Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #430. Lencana yang Megah!

Share

#430. Lencana yang Megah!

Penulis: Zaid Zaza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Zhou Lou terperangah menatap Cahaya penyembuhan di sekelilingnya, "semua orang memuji bahwa adikku sangat hebat. Bisa menyembuhkan puluhan ribu orang dalam sekejap, kekuatan yang mengerikan, adikku telah tumbuh menjadi seseorang yang sangat hebat," gumamnya, nyaris tak percaya.

Ia menatap langit dengan mata yang mulai berkaca-kaca. "Ayah, Ibu, apakah kalian melihat ini? Adik kita sekarang menjadi praktisi dewa yang luar biasa. Kalian bisa tenang di sana."

Cahaya penyembuhan perlahan meredup, dan suasana di sekitar mulai tenang. Zhou Ning menatap sekeliling, semua orang telah pulih termasuk keluarganya, namun hatinya masih terasa berat akan rasa bersalah.

Kakaknya Zhou Lou kemudian datang padanya, memegang kedua tangannya dengan penuh kebanggaan, "Ning Di Di, kau luar biasa."

Zhou Ning menatap kakaknya, Zhou Lou, dengan perasaan campur aduk. Ekspresi bangga di wajah Zhou Lou membuatnya tersenyum, namun di balik senyuman itu, ada kekhawatiran yang mendalam di dalam hatinya.

"Orang-oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zaid Zaza
makasih juga sudah mampir
goodnovel comment avatar
Hilnan Gunawan
terima kasih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #431. Tiba di Benua Tianyan

    Zhou Ning kembali berjongkok, membiarkan Xiao Bai yang tampak masih lemah, berjalan ke telapak tangannya.Dengan lembut Zhou Ning mengangkat Xiao Bai, dan mengelusnya pelan, "Xiao Bai, terimakasih sudah melindungi kakakku," ucapnya dengan raut wajah Yang sedih, tubuh Xiao Bai penuh dengan sayatan pedang. Dewa rubah kecil membiarkan tubuhnya terluka untuk melindungi semua orang, sesuai dengan janjinya pada Zhou Ning pada masa lalu.Meskipun keberkahan mata ilahi dapat memulihkan luka Xiao Bai dengan cepat, tapi cedera Xiao Bai terlalu serius, hingga pemulihannya pun sedikit lambat di bandingkan dengan yang lainnya.Zhou Lou mendekat, ikut mengelus tubuh Xiao Bai, "terimakasih," ucapanya dengan suara pelan.Di depan mereka ruang dimensi kemudian terbuka, membuat semua yang menyaksikannya berdecak dengan perasaan kagum."Ning Di Di, kau benar-benar kuat," gumam Zhou Lou, terperangah menatap ruang dimensi di depannya. Dia tidak bisa membayangkan seberapa besar kekuatan adiknya, yang kini

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #432. Lencana Bintang Suci

    Zhou Ning menatap batas benua Tianyan di hadapannya. Di antara jari-jarinya, ia mengeluarkan lencana yang diberikan oleh Roh Kaisar Legendaris sebelumnya. Aura agung dari lencana itu menggetarkan udara di sekitarnya, memancarkan gelombang energi yang kuat dan megah. "Reaksi yang sangat kuat," pikir Zhou Ning, merasakan kekuatan yang melimpah dari lencana tersebut. Gelombang energi itu menyebar hingga mencapai istana utama benua Tianyan. Canglong, penguasa benua Tianyan yang sedang duduk di singgasana, segera merasakannya. "Energi ini... Lencana Bintang Suci!" serunya, spontan berdiri dengan wajah tertegun. "Lencana Bintang Suci adalah lambang kehormatan tertinggi Benua Tianyan! Leluhur Pertama hanya memberikannya kepada satu orang, dia..." "Kaisar Dewa Roh Pertama! Legenda yang telah menaklukkan ribuan benua kuno di tangannya! Tanpanya, tidak akan ada benua Tianyan yang seperti sekarang," lanjutnya dengan nada penuh keseriusan dan rasa hormat. "Yang Mulia," tanya Jenderal Lin, sa

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #433. Istana Megah

    "Jika boleh tahu, tuan ini?" Zhou Ning bertanya. "Maafkan saya, lupa untuk memperkenalkan diri. Saya adalah Canglong, penguasa Benua Tianyan. Kedatangan anda di tempat kecil saya ini, benar-benar sebuah kehormatan bagi saya," ucapnya. Penguasa benua Tianyan? Batin Zhou Ning terkejut. Zhou Ning berusaha menenangkan dirinya, batinnya masih terkejut melihat penguasa benua Tianyan sendiri yang secara pribadi datang untuk menyambutnya. Dengan sedikit keraguan, dia bertanya dalam hati kepada roh kaisar legendaris di dalam tubuhnya. "Sebenarnya, benda macam apa yang kau berikan padaku, hingga penguasa benua Tianyan datang secara pribadi?" taya Zhou Ning. "Aku pun tak terlalu tahu. Aku belum pernah kembali ke Benua Tianyan setelah hari itu, jadi aku belum pernah menggunakannya," jawab Roh kaisar legendaris, lalu terkekeh pelan. "Tapi bukankah itu lebih baik untukmu? Dengan bantuan penguasa Benua Tianyan, urusanmu akan jauh lebih mudah. Bukankah kau ingin mencari tempat tinggal yang bagus

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #434. Tamu Terhormat Benua Tianyan yang Tidak Terduga

    “Silakan, tuan Zhou.” ucap Kaisar Long, mempersilahkan Zhou Ning untuk masuk."Mhm," jawab Zhou Ning seraya melangkahkan kakinya, berjalan beriringan dengan Kaisar Long.Para pengawal yang berjajar di sepanjang jalan menuju aula utama menundukkan kepala mereka dengan penuh hormat ketika Kaisar Long dan Zhou Ning melangkah masuk, ke dalam Istana.Zhou Ning melangkah lebih dalam ke dalam istana, matanya menyapu sekeliling ruangan yang megah. Mata ilahinya dapat melihat energi Spiritual Surga yang memenuhi udara begitu padat."Energi Spiritual Surga yang ada di sini, tidak bisa dibandingkan sama sekali dengan benua Tianyan bagian luar," pikir Zhou Ning, merasakan kekuatan spiritual itu mengalir melalui nadinya. "Jika semua orang berkultivasi dengan energi spiritual seperti ini, kekuatan mereka akan meningkat drastis!""Jika aku memasang Formasi Pengumpulan Sembilan Surga di sini, mencapai ranah pembentukan inti dalam waktu singkat bukanlah masalah! Mungkin akan ada kejutan lainnya nanti,

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #435. Memohon Pengampunan!

    Kaisar Long menatap pejabat yang mempertanyakan keputusannya dengan mata tajam, penuh otoritas. Aula yang tadinya dipenuhi dengan suara bisikan langsung menjadi sunyi, tak seorang pun berani membuka mulut.“Biarkan aku memberitahu kalian semua!” serunya. “Tuan Zhou bukanlah orang sembarangan. Beliau adalah pemilik Lencana Bintang Suci!""Kurasa kalian sudah tahu apa arti Lencana Bintang Suci bagi Benua Tianyan? Itu adalah simbol kehormatan tertinggi! Tapi sekarang kalian berani mempertanyakannya?”Setelah mendengar penjelasan Kaisar Long, para pejabat yang sebelumnya mempertanyakan status Zhou Ning tampak tercengang. Mata mereka membesar, dan keraguan yang sebelumnya menggelayuti wajah mereka perlahan memudar, digantikan oleh kekaguman yang terpaksa.“Aku tidak salah dengar kan, yang mulia mengatakan bahwa dia— tidak maksudku, tuan Zhou pemilik dari Lencana Bintang Suci!" salah satu pejabat bergumam, suaranya hampir tak terdengar. Penjabat kekaisaran Tianyan lainnya menyahut, “Tidak!

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #436. Keraguan Semua Orang!

    “Dewa Han, kau benar, semuanya lihatlah dia!” ucap Dewa Rong Lin. Dia menunjuk langsung ke arah Zhou Ning. “Apakah kalian tidak merasa aneh? Pemuda ini masih sangat muda, bagaimana mungkin dia bisa menjadi pemilik lencana Bintang Suci? Kurasa kalian sudah tertipu oleh olehnya.”"Aku bahkan tak bisa melihat ranahnya, entah metode licik apa yang dia gunakan untuk menyembunyikannya dari kita semua."Kerumunan kembali hening, dan beberapa orang mulai saling memandang, rasa ragu kembali menyelimuti aula.Wu Xia yang tak tahan dengan ocehannya segera bersuara. "Tidak dapat melihat ranah kakak adalah ketidakmampuan mu! jika kalian melihatnya, mungkin akan membuat kalian takut setengah mati!""Kukira tempat ini cukup bagus, tapi ternyata hany seperti ini saja, benar-benar mengecewakan, tempat sebagus di sini di isi oleh orang-orang buta, dan bodoh." sambung Qianyu dengan suara tajam, lirikan matanya sinis.Rong Lin kemudian melanjutkan dengan penuh keyakinan, “Semuanya lihatlah orang-orang ya

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #437. Semua yang Menentang, telah mendapatkan akibatnya

    "Kaisar Agung!" Seru salah seorang menteri, tubuhnya seketika berlutut di bawah tekanan kaisar pertama benua Tianyan tersebut. Seluruh aula jatuh dalam tekanan yang luar biasa. Tak ada yang berani bergerak, bahkan Dewa Han yang barusan menyindirnya terlihat tak mampu menahan tekanan itu. "Apakah ini cukup sebagai bukti?" Seru Zhou Ning dengan suara rendah.Saat kata-katanya bergema di antara mereka, Zhou Ning mengaktifkan mata ilahi-nya, menambahkan tekanan berkali-kali lipat kepada semua orang. Kekuatan yang tak terbayangkan seketika memenuhi aula, tak satupun dari mereka dapat bertahan di bawah dominasinya. Setiap nafas terasa berat, dan beberapa dari mereka merasakan keringat dingin mengalir di dahi.Du Helan melipat tangan, "Hyyhh, benar-benar," ucapnya bersama dengan tatapan merendahkan."Lihat betapa takutnya mereka, sampah," tambah Qianyu dengan tatapan tak suka. Setelah beberapa saat yang terasa seperti selamanya, Zhou Ning akhirnya menghentikan tekanan dari mata ilahi-nya,

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #438. Lembah Langit Tersembunyi

    Wu Xia, yang duduk di sebelah Zhou Ning, mencicipi makanan itu setelah melihat ekspresi Du Helan dan yang lainnya. Begitu suapan pertama masuk ke dalam mulutnya, aliran energi yang kuat segera terasa mengalir di nadinya. Matanya melebar, merasakan energi yang padat dan murni itu menyebar di antara aliran darahnya, membuatnya menerobos beberapa tingkatan dalam waktu singkat. "Kakak, cobalah," bisiknya pada Zhou Ning, "ini sangat lezat."Zhou Ning tersenyum tipis, "Mhm," sahutnya bersama dengan anggukan pelan.Ia mengambil sumpitnya dengan tenang, lalu mencicipi sedikit dari hidangan di hadapannya. "Seluruh hidangan kaya dengan energi spiritual dan jiwa. Sangat bagus untuk tubuh, teknik memasak yang luar biasa. Meski masih ada beberapa kekurangan, tapi itu bukanlah masalah besar sama sekali," pikirnya, tanpa menunjukkan ekspresi berlebihan. Meski makanan itu kaya akan energi spiritual, tapi itu masih belum cukup untuk membuat Zhou Ning menerobos ranah."Kaisar Long, makanan yang Anda

Bab terbaru

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #467. Memanggil Alkemis Terbaik Kekaisaran

    Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #466. Gerbang Dewa

    Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #465. Harus Menjadi Lebih Kuat!

    Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #464. Berakhir dengan kemenangan!

    Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #463. Dewa Iblis Meledak!

    “Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #462. Sabit Api Kematian

    "Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #461. Pertarungan Seimbang Zhou Ning VS Raji Ba!

    "Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #460. Menggunakan Dua Hukum Sekaligus

    Langit semakin gelap, diselimuti aura kegelapan pedang hitam yang menenggelamkan setiap cahaya. Pedang hitam milik RaJi Ba bergetar, memancarkan aura kehancuran yang memenuhi seluruh jurangtanpa akhir. Di tengah kegelapan itu, Zhou Ning berdiri tegak, dikelilingi dua kekuatan besar—petir yang bergemuruh dan cahaya bulan yang tajam. Energi mereka saling hantam, menciptakan riak besar yang mengguncang udara, tanah, dan setiap partikel di sekitar mereka."Hahaha! Lihat dirimu sekarang, semut rendahan yang sombong! Aku akan menghancurkanmu!" RaJi Ba mengangkat pedang hitamnya, namun ucapannya terhenti mendadak ketika Zhou Ning melangkah maju, merapalkan kekuatan berkah dari mata ilahi."Mata Ilahi, Penindasan Mutlak!" Zhou Ning mengangkat tangan, dan hukum ilahi langsung mengunci kekuatan RaJi Ba. Pancaran aura miliknya yang sebelumnya begitu mendominasi tiba-tiba melemah, kekuatannya turun berkali-kali lipat hingga setara dengan Zhou Ning."Zhou Ning," suara tenang Roh Kaisar Legendaris

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #459. Pertarungan dengan Dewa Iblis RaJi Ba!

    Saat tawa menyeramkan RaJi Ba bergema di Jurang Kematian, aura gelap semakin pekat, menyelimuti seluruh lembah. Angin bertiup kencang, membawa bau darah dan kesengsaraan yang membuat bulu kuduk merinding. Di hadapan Zhou Ning, sosok Chang Jing terus bergulat dengan kekuatan jahat yang berusaha mengendalikan tubuhnya sepenuhnya."Aku tak bisa membiarkannya mengambil alih tubuh Chang Jing!" Zhou Ning mengangkat tangannya, membentuk formasi spiritual yang memancarkan cahaya suci keemasan. "Formasi Pemurnian Langit!" serunya.Cahaya keemasan dari formasi itu mulai mengitari tubuh Chang Jing, menembus aura hitam yang menempel padanya. RaJi Ba, yang ada dalam tubuh Chang Jing, merasakan kekuatan itu mengancam eksistensinya dan mengeluarkan jeritan marah."Berani ikut campur dalam urusanku! Matilah!" RaJi Ba menggerakkan tangan Chang Jing, mengumpulkan kekuatan gelap yang terkonsentrasi, lalu menciptakan tebasan hitam yang membelah udara dengan kecepatan tinggi, menghantam formasi Zhou Ning

DMCA.com Protection Status