tidak akan menimbulkan masalah bagi Kaisar Long?" tanya Zhou Ning kepada para alkemis yang berkumpul. Master Wang segera menjawab, "Tidak, tentu saja tidak masalah, Tuan Zhou. Kaisar Long pasti juga ingin yang terbaik untuk kami. Bukankah begitu, semuanya?" Ia melirik para alkemis lain di sana. Semua orang menangguk setuju, membenarkan ucapan Master Wang. Sesaat kemudian, Lady Qing angkat bicara, "Tuan Zhou, apa yang dikatakan Master Wang memang benar. Kaisar Long pasti tidak akan mempermasalahkan hal ini." "Lagipula, dengan menjelajah benua yang lebih luas, barulah kami bisa menemukan potensi dan peluang yang lebih besar," lanjut Master Wang, mencoba meyakinkan Zhou Ning.Zhou Ning berpikir sejenak, mempertimbangkan kata-kata mereka, lalu mengangguk. "Kalau begitu, baiklah." Ia kemudian menatap para pengikutnya dengan tatapan tajam penuh kesungguhan. "Apakah kalian benar-benar yakin untuk me
"Begini, Kak, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan pada semua orang." Zhou Ning memulai dengan nada serius."Apa itu?" tanya Zhou Lou di depannya.Zhou Ning mengalihkan pandangannya ke arah semua orang yang berkumpul. Mata mereka memancarkan rasa ingin tahu yang mendalam, menanti apa yang akan dikatakan olehnya. Setelah menarik napas dalam, ia melanjutkan, "Aku berencana untuk pergi ke Benua Tersembunyi.""Benua Tersembunyi?" Zhou Lou mengerutkan kening. Jelas sekali ia tak pernah mendengar nama itu sebelumnya, begitu pula yang lainnya."Benua tersembunyi, belum pernah mendengar tempat itu sebelumnya?" Gumam Master Wang dengan suara pelan.Melihat kebingungan semua orang, Zhou Ning pun menjelaskan, "Benua Tersembunyi adalah tempat yang berada di dimensi paling misterius di alam semesta. Bahkan para kaisar dewa tertinggi pun akan kesulitan untuk menemukannya.""Berbeda dengan benua Abadi yang kita lihat selama ini, benua tersembunyi diberkahi dengan energi suci, di mana udara dapat me
Zhou Ning keluar dari lautan api penyucian, melangkah dengan tenang menuju Lembah Langit Tersembunyi. Di sana semua orang sudah berkumpul, para Alkemis, Wu Xia, Zhou Lou, Lu Zhe serta para pengikutnya. Mereka semua menunggu kedatangannya.Ketika kakinya menyentuh tanah, seketika semua mata tertuju padanya. Para pengikut setia dan para alkemis, yang telah menantikan kedatangannya, serempak memberikan hormat."Selamat datang kembali, Tuan Zhou!"Zhou Ning membalas dengan anggukan pelan penuh wibawa, matanya kemudian menyapu sekeliling, mengamati perubahan yang terjadi pada setiap orang. Dia dapat mengetahui aura setiap orang menjadi jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya. "Sangat bagus, rupanya latihan di wilayah suci telah membuahkan hasil yang luar biasa. Kalian semua telah bekerja keras," ucap Zhou Ning dengan suara puas."Kakak ...." Gumam Wu Xia ketika mendekat ke arah Zhou Ning, gadis cantik itu hanya menunduk malu tanpa mengatakan apapun.Zhou Ning mengamati gadis itu dengan sa
Mata naga purba Aeris melebar, sorot merah menyala di pupilnya tampak bergelora. Ia tidak pernah menduga akan menerima jawaban seperti itu. "Penakluk Api Kekacauan memintaku untuk menjadi mitranya? Bukan budak?" pikir Aeris. Tubuh raksasanya yang bersisik sempat bergerak gelisah, tetapi kemudian ia merunduk kembali, memberikan penghormatan.“Tuan ... saya bersedia!” kata Aeris dengan suara berat, namun dipenuhi rasa hormat yang tulus. Getaran suaranya menggema, membuat udara di sekitar mereka seakan beresonansi.Zhou Ning mengangguk pelan. “Bagus sekali. Kuharap kita bisa bekerja sama dengan baik.” 'Memiliki bantuan setara Kaisar Dewa adalah hal yang sangat bagus, dengan keberadaannya kekuatan tempurku bertambah kuat lagi.' batinnya.“Tuan, tolong terimalah ini,” Aeris mengeluarkan setetes darah yang bersinar merah keemasan dari tubuhnya. “Ini adalah Darah Kehidupan saya, tuan. Dengan ini, tuan dapat mengendalikan saya sepenuhnya. Asalkan tuan memikirkannya, tuan bahkan bisa menghanc
Zhou Ning berdiri di tengah lautan energi yang bergejolak. Tubuhnya kini menyatu dengan hukum Api Kekacauan, memberikan aura yang begitu mendominasi hingga ruang di sekitarnya tampak bergetar."Dia benar-benar menyatu dengan Api Kekacauan," gumam Roh Kaisar Legendaris dengan nada terkejut. "Siapa sebenarnya pemuda ini? Mampu menampung serpihan jiwaku, menyerap kekuatan berkah ilahi, bahkan menyatukan tubuhnya dengan Api Kekacauan. Manusia mustahil memiliki kemampuan seperti ini. Setelah Api Kekacauan masuk, wadah misterius di dalam tubuhnya semakin membesar. Benda apa itu sebenarnya?" Zhou Ning membuka matanya perlahan. Semburat hitam yang memenuhi pupilnya kini berubah menjadi kilauan terang, bagaikan percikan api yang hidup. Tatapannya penuh determinasi, memancarkan rasa percaya diri yang sulit digoyahkan. "Sekarang api kekacauan sudah menjadi satu denganku. Bukan hanya rumit, hukum yang ada di dalam Api kekacauan juga sangat misterius, dan keduanya saling terjalin, memerlukan ban
"Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak
Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri