Home / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #2. Sumber Malapetaka

Share

#2. Sumber Malapetaka

Author: Zaid Zaza
last update Last Updated: 2023-06-09 20:38:49

"Apa itu tadi!" Ucap Zhao Ning yang benar-benar kaget dengan apa yang baru saja dia lihat.

Sosok besar yang dilihatnya begitu hebat hingga dapat menghancurkan siapapun hanya dengan satu tatapan matanya.

"Sa-sangat hebat, kekuatan yang luar biasa, siapa orang itu?" Pikir Zhao Ning dengan perasaan bergejolak dalam hatinya.

"Andaikan aku sekuat itu, tidak-tidak! Andai aku punya sedikit saja kekuatan orang itu, aku mungkin ... Heh," Zhao Ning mengendus pahit lalu melanjutkan, "apa sih yang kupikirkan, harapan hanya akan menjadi harapan, dan khayalan mana mungkin jadi nyata," gumamnya.

Zhao Ning pun kembali melanjutkan pekerjaannya dan mengabaikan apa yang baru saja dia lihat. Meski sedikit, hatinya masih berharap pada sesuatu yang menurutnya akan mustahil terjadi.

Dalam kehampaan matanya, sorotan penuh kepedihan, Zhao Ning kembali teringat akan pahitnya perlakuan yang kejam yang terus ia terima, di mana pun dia berada. Bayangan penghinaan, penindasan, dan ejekan tanpa henti menghantui dirinya. Tatapan kebencian dan serangan fisik yang tak kenal ampun meninggalkan bekas yang tak hanya terlihat pada tubuhnya, tetapi juga merajam jiwanya.

"Hentikan, hentikan, hentikan!" Zhao Ning memegang kepalanya dengan erat, rasa sakit dari luka fisik dan mental yang dia tanggung selama ini sangat menyiksa.

Dalam bayang-bayang siksaan yang diterimanya, Zhao Ning menghadapi cemoohan dan kebencian tanpa akhir, karena tanda hitam yang terukir di dahinya.

Tanda yang dianggap semua orang sebagai sumber malapetaka. Mereka selalu menyalahkan Zhao Ning atas musibah yang terjadi. Dan karena itulah, Zhao Ning selalu memakai balutan kain hitam untuk menyembunyikan tanda itu dari pandangan orang lain.

Zhao Ning sejenak menyentuh balutan kain hitam itu, lalu menggeleng dan berbicara pada dirinya sendiri. "Zhao Ning apa yang kau pikirkan! Hentikan itu!" Ia pun kembali mngayunkan cangkulnya pada kristal-kristal hitam di dinding gunung hitam.

Kemudian, datang beberapa orang dengan sikap kasar dan sengaja menabrak tubuh Zhao Ning.

"Akh!"

Brak!

Zhou Ning seketika jatuh dan tubuhnya terhempas oleh benturan yang keras.

Siapa yang menabrakku? Pikirnya dalam kebingungan.

Saat Zhao Ning menoleh dan pandangannya mendarat pada wajah orang-orang yang baru saja menabraknya. Mata Zaho Ning melebar seketika, dia mengenal orang-orang itu. Mereka adalah warga kota awan, yaitu Wang Bo dan beberapa pengikutnya yang tak sengaja terjebak di Gunung Hitam bersama Zhao Ning.

"Kalian!" serunya dengan suara yang penuh kemarahan dan kekecewaan.

Kenangan akan penghianatan mereka terukir jelas dalam ingatannya. Saat itu, Wang Bo dan para pengikutnya menghajar Zhao Ning tanpa belas kasihan setelah mengusirnya, padahal Zhao Ning menganggap mereka sebagai teman-teman yang ia percayai. Tetapi, kepercayaannya dihancurkan begitu saja.

"Oh, ternyata si pembawa sial," ucap Wang Bo dengan nada meremehkan, sambil melipat tangannya di dada dengan ekspresi angkuh. Ekspresi sinisnya semakin membuat Zhao Ning merasa terhina dan marah.

"Apa hah! Kau mau marah! Apa hakmu! Kamulah yang menyebabkan kami menjadi sial! Dasar terkutuk!" seru salah satu dari mereka dengan suara mengancam.

"Jangan salahkan kami Zhao Ning, salahkan saja dirimu sendiri! kau terlalu mengganggu!"

"Dasar manusia terkutuk!"

Ketika Zhao Ning hendak menyela, beberapa warga kota awan lainnya bergabung dan menatapnya dengan sikap tidak suka. Dalam pandangan mereka, Zhao Ning adalah sosok yang terkutuk dan membawa sial. Pandangan sinis dan tatapan dingin yang datang dari segala arah membuat Zhao Ning semakin tersudut dan terhina.

"Hemmph! Sial! Ayo, jangan lama-lama di sini! Nanti kita terkena kesialan makhluk terkutuk ini!" Ucap yang lainnya lagi dengan tawa sinis. Wajah mereka penuh dengan kebencian yang terang-terangan, seakan memancarkan energi negatif yang menghantam hati Zhao Ning.

"Ayo! Cih!"

Meskipun hatinya terluka oleh kata-kata dan tatapan sinis dari warga kota awan, Zhou Ning memilih untuk bersabar dan mengabaikan mereka. Dia sadar bahwa, sebanyak apapun dia berteriak, mereka tidak akan mendengarkannya.

Setelah Zhou Ning mengabaikan mereka, Wang Bo dan para pengikutnya malah tidak berhenti dan terus mengganggunya. Mereka dengan santainya menendang dan menginjak hasil jerih payah Zhou Ning sambil tersenyum puas dengan wajah yang angkuh.

Melihat hasil jerih payahnya diinjak-injak begitu saja, hatinya merasa marah dan terluka, "kalian!" Ia menatap mereka dengan tatapan nanar dan kecewa.

Namun, orang-orang itu hanya menatapnya dengan sinis dan acuh tak acuh sejenak, lalu melenggang pergi dengan santainya.

"Cih, pembawa sial! Minggir sana!" bentak mereka pada Zhao Ning, seolah menunjukkan dominasi mereka atas kelemahan dan penderitaan yang ia alami.

"Kenapa kau tidak mati saja! Sialan!" ucap yang lainnya dengan penuh kebencian, terus menghina dan merendahkan Zhao Ning dengan kata-kata yang kasar.

Setiap kata-kata kasar yang terucap semakin melukai hati Zhao Ning, membuatnya semakin terpuruk dalam kesedihan dan kekecewaan.

"Rasakan! Manusia terkutuk!"

"Pffft, lucu sekali, haha!"

"Ayo pergi, nanti dilihat pengawas lagi!"

"Ayo."

Setelah diperlukan buruk dan dihina seperti itu, Zhao Ning hanya bisa menerimanya. Memang benar tanda di dahinya seperti kutukan, bahkan ketika dia lahir, desanya terbakar, dan kedua orangtuanya mati dalam kebakaran itu.

Sambil memendam kesedihan dalam hatinya, Zhao Ning melanjutkan pekerjaannya. "Kalian benar, aku memang pantas dibenci, tapi kalian adalah temanku." Batinnya terasa sakit.

Apakah aku benar-benar pantas dibenci oleh kalian semua? Apakah aku benar-benar pantas?

Tanpa sadar air matanya keluar begitu saja, namun Zhou Ning segera menyeka air matanya dan melanjutkan pekerjaannya dengan rasa sakit yang mengguncang.

Sambil pergi, orang-orang masih menggerutu dan menghina Zhao Ning.

"Pasti kita tertangkap karena dia!"

"Kenapa pembawa sial seperti itu ada di kota awan?"

"Seharusnya dia menghilang saja!"

Dalam kelelahan yang membebani hidup Zhou Ning, teriakan penyiksaan kembali bergema di Tanah kekuasaan raja iblis Levanor. Suara histeris seorang budak melanda, menusuk telinga dengan rasa sakit yang tak terbayangkan.

"Aaaaaa! Aaaaaa! Ampuni aku, ini sangat menyakitkan! Bunuh saja aku!" teriaknya dengan putus asa.

Teriakan itu mengguncang hati Zhao Ning, raut wajah benci dan tak suka yang dalam tergambar jelas di wajahnya. Dua bibirnya gemetar, perasaan kesal dan geram yang terpendam seakan meluap dari lubuk hatinya.

'Para iblis ini telah melampaui batas! Kalian pasti akan mendapatkan hukuman setimpal dari langit!'

Meskipun hidupnya penuh dengan kesedihan, hati Zhao Ning tak pernah berharap akan penderitaan yang menimpa orang lain. Melihat umat manusia disiksa dengan kejam, hatinya membara oleh kemarahan dan kebencian.

'Meningkatkan kekuatan dengan membunuh dan menyiksa? Raja iblis ini benar-benar keji!' Rasa kesalnya semakin menggelora saat ia meraih kristal hitam yang terletak di dekatnya. Namun, ketika jarinya menyentuh permukaan kristal itu, sesuatu yang aneh terjadi.

"Ha! Apa ini?" Zhao Ning terkejut saat merasakan aura gelap yang misterius dari kristal hitam, mengalir masuk ke dalam tubuhnya.

Sebelum ia bisa mencerna apa yang sedang terjadi, suara riuh terdengar. Tanah di sekitarnya bergetar, dan para budak berhamburan panik, wajah mereka dipenuhi dengan ketakutan dan kengerian.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Joe Mozart
NOVEL SAMPAH,UDAH KARANGAN FIKTIF MC NYA BERHALUSINASI LAGI....OUTHOR SAMPAH ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #3. Transformasi!

    "Tolong! Tolong! Tolong!" jeritan putus asa para budak memenuhi udara. Saat Zhao Ning memalingkan wajahnya, puluhan panah beterbangan melintasi langit hitam. "Para iblis pemburu!" seru Zhao Ning, sambil berlari mengikuti jejak para budak lainnya. Para iblis pemburu adalah pengikut setia Raja Iblis yang dengan kejam memanah para budak untuk dijadikan sebagai tumbal pengorbanan darah. Namun, nasib malang menimpa Zhao Ning. Salah satu panah mendarat tepat di bahunya, menusuknya dengan tajam. "Argh!" rintihnya, sementara racun pelumpuh yang ada di ujung panah itu membuatnya tak bisa bergerak. Dengan tawa jahat, iblis yang melepaskan panah menarik rambut Zhao Ning dan membawanya ke dalam ruangan kolam darah api, tempat yang akan digunakan sebagai tumbal kegelapan bagi Raja Iblis. "Hahaha! Hidup Raja Iblis! Raja malam yang menelan cahaya!" pekik para pemburu iblis itu sambil melempar buruannya ke dalam kolam darah api. Apakah ini akhirnya? Apakah aku akan mati sekarang? Haha, mungkin in

    Last Updated : 2023-06-10
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #4. Kekuatan Dahsyat!

    'Bukankah itu ... tanda budak!' pikirnya dengan kaget. Tubuh Jendral Iblis Api terpaku sejenak, tak mampu berkata-kata. 'Dia seorang budak! Tapi, bagaimana mungkin, ini ... ini mustahil!" keheranan meliputi pikiran Jendral Iblis Api, tapi sebelum dia bisa mengekspresikan kebingungannya, salah satu Jenderal Iblis dengan sombong melesat melewatinya untuk menyerang Zhou Ning.. "Jendral Api! Kenapa kau malah berbicara dengannya! Menjengkelkan!" ucap Jendral Iblis Malam dengan tajam ketika dia bergerak cepat menuju Zhou Ning, mengarahkan kepalan tangannya yang dipenuhi aura hitam. "Jenderal Malam, tunggu!" Jendral iblis Api memperingatkan dengan cepat, mencoba mencegahnya. Namun, Jendral iblis Malam yang meremehkan Zhou Ning malah tersenyum sombong, menunjukkan sikapnya yang penuh keangkuhan. "Hemph! Jendral Api, ternyata kau hanya jendral penakut! Untuk apa kau takut, dia hanya seorang semut! Hiyyaaaah!" Dalam sekejap, serangan mematikan berupa pukulan api hitam meluncur menuju Zhou Ni

    Last Updated : 2023-06-10
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #5. BlackBlood Spirit

    "Sial!" Jendral Iblis Neraka mengutuk dengan gemuruh yang penuh amarah, tubuhnya membara dengan aura gelap yang mengerikan. "Manusia rendahan menggunakan spirit raja iblis agung? Sampai kapanpun aku tidak akan membiarkannya! Manusia rendahan ini harus mati! Dengan cara apapun!" jendral Iblis Neraka berkata dengan geram. Di sisi lain jendral Iblis Api menatap Zhou Ning dengan kebencian yang sama. "Kurang ajar! Budak sialan ini, siapa sebenarnya dia? Kenapa dia bisa menggunakan spirit raja iblis?" gumam Jendral Iblis Api dengan kebingungan yang terpancar jelas dari wajahnya. "Bagaimana mungkin seorang budak rendahan seperti dia-- grrrtt!" Jendral Iblis Api menggertakkan gigi geram, wajahnya dipenuhi dengan kemarahan dan kebencian. Jumlah iblis yang berhadapan dengan Zhou Ning terus bertambah dengan cepat. Mereka muncul tanpa henti. Bahkan jenderal-jenderal iblis lainnya juga bergabung dan menyerang Zhou Ning. Serangan-serangan mematikan dari pasukan iblis dan jenderal-jenderal mereka

    Last Updated : 2023-06-10
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #6. Transformasi Kedua: Kekuatan Gelap yang Mematikan

    Bang! Dengan kecepatan kilat, tombak hitam yang tajam dan pekat mengarah pada Zhao Ning. Serangan itu begitu cepat hingga Zhou Ning pun tak dapat menghindar dan terlempar seketika saat serangan mendadak itu menghantam tubuhnya. Seketika kabut hitam dari tombak hitam menutupi Zhou Ning, tak ada apapun yang terlihat. Di dalam kabut tebal itu, Zhou Ning terluka sangat parah hingga kesadarannya perlahan lenyap. Saat kesadarannya memudar, kekuatan gelap roh kaisar legendaris mulai terbangun dan mulai merayap ke dalam jiwa miliknya, membuat jiwanya dipenuhi dengan tali-tali hitam. "Hahaha," tawa dari jendral neraka puas. "Kau pasti menjadi debu setelah terkena tombak ular hitam milikku, itu adalah senjata tingkat tinggi yang diberikan raja iblis padaku! Meski seorang jenderal utama sekalipun, dia tidak akan dapat menahannya apalagi kau! Kau pasti ma-- apa!" Jendral neraka terbelalak, blackblood spirit milik Zhou Ning membelahnya hingga hancur dan bertebaran di udara. Di dalam tubuh Zhou

    Last Updated : 2023-10-01
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #7. Ingatan Roh Kaisar Legendaris!

    Di sisi timur gunung hitam, gurun iblis membentang luas. Sejauh mata memandang, pasir panas yang bergelombang tanpa kehidupan, cahaya matahari yang memantul seperti kilauan api. Angin panas yang tak henti berhembus, membawa debu dan rasa terpencil yang menggigit.Di tengah gurun iblis, Zhou Ning mulai sadar. Saat itu dia sedang dibawa oleh Lu Ze di punggungnya."Pahlawan kau sudah sadar!" Ucap Lu Ze saat merasakan pergerakan di punggungnya."Mm ... akh!" Zhou Ning merintih pelan, rasa sakit karena perubahan tubuhnya tadi masih terasa."Pahlawan! Apa anda baik-baik saja?" Tanya Lu Ze cemas.Di sisi lain, Zhou Ning yang baru saja sadar merasa sangat terkejut dan tercengang ketika menyadari bahwa ingatannya sekarang dipenuhi dengan pengetahuan yang asing. Beberapa pengetahuan belum pernah dia lihat dan dengar sebelumnya.Teknik latihan, keterampilan roh, teknik pembuatan senjata, formasi, dan banyak lagi, semua itu begitu menakjubkan hingga jika ada satu teknik atau keterampilan yang munc

    Last Updated : 2023-10-02
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #8. Teknik nafas semesta

    "Memikirkannya saja sudah membuatku merinding hingga terasa maut sangat dekat," pikir Lu Ze sembari meneguk salivanya.Terhormat? Hebat? Zhou Ning berpikir sejenak. Dia tak merasa seperti itu sama sekali. 'Apa aku harus mengatakan padanya kalau aku juga budak sama sepertinya?' Pikirnya lagi."Itu ... Mungkin aku tidak sehebat dan sekuat yang kau pikirkan, aku-- ya, itu, maksudku ...." Zhou Ning terhenti. Dia tak tahu harus mengatakan apa pada Lu Ze. Dunia ini memang dunia dimana kekuatan sangat dihormati dan Lu Ze benar. Bahkan dirinya masih sulit percaya bisa menjadi sekuat itu, ditambah lagi dengan banyaknya pengetahuan, teknik, dan keterampilan di dalam ingatannya, menjadi sosok terkuat di dunia bukanlah hal yang mustahil."Tuan?""Baiklah, kau bisa memanggilku seperti keinginanmu, tapi aku akan senang kalau kau memanggilku dengan namaku.""Tuan saya benar-benar tidak bisa melakukan itu."'Dia terlihat takut, apa aku semengerikan itu?' pikir Zhou Ning dengan heran."Baiklah, kalau b

    Last Updated : 2023-10-03
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #9. Dikepung Banyak Pengawal

    "Apa! Bagaimana bisa!" Zhou Ning sangat terkejut, bahkan tidak semua raja iblis memilikinya, apalagi dia, seorang manusia. Meskipun tak dapat berbuat apa-apa, Zhou Ning menghela nafas pasrah, berusaha menenangkan dirinya. "Lu Ze! Bisa kau turunkan aku sekarang, aku sudah baik-baik saja," ucap Zhou Ning nampak tergesa-gesa. "Tapi tuan--" "Aku bersungguh-sungguh, turunkan aku sekarang," potong Zhou Ning dengan tegas. "Kalau begitu baiklah." Lu Ze pun mengalah dan menurunkan Zhou Ning dengan perlahan. Setelah Lu Ze menurunkannya, Zhou Ning segera duduk dan memejamkan matanya. 'Aku tidak percaya ini! Aku harus memeriksanya sekali lagi, mungkin saja aku salah tadi,' pikir Zhou Ning seraya kembali memeriksa inti iblis di tubuhnya. Berapa kali pun Zhou Ning memeriksanya, benda itu memanglah inti iblis. 'Tidak! Tidak!' hal itu seperti mimpi buruk baginya. 'Inti iblis, pusat energi yang hanya dimiliki oleh iblis yang memiliki bloodline kuat, Energi mematikan yang terbentuk dengan darah

    Last Updated : 2023-10-06
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #10. Musuh Kabur

    Berbeda dengan Lu Ze yang terluka parah, Zhou Ning baik-baik saja setelah terkena serangan salah seorang pengawal Sun Xiu."Apa! Ba-bagaimana bisa! Tidak mungkin!" Pikir pengawal itu sulit percaya. Dia pun kembali melesatkan pukulan bertubi-tubi ke arah Zhou Ning. Dia tak bisa percaya dan tak bisa menerima kenyataan bahwa Zhou Ning masih baik-baik saja setelah terkena pukulannya. Setelah terkena serangan bertubi-tubi dari pengawal itu, tubuh Zhou Ning masih berdiri dengan kokoh tanpa luka sedikitpun."Tidak mungkin!" Ucap pengawal itu dengan wajah terkejut, kedua matanya melebar sempurna.Bukan hanya pengawal itu saja yang terkejut, bahkan Zhou Ning sendiri pun ikut terkejut, "Eh? Kenapa pukulanmu sangat lemah," ceplos Zhou Ning dengan wajah tak bersalah.Mendengar perkataan Zhou Ning barusan, raut wajah pengawal itu semakin geram, dia mengerahkan serangannya sekuat mungkin pada Zhou Ning, "Haaah!" Dia mengerahkan seluruh kekuatannya. Akan tetapi Zhou Ning kembali mengejutkannya, wala

    Last Updated : 2023-10-07

Latest chapter

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #562. Konsepsi Malapetaka Primordial

    Aura gelap sekeliling Luo Qinglan meledak. Gelombang kegelapan menggeram, dan pusaran energi hitam muncul di belakangnya, berputar cepat, menarik segala sesuatu di sekitarnya dengan kekuatan yang mengerikan.Ruang di sekitar pusaran terdistorsi, cahaya membias liar dalam pola yang aneh. Dari dalamnya, secara mengerikan, sesosok raksasa menjelma. Kulitnya hitam malam tanpa bintang, duri-duri panjang mencuat dari tulang punggung dan lengannya. Matanya membara merah, memancarkan kebencian dan kehancuran yang tak terhingga. Rahang yang dipenuhi gigi runcing terbuka lebar, mengeluarkan suara erangan berat yang memekakkan telinga. Inilah Malapetaka Primordial, wujud konsepsi bela diri Luo Qinglan yang sebenarnya.Gu Heng menatap monster di hadapannya, tekadnya tak goyah. Pedang dharmanya bercahaya terang. "Kau memang kuat, tapi aku juga tidak lemah!" ucapannya seraya menyempurnakan pedang dharma yang lebih kuat."Hanya semut lemah, berani sekali kau menantangku. Hari ini, aku akan pasti ak

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #561. Kalahkan Dia!

    Walaupun seluruh jiwa-jiwa jahat telah dibersihkan, ruang masih bergetar dengan hawa yang menusuk tulang. Dari balik debu hitam yang perlahan memudar, sebuah sosok terlihat dengan jelas—Luo Qinglan. Dia berdiri di udara dengan wajah tak suka. Baru saja kalah dari cendekiawan benua Tianluo yang dia remehkan, membuatnya kesal. Meski begitu tatapan matanya tetap tinggi, dingin dan meremehkan, seakan apa yang dilakukan Gu Heng hanyalah upaya sia-sia dari kultivator lemah yang tak tahu diri."Mengesalkan, entah bagaimana dia tiba-tiba menjadi kuat. Tapi jangan terlalu berbangga diri, aku punya lebih dari seribu cara untuk menghabisi kalian semua." pikirnya, menatap para kultivator dari Benua Tianyan dengan penuh rasa hina dan benci. Aura tekanan dari tubuhnya mulai naik kembali, menyelimuti sekelilingnya dengan hawa gelap dan mengancam.Zhou Ning menatap ke atas dengan mata menyipit, ekspresinya serius. Dengan tenang, dia mengaktifkan telepati dan segera memperingati Gu Heng. "Jangan leng

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #560. Konsepsi Dharma Jiwa Tingkat Sempurna

    "Seraplah pola ini, dan kau akan mengetahuinya," ucap Zhou Ning menyerahkan pola cahaya pembakar jiwa pada Gu Heng.Gu Heng menerima pola tersebut dengan kedua tangan, tatapannya penuh tekad. "Apa pun kesulitan yang menantiku, bahkan jika harus mengorbankan nyawa, aku tidak akan membiarkan ahli jiwa jahat berbuat seenaknya di benua Tianluo!"Zhou Ning menatapnya lekat-lekat, suaranya tenang namun penuh keyakinan. "Kau tidak akan mati."Begitu pola itu bersentuhan dengan kulit Gu Heng, aliran energi mengalir deras ke dalam tubuhnya, menembus hingga kedalaman jiwa. Beberapa saat kemudian, Konsepsi Dharma Jiwa miliknya bangkit sepenuhnya, mewujud dalam kekuatan utuh yang membungkus seluruh tubuhnya dengan aura murni berkilau keemasan. Setiap denyut napasnya menekan kekuatan spiritual jahat yang memenuhi udara."Di bawah konsepsi hati dharmaku, cahaya menjadi pedangku—memisah kebenaran dari ilusi, menyucikan kebencian hingga ke akar. Dalam nama cahaya yang tak pernah padam, aku nyalakan p

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #559. Pola Cahaya Pembakar Jiwa

    "Kekuatan spiritual dari para kultivator benua Tianluo memang menyegarkan," ucap Luo Qinglan dengan senyuman puas. Dia menikmati kekuatan spiritual dari para kulrivator yang telah di rampas oleh jiwa-jiwa jahat itu.Ketika tatapan Luo Qinglan tertuju pada Zhou Ning, raut wajahnya sedikit terkejut. Zhou Ning membalas tatapannya dengan tajam, tanpa rasa takut sedikit pun, membuat senyum di wajah wanita itu semakin melebar."Oho, jadi pemuda ini yang berhasil memecahkan teka-teki kuno? Dia memang pemuda yang menarik," ucap Luo Qinglan dengan suara yang rendah, dia tertarik dengan pemuda yang tak kenal rasa takut itu. "Bahkan aroma kebijaksanaan di tubuhnya sangat murni, bahkan domain jiwa terkutukku hanya bisa sedikit mempengaruhinya."Sesaat kemudian, seringai di wajahnya menghilang, digantikan oleh ekspresi yang lebih serius. "Ada kekuatan larangan yang sangat kuat di tubuhnya, dan aku tidak bisa menembusnya sama sekali," lanjutnya, suaranya dipenuhi dengan rasa penasaran."Bagus sekal

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #558. Jiwa-jiwa Terkutuk

    "Kekuatan spiritual gelap?" gumam Zhou Ning, matanya segera menyapu sekeliling dengan waspada. Tubuhnya secara refleks bersiap untuk bertarung."Perasaan tak nyaman ini, mereka adalah Ahli Roh Jahat. Kekuatan spiritual mereka dapat melumpuhkan vitalitas dan semangat roh beladiri dari para kultivator spiritual. Apa yang membuat mereka datang ke sini? Mungkinkah mereka juga tertarik dengan teka-teki catur kuno itu?" duganya dalam hati."Ahli Roh Jahat... mereka bukan musuh sembarangan. Meraka sulit diprediksi, sangat berbahaya." Zhou Ning mengingatkan dirinya sendiri dengan penuh kewaspadaan.Tiba-tiba suara jeritan yang berasal dari dimensi lain mengoyak keheningan. Dari tanah yang pecah dan udara yang menghitam, muncul sosok-sosok kabur—jiwa-jiwa yang terkutuk. Mereka mengerang, meronta, melayang dengan wajah terdistorsi oleh amarah, kebencian, dan dendam masa lalu yang belum terselesaikan. Rantai-roh mengikat tubuh spiritual mereka, dan di ujung rantai itu—berdirilah seorang wanita.

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #557. Aura Para Ahli Tak Tertandingi

    Zhou Ning mencoba untuk memeriksa seluruh tempat, dan menemukan bahwa penglihatan ilahinya telah dibatasi oleh kekuatan hukum yang sangat kuat. "Sudah kuduga, setelah masuk ke dalam sini, ruang lingkup penglihatanku mengecil. Syukurlah, dengan begini aku bisa lebih tenang, seharusnya orang-orang yang memburuku tidak akan bisa berbuat apa-apa untuk sekarang.""Meskipun penglihatanku sudah di batasi, aku masih bisa merasakan aura para ahli tak tertandingi yang ada di setiap sudut tempat ini. Syukurlah seorang cendekiawan memiliki status yang tinggi di sini, beberapa masalah kecil akan teratasi dengan sendirinya. Jika begitu, selain meningkatkan kekuatanku, sepertinya aku juga harus meningkatkan status Cendekiawanku, mungkin nanti aku akan mendapatkan sebuah kejutan." Pikirnya dengan serius.Setelah memeriksa, Zhou Ning menonaktifkan penglihatan ilahinya, dan kembali bergumam di dalam hatinya. "Melihat betapa makmurnya kota ini, tak diragukan lagi bahwa Benua Tianluo memiliki sumber daya

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #556. Miliaran Ahli

    Semua orang tersentak. Dalam sekejap, tanda samar berbentuk lingkaran muncul di antara alis mereka, berpendar sesaat sebelum menghilang ke dalam tubuh mereka. "Tanda Telepati Dewa!" seseorang berseru, suaranya dipenuhi keterkejutan. Zhou Ning menurunkan tangannya kembali, lalu berkata dengan nada yang tenang, "Aku telah menanamkan tanda ini pada kalian semua. Jika aku telah mengambil keputusan, aku akan menghubungi kalian melaluinya." Mo Tian mengamati tanda di tubuhnya, ekspresinya berubah serius. Sebagai seseorang yang telah mendalami banyak teknik langka, dia tahu betul bahwa Tanda Telepati Dewa bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan sembarang orang. Teknik ini memungkinkan komunikasi jarak jauh tanpa batasan ruang, tidak sembarang orang yang bisa memilikinya.Para cendekiawan lain juga terdiam, sebagian dari mereka mencoba merasakan tanda di tubuh mereka. Mereka sadar bahwa ini adalah cara Zhou Ning menjaga netralitasnya tanpa menyinggung siapa pun. Gu Heng menghela napas pa

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #555. Akhirnya Berhenti

    "Membicarakan lingkungan terbaik, Aula Petir Suci lebih baik!"Perdebatan terus meningkat. Tidak hanya Mo Tian, Mo Yang, dan Gu Heng, tetapi juga beberapa cendekiawan lain dari berbagai sekte ikut menyela, mencoba menarik Zhou Ning ke pihak mereka. Kata-kata tajam terlontar, ketegangan meningkat, dan dalam sekejap, beberapa orang mulai melepaskan tekanan energi mereka, membuat udara di sekitar bergetar.Mo Tian mengepalkan tangan. "Kalian terlalu berisik! Jika ingin bertarung, ayo kita selesaikan sekarang!"Gu Heng menghunus pedangnya sedikit. "Aku tidak takut."Shen Bao mendengus. "Hmph, sekalian saja kita lihat siapa yang lebih kuat!"Di tengah semua itu, Mo Tian mengerutkan kening. Dia merasa direbut begitu saja. Sebagai orang pertama yang mengundang Zhou Ning, seharusnya dialah yang paling berhak mendapatkan perhatiannya! Dengan cepat, dia melangkah ke depan, berdiri lebih dekat dengan Zhou Ning, dan berkata dengan suara penuh ketulusan, "Cendekiawan Muda, saya yakin Anda adalah

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #554. Masih Tidak Menyerah

    Gu Heng, ternyata kau orang seperti itu," suara berat Shen Bao terdengar, menambahkan provokasi. "Tidak tahu malu," lanjutnya dengan nada meremehkan, suaranya lirih namun menusuk."Apa? Kau—!" Gu Heng terbelalak, wajahnya seketika memerah karena marah dan malu. "Kalian… Tidak! Cendekiawan Muda, saya tidak memiliki niat buruk sedikit pun!""Menggunakan Cendekiawan Muda demi kepentingan pribadimu? Itu bukan cara Sekte Tubuh Surgawi," Shen Bao menambahkan dengan dingin, tangannya bersedekap, menatap Gu Heng penuh sindiran.Gu Heng mengepalkan tangan, ekspresinya semakin gelap. Rasa kesal dan frustasi jelas terlihat di wajahnya, tetapi ia menahan diri untuk tidak meledak di depan begitu banyak orang."Shen Bao, kau tak usah berpura-pura suci! Apa kau pikir Sekte Tubuh Surgawi lebih baik? Bukankah kau datang ke sini dengan tujuan yang sama? Jangan bilang kau datang hanya demi menawarkan keramahan!" Gu Heng akhirnya membalas dengan tajam, matanya menyipit penuh kecurigaan.“Kalian semua han

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status