"Tuan!" Seru Lu Ze dengan nada khawatir. Di sampingnya Zhou Ning terluka parah."Lu Ze, berbahaya! Bawa Wu Xia pergi dari sini, cepat!" Teriak Zhou Ning saat melihat Lu Ze dan Wu Xia yang ada di luar pintu."Tapi tuan, anda--""Lu Ze cepatlah! Kumohon! Turuti aku!" Tegas Zhou Ning.Lu Ze pun mengangguk dan segera membawa Wu Xia keluar dari sana.Sementara itu, kedua mata Wu Xia membulat saat melihat sosok ibunya yang sedang kehilangan kendali karena kekuatan jahat. "Ibu!" Teriaknya sebelum Lu Ze membawanya menjauh dari sana.Sementara itu, Zhou Ning segera berdiri seraya menghapus darah yang keluar dari sudut bibirnya, "makhluk ini sangat kuat! Dia juga sangat cepat! Aku harus mencari kesempatan!" Ucap Zhou Ning seraya melesat ke arah ibu Wu Xia.Sama seperti Zhou Ning, Ibu Wu Xia juga melesat cepat bersama dengan pukulan yang berliput dengan aura hitam di tangannya.Bang!Kedua kekuatan pukulan itu kembali bertabrakan dengan hebatnya, menciptakan ledakan energi yang mengguncang. Pukul
'Benar juga, aku belum memikirkan rencana apapun, padahal memasuki Akademi seperti itu bukan hal yang mudah,' pikir Zhou Ning dengan serius.Saat Zhou Ning memikirkan jawaban pertanyaan Lu Ze, angin yang berhembus mengalihkan perhatiannya. Di bawah pepohonan rindang, waktu itu matahari sore memancarkan sinarnya di antara daun-daun yang bergoyang-goyang lembut oleh angin sepoi-sepoi. 'Semua ini seperti mimpi, hingga aku takut aku akan bangun dan melihat kegelepan lagi.' pikirnya lagi sembari mengambil daun yang terbang ke arahnya lalu membiarkan daun itu terbawa kembali oleh angin.Di tengah perjalanan mereka, seseorang memanggil dari belakang."Tuan! Kakak! tunggu!" panggil Wu Xia di belakang mereka. Wu Xia nampak terengah karena berlari.Mendengar panggilan Wu Xia keduanya pun menoleh."Wu Xia?" Gumam mereka serempak. Keduanya pun berjalan mendekati gadis manis itu."Wu Xia apa yang kau lakukan disini?" tanya Zhou Ning dengan suara yang lembut."Ini untuk tuan, sebagai tanda terimak
"Bukankah ini sebuah pola?" Tanya Lu Ze penasaran."Mm benar.""Pola apa ini tuan?""Nanti kau akan tahu, antarkan aku ke tempat transaksi yang bagus!""Oke." Tak berapa lama kemudian mereka pun sampai di sebuah cabang serikat dagang. Sebuah gedung yang cukup besar. Di tempat itu banyak ahli roh dan pembisnis yang berdatangan masuk dan keluar dari sana. "Tempat menjual yang bagus tentu saja adalah tempat ini, salah satu alasan kota besar maju dengan pesat, adalah serikat dagang, mereka memiliki ramuan spiritual, senjata, dan barang unik lainnya, mereka juga membayar mahal untuk barang berharga! Mereka punya barang-barang terbaik!" Ucap Lu Ze dengan semangat.Sementara itu, di depan pintu serikat dagang, saat Sun Bing bersiap untuk memasuki cabang serikat dagang bersama dengan sekelompok orang penting, dia tak sengaja melihat Zhou Ning dan Lu Ze di kejauhan, dia tidak bisa menyembunyikan niat jahat dalam pandangan matanya. Meskipun jarak mereka cukup jauh, tatapan tajam Sun Bing tertu
Saat Zhou Ning melihat itu, matanya membulat penuh dengan kemarahan, wajahnya berubah menjadi gelap, rasa amarah di dadanya melonjak. Tiba-tiba, Zhou Ning sudah berdiri tegak, kakinya terangkat cepat membentuk lingkaran setengah magis di udara, memancarkan cahaya biru yang seperti kilat. Dalam sekejap mata, semua penjaga yang sedang menghajarnya tiba-tiba terbang mundur secara bersamaan. Di kejauhan, Sun Bing menatap kesal hingga wajahnya mengkerut marah, "Apa! Dasar para penjaga tidak berguna! Memang sesulit apa melawan satu orang! Sial! Sial! Sial!" Pikirnya geram, seraya masuk ke dalam cabang serikat dagang. Setelah mengalahkan semua penjaga di sekelilingnya, tatapan Zhou Ning beralih sangar pada penjaga berbadan kekar yang tadi menyakiti Lu Ze.Suara pelan namun menakutkan pun keluar dari bibir Zhou Ning, "kalian benar-benar, hhh ...." Bahkan nafas yang keluar darinya pun terdengar menakutkan.Tatapan mata Zhou Ning yang tajam dan mengancam membuat penjaga berbadan kekar itu ter
Melihat reaksi Klove di depannya, Zhou Ning tersenyum sambil melipat tangannya santai. Mata Zhou Ning yang awalnya melihat ke arah Klove berpindah ke arah penjaga kekar yang sedari tadi terus menyalahkannya.Melihat itu, Klove langsung bertindak pada semua bawahan yang tadi menyerang Ray, "Kalian semua dipecat! Lalu usir orang ini dari hadapanku! Aku tidak mau melihatnya lagi!" Ucapnya lalu berubah pikiran, "Tidak! Tunggu dulu!" Ucap Klove seraya mendatangi penjaga kekar yang sedari tadi terus mengatai Zhou Ning.Melihat itu, Zhou Ning sedikit penasaran. Kenapa Klove tiba-tiba berubah pikiran dan mendatangi penjaga berbadan kekar itu. 'Apa yang sedang dia pikirkan?' pikir Zhou Ning dengan heran dan penasaran.Penjaga berbadan kekar itu tersenyum melihat Klove mendatanginya, dia merasa menang dan yakin kalau Klove tidak akan melakukan apapun padanya. 'Hehe, aku tau itu, dia tidak mungkin bertindak padaku, orang bodoh ini terlalu peduli dengan bawahannya hingga aku bisa dengan mudah mema
"Tuan, tolong katakan sesuatu," ucap Klove dengan senyuman gemetar."Baiklah, aku menyetujuinya, tapi aku punya satu syarat, kau tidak boleh memberitahukan tentangku pada siapapun! Kau harus merahasiakan bahwa akulah yang menjual ini padamu, apa kau setuju?""Baik! Saya setuju!""Aku juga ingin kau mencarikan beberapa hal, yaitu dua kuda dan tempat menginap untuk malam ini.""Baiklah! Saya akan menyiapkannya, dan ini adalah pembayaran pertama saya," ucap Klove seraya menyerahkan cincin dimensi kepada Zhou Ning.Melihat itu Lu Ze tercengang takjub, akan tetapi dia tak bisa mengungkapkan rasa takjubnya itu selain dalam hatinya, 'Bukankah harga cincin itu sangat mahal, paling tidak harganya 150.000 kristal roh, aku bahkan tak pernah melihat kristal roh sebanyak itu dalam hidupku, pola kuno legendaris memang luar biasa.'Saat Zhou Ning melihat barang-barang yang ada di dalam cincin dimensi itu, dia terkejut. Di dalam cincin itu ada banyak sekali cek platinum dan emas yang setiap lembarnya
"Mhm!" Lu Ze mengangguk penuh tekad sambil menahan rasa sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya."Arrrgh!" Jeritnya lagi. Zhou Ning dan Lu Ze melakukannya beberapa kali hingga Lu Ze berhenti menjerit karena terbiasa dengan rasa sakit yang menghujam tubuhnya.'Yang kulakukan pada Lu Ze adalah perakitan tubuh dewa dan pembentukan dantian roh dewa! Rasa sakit dari teknik ini sungguh tak terbayangkan, aku takjub Lu Ze dapat menahan semua ini, dia luar biasa.'Setiap titik energi yang terbuka di tubuh Lu Ze, terbentuk menjadi saluran Meridian yang saling terhubung, dan setiap prosesnya sangatlah menyakitkan bagi Lu Ze. Namun dia terus bertahan hingga tibalah di titik yang ke 99.Di titik ke 99 ini pun Lu Ze berhasil. "Hiyyyaaah!"Basssh! Basssh! Bassssh!Gelombang kekuatan yang keluar dari tubuh Lu Ze tanpa henti terus berdentang.Setiap titik meredian di tubuhnya mengalir energi dengan sempurna. Lalu sampailah pada tahap terakhir yang akan menentukan segalanya."Ini adalah tahap terakhir,
Lu Ze berlutut di depan Zhou Ning, air matanya mengalir begitu saja. "Terimakasih," ucapnya tanpa kata lain."Apa yang kau lakukan, berdirilah!""Tidak tuan! Mulai hari ini Lu Ze berjanji, saya akan menjadi pelayan tuan seumur hidup saya!" "Sudah, sekarang berdirilah ... Kau pantas mendapatkan ini semua, kau tak perlu melakukan ini," ucap Zhou Ning seraya membantu Lu Ze berdiri."Tuan.""Jangan tatap aku seperti itu!" Ucap Zhou Ning seraya mengeluarkan banyak lembaran cek platinum dan emas, serta kristal roh dari cincin dimensinya."Tuan ini?" Lu Ze bertanya heran."Bawalah ini, carikan aku tanaman spiritual dan cairan spiritual, semakin banyak semakin bagus!""Baik!" Ucap Lu Ze seraya mengambil lembaran cek platinum dan emas, serta kristal roh untuk membeli semua itu.Setelahnya Lu Ze pun keluar dari ruangan itu. Sedangkan Zhou Ning duduk dan mulai berkonsentrasi untuk memulai kultivasinya."Untuk menyeimbangi tubuh yang terus menyerap semua seperti lubang hitam ini, aku harus mempun
Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.”Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya.“Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi.“Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na."Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak tah
"Dahulu, kuas kegelepan ini direndam dalam hukum malam selama ribuan tahun. Kegelepan yang begitu pekat dan tak terduga, meresap hingga setiap ujungnya, menjadikan setiap garis yang dibuat olehnya memiliki kedalaman yang mampu menyelimuti seluruh alam semesta. Namun sekarang, aku merendamnya dalam hukum Dao Suci, hukum yang lebih tinggi, lebih agung, lebih luas dari apapun yang pernah ada.""Aku akan menyebutnya," Dia menatap kuas itu dengan pandangan mendalam, sebelum menyebutkan namanya dengan pelan, "Xuan-Tian Divine Brush, simbol dari keseimbangan antara kegelapan dan kesucian."Dengan gerakan tangan yang mantap, Zhou Ning mulai menggerakkan kuas. Setiap gerakannya menciptakan garis yang penuh makna, melukis jimat yang menyerap energi Dao. Tidak ada keraguan dalam setiap sapuan; setiap garis mencerminkan kehendaknya.Di udara energi Dao memenuhi huruf dan simbol yang Zhou Ning buat, membentuk jimat Dao yang sempurna."Hmm, kurasa tidak begitu sulit membuatnya. Tentu saja, ranah de
"Bagaimana jika kau menjelajah Reruntuhan Tersembunyi? Banyak kesempatan tak terduga dan sumber daya yang berharga di sana," ucap Roh Kaisar Legendaris di dalam tubuhnya.Zhou Ning terdiam sejenak, matanya memandang jauh ke depan, merenung. "Reruntuhan Tersembunyi? Tempat itu memang memiliki banyak harta karun, tetapi juga penuh dengan bahaya."Roh Kaisar Legendaris, yang bersemayam di dalam dirinya, tertawa kecil. "Tidak kusangka, seseorang yang baru saja mengguncang ribuan alam ternyata masih ragu mengambil risiko besar."Zhou Ning mengangguk perlahan, tatapannya berubah tajam. "Mhm, kau benar, aku harus mengambil risiko itu. Namun, aku perlu mempersiapkan beberapa hal.""Gao Na!" Panggil Zhou Ning, suaranya penuh wibawa.Sekejap mata, Gao Na muncul di hadapannya, tubuhnya tegap dan wajahnya penuh penghormatan. "Yang Mulia, apa perintah Anda?"Zhou Ning menatapnya dengan tegas, matanya berkilau dengan determinasi. "Aku membutuhkan akses ke Domain Dao Suci. Buka jalurnya, sekarang ju
Di Alam Naga Abadi, yang terpisah oleh lautan kosmik, seekor naga raksasa dengan sisik hitam berkilau, Raja Naga Xuangzhi, mengangkat kepalanya dari kedalaman gua kristalnya. "Tekanan ini? Tak seorang pun, bahkan di generasi para leluhur naga, pernah memancarkan kekuatan seperti ini. Cepat cari darimana kekuatan ini berasal! Lalu bunuh dia, kekuatan seperti ini hanya akan membahayakan bangsa naga!"Dua orang dengan sisik ungu di dekat matanya segera menjalankan perintah, "baik yang mulia!" ucap mereka serentak, ribuan sisik naga muncul bersama dengan kabut hitam, dan mereka hilang di dalamnya.Di Dimensi Suci Peri, tempat keindahan alam abadi tak tertandingi, Ratu Peri Lilivara menghentikan meditasi panjangnya. Dengan sayap yang bersinar seperti berlian, ia menatap ke arah langit yang tampak bergolak. "Bahkan dengan lima mata suciku, masih tidak dapat melihatnya, setiap kali aku mencari tahu, ada sesuatu yang luar biasa kuat menutupi penglihatan ku. Apakah itu ancaman, atau bukan, ini
Zhou Ning memejamkan kedua matanya, penuh konsentrasi untuk membiarkan energi Pil Raja Surgawi menyatu dengan tubuhnya. Energi pil dengan tenang menyerbu jantungnya, memperkuat setiap denyut yang memompa kekuatan luar biasa ke seluruh tubuh. "Gelombang energi dari jantung yang mengalir ke dalam pikiranku menjadi semakin murni, menyapu bersih batasan lama. Aku bisa merasakan kesadaranku meluas hingga mencapai dimensi baru. Inikah kehebatan pil raja surgawi, pantas saja kemunculannya membawa bencana petir yang dahsyat, siapa yang tidak iri dengan kekuatan besar," pikir Zhou Ning, terus berkonsentrasi untuk mengendalikan tubuhnya agar tidak jatuh dalam jurang kematian."Pil raja surgawi seperti pedang bermata dua, di sisi lain adalah kehidupan baru, sedangkan di sisi lain adalah kematian yang bisa membunuhku kapan saja. Sedikit saja lengah, energi ini akan berubah menjadi energi kematian, membunuh dalam sekejap. Untung saja tubuhku dibentuk kembali oleh energi ilahi, jiwa dan pikiranku
"Master Wang, kekuatan macam apa yang dimiliki Tuan Zhou. Kekuatan petir sebesar ini, bahkan untuk seorang ahli di ranah raja puncak abadi pun bisa hancur tanpa sisa, tapi tuan Zhou, dia menahannya tanpa kesulitan yang berarti. Melihat ini, rasanya petir surgawi tidak terlihat begitu menakutkan lagi." ucap Lady Qing, matanya tak lepas dari gempuran kekuatan dahsyat di udara. Tiba-tiba, sebuah perubahan mencolok terjadi. Dari Jimat Kesempurnaan Zhou Ning, terpancar kekuatan yang luar biasa. Ribuan petir putih yang dahsyat melonjak dari jimat, mendorong mundur tekanan petir yang menyambar tanpa henti. Pemandangan itu begitu mencengangkan hingga Lady Qing terdiam, matanya membulat tak percaya. "Tidak mungkin, hal seperti ini, mungkin seorang Kaisar Dewa pun tidak bisa melakukannya." Detik berikutnya, ledakan dahsyat mengguncang langit, gelombang kejutnya menggema di seluruh Lembah Langit Tersembunyi. Kengerian Bencana Langit akhirnya berakhir. Gumpalan awan hitam pekat yang mendomin
"Kita benar-benar telah melakukannya.""Syukurlah."Rasa lega bercampur kekaguman terpancar di wajah para alkemis yang berada di Paviliun Pilar Emas. Di hadapan mereka, Pil Raja Surgawi berpendar lembut, menyelimuti ruangan dengan cahaya yang memikat. Aura pil itu tidak hanya mendominasi, tetapi juga memiliki keanggunan."Sangat kuat," bisik seorang alkemis dengan napas tertahan. "Bahkan hanya berada di dekat pil ini membuatku merasakan tekanan jiwa yang begitu hebat. Jika bukan karena aroma menenangkan ini, pikiranku mungkin sudah jatuh ke jurang kegilaan.""Aku sudah hidup ribuan tahun, membaca banyak buku kuno, tapi aku tak pernah menemukan hal yang seperti ini." Gumam Master Wang dengan wajah terperangah."Siapa yang menyangka bahwa jiwa Dewa Iblis yang dipenuhi kekejaman bisa dimurnikan seperti ini." ucap alkemis lainnya dengan nada penuh ketidakpercayaan. "Kalau aku tidak menyaksikannya sendiri, aku pasti tidak akan mempercayainya.""Namun ini adalah hal yang baik. Dengan begini
Semburan energi emas naga meluluhlantakkan segalanya. Barisan musuh lenyap, tidak menyisakan apa pun kecuali keheningan yang mencekam. Para Kaisar hebat yang sebelumnya begitu percaya diri kini hancur tanpa jejak, tersapu badai kehancuran yang tak mampu mereka lawan. Tubuh-tubuh mereka, yang penuh dengan kekuatan luar biasa, musnah seolah tak pernah ada.Ketika cahaya emas mulai mereda, medan perang berubah senyap. Langit yang tadinya merah kelam kini perlahan kembali cerah, awan-awan kegelapan terhempas, seolah alam merayakan kemenangan. Formasi naga perlahan menghilang, menyisakan jejak-jejak rune yang memudar di udara. Kaisar Long berdiri di tengah medan perang, tubuhnya goyah, auranya yang semula bersinar terang kini perlahan memudar, menyisakan jejak kelelahan yang mendalam.“Keberanian dan kebesaran Kaisar Long!” Suara Jenderal Jing Bei menggema, memecah keheningan. Sorak-sorai kemenangan segera menyusul dari pasukan Kekaisaran Tianyan, suara mereka bergemuruh seperti guntur. Na
Langit berubah menjadi merah kelam saat formasi yang diaktifkan Kaisar Long mulai mengerahkan kekuatan penuhnya. Simbol-simbol kuno berpendar di udara, menciptakan lingkaran formasi raksasa yang menutupi medan perang. Angin menderu kencang, membawa aroma darah dan kematian yang menyengat.Kaisar Long berdiri, diiringi dengan ribuan rune bercahaya yang melonjak dari tanah, membentuk siluet naga raksasa yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Naga itu meraung di belakangnya, mengeluarkan suara yang mengguncang tulang setiap prajurit di medan perang. Tubuhnya diselimuti oleh api emas yang menguapkan udara di sekitarnya."Ini adalah energi naga yang sesungguhnya, seperti yang diharapkan dari tuan Zhou, kekuatan formasi yang dia berikan sungguh mengerikan, di hadapan kekuatan naga yang sesungguhnya, bahkan seorang Raja Abadi bukanlah masalah," ucap Kaisar Long, dengan mata emas yang menyala, tubuhnya diliputi dengan energi naga. Di kejauhan, Kaisar Jin Api Putih merasa ada yang salah. Mata