Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #429. Berkah Mata Ilahi

Share

#429. Berkah Mata Ilahi

Penulis: Zaid Zaza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-17 18:25:53

Keheningan menyelimuti tempat itu, hanya terdengar gemuruh energi yang perlahan memudar di udara. Zhou Ning melayang di udara, tubuhnya dikelilingi oleh sisa-sisa aura kekuatan yang baru saja ia lepaskan. Tatapannya kosong, tetapi hatinya bergemuruh saat ia memandang ke bawah.

Reruntuhan bangunan dan tubuh-tubuh yang terluka berserakan di tanah, tak ada yang luput dari serangan sekte Phoenix Pedang Api. Termasuk juga keluarga yang sangat dia sayangi, terbaring tak berdaya di hadapannya, tak mampu untuk mengangkat tubuh mereka.

Zhou Ning, yang tampak begitu tenang dari luar, merasakan gejolak yang tak terlihat di balik matanya. Rasa bersalah yang mendalam menyusup ke dalam hatinya.

Dengan perlahan, Zhou Ning turun dari udara. Kakinya menyentuh tanah dengan ringan, namun beban rasa bersalah di hatinya terasa begitu berat. Langkahnya mantap menuju keluarganya, yang terlihat lemah dan tak berdaya. Pandangannya terpaku pada mereka, dan rasa sesal terus menggerogoti hatinya.

"Maafkan aku .
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zaid Zaza
Dua bab dong, satunya sudah author upload, selamat membacaaa
goodnovel comment avatar
Hilnan Gunawan
apakah satu bab aja sore ini?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #430. Lencana yang Megah!

    Zhou Lou terperangah menatap Cahaya penyembuhan di sekelilingnya, "semua orang memuji bahwa adikku sangat hebat. Bisa menyembuhkan puluhan ribu orang dalam sekejap, kekuatan yang mengerikan, adikku telah tumbuh menjadi seseorang yang sangat hebat," gumamnya, nyaris tak percaya. Ia menatap langit dengan mata yang mulai berkaca-kaca. "Ayah, Ibu, apakah kalian melihat ini? Adik kita sekarang menjadi praktisi dewa yang luar biasa. Kalian bisa tenang di sana."Cahaya penyembuhan perlahan meredup, dan suasana di sekitar mulai tenang. Zhou Ning menatap sekeliling, semua orang telah pulih termasuk keluarganya, namun hatinya masih terasa berat akan rasa bersalah.Kakaknya Zhou Lou kemudian datang padanya, memegang kedua tangannya dengan penuh kebanggaan, "Ning Di Di, kau luar biasa."Zhou Ning menatap kakaknya, Zhou Lou, dengan perasaan campur aduk. Ekspresi bangga di wajah Zhou Lou membuatnya tersenyum, namun di balik senyuman itu, ada kekhawatiran yang mendalam di dalam hatinya."Orang-oran

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #431. Tiba di Benua Tianyan

    Zhou Ning kembali berjongkok, membiarkan Xiao Bai yang tampak masih lemah, berjalan ke telapak tangannya.Dengan lembut Zhou Ning mengangkat Xiao Bai, dan mengelusnya pelan, "Xiao Bai, terimakasih sudah melindungi kakakku," ucapnya dengan raut wajah Yang sedih, tubuh Xiao Bai penuh dengan sayatan pedang. Dewa rubah kecil membiarkan tubuhnya terluka untuk melindungi semua orang, sesuai dengan janjinya pada Zhou Ning pada masa lalu.Meskipun keberkahan mata ilahi dapat memulihkan luka Xiao Bai dengan cepat, tapi cedera Xiao Bai terlalu serius, hingga pemulihannya pun sedikit lambat di bandingkan dengan yang lainnya.Zhou Lou mendekat, ikut mengelus tubuh Xiao Bai, "terimakasih," ucapanya dengan suara pelan.Di depan mereka ruang dimensi kemudian terbuka, membuat semua yang menyaksikannya berdecak dengan perasaan kagum."Ning Di Di, kau benar-benar kuat," gumam Zhou Lou, terperangah menatap ruang dimensi di depannya. Dia tidak bisa membayangkan seberapa besar kekuatan adiknya, yang kini

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-18
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #432. Lencana Bintang Suci

    Zhou Ning menatap batas benua Tianyan di hadapannya. Di antara jari-jarinya, ia mengeluarkan lencana yang diberikan oleh Roh Kaisar Legendaris sebelumnya. Aura agung dari lencana itu menggetarkan udara di sekitarnya, memancarkan gelombang energi yang kuat dan megah. "Reaksi yang sangat kuat," pikir Zhou Ning, merasakan kekuatan yang melimpah dari lencana tersebut. Gelombang energi itu menyebar hingga mencapai istana utama benua Tianyan. Canglong, penguasa benua Tianyan yang sedang duduk di singgasana, segera merasakannya. "Energi ini... Lencana Bintang Suci!" serunya, spontan berdiri dengan wajah tertegun. "Lencana Bintang Suci adalah lambang kehormatan tertinggi Benua Tianyan! Leluhur Pertama hanya memberikannya kepada satu orang, dia..." "Kaisar Dewa Roh Pertama! Legenda yang telah menaklukkan ribuan benua kuno di tangannya! Tanpanya, tidak akan ada benua Tianyan yang seperti sekarang," lanjutnya dengan nada penuh keseriusan dan rasa hormat. "Yang Mulia," tanya Jenderal Lin, sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-19
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #433. Istana Megah

    "Jika boleh tahu, tuan ini?" Zhou Ning bertanya. "Maafkan saya, lupa untuk memperkenalkan diri. Saya adalah Canglong, penguasa Benua Tianyan. Kedatangan anda di tempat kecil saya ini, benar-benar sebuah kehormatan bagi saya," ucapnya. Penguasa benua Tianyan? Batin Zhou Ning terkejut. Zhou Ning berusaha menenangkan dirinya, batinnya masih terkejut melihat penguasa benua Tianyan sendiri yang secara pribadi datang untuk menyambutnya. Dengan sedikit keraguan, dia bertanya dalam hati kepada roh kaisar legendaris di dalam tubuhnya. "Sebenarnya, benda macam apa yang kau berikan padaku, hingga penguasa benua Tianyan datang secara pribadi?" taya Zhou Ning. "Aku pun tak terlalu tahu. Aku belum pernah kembali ke Benua Tianyan setelah hari itu, jadi aku belum pernah menggunakannya," jawab Roh kaisar legendaris, lalu terkekeh pelan. "Tapi bukankah itu lebih baik untukmu? Dengan bantuan penguasa Benua Tianyan, urusanmu akan jauh lebih mudah. Bukankah kau ingin mencari tempat tinggal yang bagus

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #434. Tamu Terhormat Benua Tianyan yang Tidak Terduga

    “Silakan, tuan Zhou.” ucap Kaisar Long, mempersilahkan Zhou Ning untuk masuk."Mhm," jawab Zhou Ning seraya melangkahkan kakinya, berjalan beriringan dengan Kaisar Long.Para pengawal yang berjajar di sepanjang jalan menuju aula utama menundukkan kepala mereka dengan penuh hormat ketika Kaisar Long dan Zhou Ning melangkah masuk, ke dalam Istana.Zhou Ning melangkah lebih dalam ke dalam istana, matanya menyapu sekeliling ruangan yang megah. Mata ilahinya dapat melihat energi Spiritual Surga yang memenuhi udara begitu padat."Energi Spiritual Surga yang ada di sini, tidak bisa dibandingkan sama sekali dengan benua Tianyan bagian luar," pikir Zhou Ning, merasakan kekuatan spiritual itu mengalir melalui nadinya. "Jika semua orang berkultivasi dengan energi spiritual seperti ini, kekuatan mereka akan meningkat drastis!""Jika aku memasang Formasi Pengumpulan Sembilan Surga di sini, mencapai ranah pembentukan inti dalam waktu singkat bukanlah masalah! Mungkin akan ada kejutan lainnya nanti,

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #435. Memohon Pengampunan!

    Kaisar Long menatap pejabat yang mempertanyakan keputusannya dengan mata tajam, penuh otoritas. Aula yang tadinya dipenuhi dengan suara bisikan langsung menjadi sunyi, tak seorang pun berani membuka mulut.“Biarkan aku memberitahu kalian semua!” serunya. “Tuan Zhou bukanlah orang sembarangan. Beliau adalah pemilik Lencana Bintang Suci!""Kurasa kalian sudah tahu apa arti Lencana Bintang Suci bagi Benua Tianyan? Itu adalah simbol kehormatan tertinggi! Tapi sekarang kalian berani mempertanyakannya?”Setelah mendengar penjelasan Kaisar Long, para pejabat yang sebelumnya mempertanyakan status Zhou Ning tampak tercengang. Mata mereka membesar, dan keraguan yang sebelumnya menggelayuti wajah mereka perlahan memudar, digantikan oleh kekaguman yang terpaksa.“Aku tidak salah dengar kan, yang mulia mengatakan bahwa dia— tidak maksudku, tuan Zhou pemilik dari Lencana Bintang Suci!" salah satu pejabat bergumam, suaranya hampir tak terdengar. Penjabat kekaisaran Tianyan lainnya menyahut, “Tidak!

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #436. Keraguan Semua Orang!

    “Dewa Han, kau benar, semuanya lihatlah dia!” ucap Dewa Rong Lin. Dia menunjuk langsung ke arah Zhou Ning. “Apakah kalian tidak merasa aneh? Pemuda ini masih sangat muda, bagaimana mungkin dia bisa menjadi pemilik lencana Bintang Suci? Kurasa kalian sudah tertipu oleh olehnya.”"Aku bahkan tak bisa melihat ranahnya, entah metode licik apa yang dia gunakan untuk menyembunyikannya dari kita semua."Kerumunan kembali hening, dan beberapa orang mulai saling memandang, rasa ragu kembali menyelimuti aula.Wu Xia yang tak tahan dengan ocehannya segera bersuara. "Tidak dapat melihat ranah kakak adalah ketidakmampuan mu! jika kalian melihatnya, mungkin akan membuat kalian takut setengah mati!""Kukira tempat ini cukup bagus, tapi ternyata hany seperti ini saja, benar-benar mengecewakan, tempat sebagus di sini di isi oleh orang-orang buta, dan bodoh." sambung Qianyu dengan suara tajam, lirikan matanya sinis.Rong Lin kemudian melanjutkan dengan penuh keyakinan, “Semuanya lihatlah orang-orang ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #437. Semua yang Menentang, telah mendapatkan akibatnya

    "Kaisar Agung!" Seru salah seorang menteri, tubuhnya seketika berlutut di bawah tekanan kaisar pertama benua Tianyan tersebut. Seluruh aula jatuh dalam tekanan yang luar biasa. Tak ada yang berani bergerak, bahkan Dewa Han yang barusan menyindirnya terlihat tak mampu menahan tekanan itu. "Apakah ini cukup sebagai bukti?" Seru Zhou Ning dengan suara rendah.Saat kata-katanya bergema di antara mereka, Zhou Ning mengaktifkan mata ilahi-nya, menambahkan tekanan berkali-kali lipat kepada semua orang. Kekuatan yang tak terbayangkan seketika memenuhi aula, tak satupun dari mereka dapat bertahan di bawah dominasinya. Setiap nafas terasa berat, dan beberapa dari mereka merasakan keringat dingin mengalir di dahi.Du Helan melipat tangan, "Hyyhh, benar-benar," ucapnya bersama dengan tatapan merendahkan."Lihat betapa takutnya mereka, sampah," tambah Qianyu dengan tatapan tak suka. Setelah beberapa saat yang terasa seperti selamanya, Zhou Ning akhirnya menghentikan tekanan dari mata ilahi-nya,

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24

Bab terbaru

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #592. Segel Jiwa: Dominasi Mutlak

    Dengan Naga Pelahap Jiwa Sebagai tunggangannya, Zhou Ning menyusuri langit, matanya yang jernih menatap lurus ke depan, penuh keseriusan. Di dekatnya, Yao Tian tak henti-hentinya khawatir, wajahnya berkeringat dingin."Apa lagi yang akan dia lakukan kali ini? Aku terus merasa akan ada masalah besar yang akan terjadi." Pikirnya. Suasana antara dia dan Zhou Ning begitu sunyi, ketegangan yang terasa mencekam membuatnya merinding.Ketika mata Zhou Ning melirik ke arahnya, Yao Tian terperanjat kaget, berada di tangan monster seperti itu, dia tak tahu kapan nyawanya akan melayang."Membuatku takut saja, kenapa monster ini tiba-tiba melihatku seperti itu, Jangan bilang dia akan membunuhku sekarang?" batinnya, meneguk salivanya dalam. "Tapi sepertinya itu bagus juga, daripada aku terus berada dalam ketakutan seumur hidupku, lebih baik untuk mati sekarang." Dengan pikiran itu, Yao Tian sudah mempersiapkan dirinya untuk menerima nasib terburuk, menutup mata dan menanti saat-saat terakhirnya.Na

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #591. Siapa yang Bisa Membuatnya Dalam Bahaya?

    Ketika Liu Zheng menoleh ke arah Lan Yue, dia melihat nona keluarga Lan mematung, menatap gulungan sutra pedang sembilan langkah dengan ekspresi tak percaya. Liu Zheng yang merasa penasaran pun menanyakannya, "Nona, ada apa?"Lan Yue tidak langsung menjawab, pikirannya dipenuhi dengan kekaguman dan penasaran. "Ini memang Sutra Pedang Sembilan Langkah, tapi metode di dalamnya telah disederhanakan. Tidak mungkin, bagaimana dia melakukannya?" Pikirnya bertanya-tanya. Ia tahu betul betapa rumit dan mendalamnya kitab suci warisan keluarganya itu. Hanya segelintir orang dalam sejarah keluarga Lan yang mampu menguasai keseluruhan isinya, tidak mungkin untuk menyederhanakannya. "Kecuali dia memiliki pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan pencipta Sutra Pedang Sembilan Langkah. Cendekiawan muda ini, siapa dia sebenarnya? Dengan kemampuan seperti ini, latar belakangnya pasti sangat menakutkan."Setelah beberapa saat, Lan Yue sadar dari lamunannya dan membungkuk berterima kasih dengan penuh ho

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #590. Sutra Pedang Sembilan Langkah

    "Tiga bagian terakhir Sutra pedang sembilan langkah?" Seru Lan Yue dan Liu Zheng serentak, wajahnya keduanya menunjukkan keterkejutan. Meskipun gulungan tersebut terlihat biasa saja, dan Lan Yue bahkan belum melihat isi di dalamnya secara langsung, tidak tahu apakah benar-benar sutra pedang sembilan langkah. Akan tetapi wanita itu memercayai Zhou Ning, dia yakin cendekiawan muda hebat sepertinya tak perlu membohongi siapapun. Berbeda dengannya, Liu Zheng sedikit ragu, akan tetapi tak berani mengatakan apapun."Cendekiawan muda ini..." Lan Yue menatap gulungan di hadapannya tanpa berkedip, tak menyangka hari ini tiba, saat ia dapat melihat tiga bagian terakhir dari Sutra Pedang Sembilan Langkah dengan mata kepalanya sendiri. 'Keluarga Lan berada di puncak kejayaan selama ratusan ribu tahun karena fondasi kuat kami dalam latihan kultivasi Sutra Sembilan Langkah, yang memungkinkan tubuh mengembangkan kemampuan spiritual pedang yang luar biasa. Proses kultivasi ini melibatkan Sembilan U

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #589. Jangan Menolaknya

    Liu Zheng yang penasaran pun, tak menahan diri untuk bertanya pada Zhou Ning, “Mohon maaf jika saya lancang, Cendekiawan muda… tapi bolehkah saya tahu apa yang Anda lakukan pada formasi ini hingga kekuatan pertahanannya menjadi begitu kuat dalam waktu sesingkat ini?”Zhou Ning menoleh sekilas, lalu menjawab tanpa menyembunyikan apa pun, “Aku hanya menambahkan beberapa garis pengunci dan lapisan energi tipis berbasis elemen Yin.”Ia menunjuk ke salah satu titik di sudut ruangan yang tampak tak mencolok. “Untuk menambahkan pertahanan dari pengintai roh kelas tinggi, maka perlu menyisipkan kristal embun malam di delapan titik bayangan. Aku tidak punya semuanya sekarang, jadi kupakai alternatif sementara yang cukup untuk menyesatkan deteksi tingkat tinggi.”Liu Zheng mengangguk dengan mata berbinar, mulutnya sedikit terbuka. “Sungguh… luar biasa.”Zhou Ning memalingkan wajahnya, berbicara pada semua rombongan yang ikut dengannya, “Kalian semua bisa pilih tempat kalian masing-masing. Kita

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #588. Keahlian Formasi yang Membuat Kagum

    “Kau cukup pintar, aku mengampunimu kali ini,” ucap Lan Yue seraya mengambil kunci di tangan Liu Zheng. Dia sedikit melirik lalu memperingatinya, “Tapi ingat, jika hal ini terulang lagi di masa depan, aku tidak akan segan untuk memberitahu Kakak kalau kau tidak melakukan pekerjaanmu dengan benar.”Liu Zheng segera mengangguk cepat, “Tentu, Nona! Saya akan memastikan ini tidak akan terulang lagi.”Lan Yue kemudian mengaktifkan giok di tangannya, sinar lembut memancar dari benda tersebut, dan dalam hitungan detik, seluruh rombongan telah berpindah ke dalam wilayah kamar utama. Kamar terbaik yang disediakan khusus untuk tamu-tamu terhormat yang memiliki status tinggi di benua Tianluo.Lan Yue menurunkan tangannya perlahan ketika cahaya dari giok di telapak tangannya mulai meredup. Aroma anggrek yang samar segera menyambut, mengalun lembut bersama kehangatan ruangan yang dipenuhi dinding giok biru dan tirai-tirai sutra tipis."Cendekiawan muda, silahkan."Zhou Ning mengangguk pelan, meman

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #587. Pelayan Tidak Sopan Diberhentikan

    Pelayan itu terjatuh dengan wajah menghantam lantai, hidungnya berdarah. Ia bangkit dengan marah, menunjuk ke arah Lan Yue dan rombongan Zhou Ning sambil berteriak, “Beraninya kalian membuat keributan di sini! Kalian kira kalian siapa? Hanya sekelompok dewa rendahan, berani datang ke penginapan keluarga Lan yang terhormat! Sadarilah tempat kalian!”Dia mengangkat dagunya dengan sikap angkuh, kembali berteriak, “Jangan harap kalian akan pergi dengan mudah! Kalian akan menyesal telah datang ke sini.”Lan Yue penuh geram, mengeluarkan sebuah lambang giok berukir. Tanpa sepatah kata, dia memperlihatkannya di hadapan pelayan itu. "Lihatlah dengan matamu! Apa ini!"Tubuh pelayan itu langsung menegang, wajahnya memucat. Setelah menelan ludah, dia membungkuk panik sambil berkata tergesa-gesa, “La-lambang keluarga besar Lan? S-saya mohon maaf! Saya tidak tahu—sungguh tidak tahu!”Lan Yue menundukkan sedikit kepalanya, menatap seperti memandang semut. “Jadi… apakah kamar di penginapan benar-ben

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #586. Tiba di Penginapan Keluarga Lan

    "Apakah kita benar-benar salah? Bagaimanapun merekalah yang telah menyelamatkan kita," timpal kultivator lain dengan nada bimbang."Itu benar, pemuda itu bisa menyelesaikan teka-teki teka-teki kuno, mungkin dia memang memiliki kemampuan untuk membantu kelima cendekiawan itu.""Bagaimana mungkin? Apa kalian bodoh? Memahami konsepsi beladiri lebih sulit dari menerobos ranah kultivasi. Bukankah kalian melihatnya sendiri, pemuda itu hanya dewa bintang empat. Bagaimana caranya dia membantu kelima cendekiawan itu sekaligus? Memang kenapa jika dia bisa menyelesaikan teka-teki kuno, paling-paling dia hanya beruntung," sanggah Mo Kun dengan nada meremehkan, wajahnya menunjukkan rasa tidak suka.Kedua tangannya mengepal, dia sebenarnya merasa sangat iri pada Mo Tian dan Mo Yang, mereka menjadi pahlawan sedangkan dirinya, hanya bisa menatap dari bawah saja. 'Atas dasar apa? Kita sama-sama putra keluarga Mo, kenapa kalian memiliki bakat yang lebih menonjol dariku! Aku tidak bisa menerima ini,' p

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #585. Kemunculan yang menghancurkan!

    Langit berwarna merah darah menggantung di atas benua besar bernama Tianzhou, benua ke-37 yang dilalui oleh Wu Li. Daratan yang dulunya subur kini berubah menjadi lautan api dan reruntuhan. Teriakan putus asa menggema dari segala arah, kota-kota raksasa tak lebih dari debu beterbangan. Pegunungan agung runtuh, sungai-sungai meluap membawa arus mayat. Wu Li melangkah tanpa suara, namun setiap jejak kakinya menyebabkan retakan besar di tanah. Api neraka muncul dari bekas langkahnya, melahap apapun tanpa menyisakan abu. Di bawah kehendaknya, Jiwa-jiwa yang berhamburan dari tubuh-tubuh yang mati berubah menjadi jiwa jahat yang saling melahap satu sama lain. Saat jiwa-jiwa jahat yang lebih kuat terbentuk, mereka berlutut, menundukkan diri sepenuhnya kepada Wu Li, "yang mulia," sebut mereka serempak."Hahahaha, kalian katakan mengapa ini sangat menyenangkan?" tanya Wu Li dengan suara berdesis yang penuh dengan aura mematikan. Tawanya penuh dengan kegelapan, mencerminkan kesenangan dari de

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #584. Wuli Sudah Keluar!

    "Cendekiawan muda... Baiklah," jawab Lan Yue dengan nada sedikit kecewa namun tetap menghormati keputusan Zhou Ning. Dia tahu bahwa pemuda di hadapannya ini memiliki pertimbangan yang lebih jauh.Keempat cendekiawan lainnya saling bertukar pandang, kemudian mengangguk serempak, menarik kembali aura spiritual mereka yang sempat bergejolak. Mereka mengerti maksud Zhou Ning. Terlalu banyak perhatian justru bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. "Cendekiawan muda," ucap salah satu dari mereka dengan nada tak nyaman, "kami minta maaf! Kami hanya merasa tidak tahan dengan orang-orang tidak tahu terima kasih ini!""Tidak masalah," jawab Zhou Ning singkat, dia tak mempermasalahkannya sedikitpun.Kedua mata Zhou Ning memicing, dia tiba-tiba saja merasakan sebuah firasat buruk, hatinya merasa begitu gelisah. Sama sepertinya, Roh Kaisar Legendaris juga merasakan hal yang sama. Karena keadaan tidak lagi terkendali, Roh Kaisar Legendaris tidak bisa lagi menyembunyikannya, dia segera membicar

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status