"Sial!" Jendral Iblis Neraka mengutuk dengan gemuruh yang penuh amarah, tubuhnya membara dengan aura gelap yang mengerikan.
"Manusia rendahan menggunakan spirit raja iblis agung? Sampai kapanpun aku tidak akan membiarkannya! Manusia rendahan ini harus mati! Dengan cara apapun!" jendral Iblis Neraka berkata dengan geram.Di sisi lain jendral Iblis Api menatap Zhou Ning dengan kebencian yang sama. "Kurang ajar! Budak sialan ini, siapa sebenarnya dia? Kenapa dia bisa menggunakan spirit raja iblis?" gumam Jendral Iblis Api dengan kebingungan yang terpancar jelas dari wajahnya. "Bagaimana mungkin seorang budak rendahan seperti dia-- grrrtt!" Jendral Iblis Api menggertakkan gigi geram, wajahnya dipenuhi dengan kemarahan dan kebencian.Jumlah iblis yang berhadapan dengan Zhou Ning terus bertambah dengan cepat. Mereka muncul tanpa henti. Bahkan jenderal-jenderal iblis lainnya juga bergabung dan menyerang Zhou Ning.Serangan-serangan mematikan dari pasukan iblis dan jenderal-jenderal mereka memenuhi udara, menyebabkan ledakan dan hantaman yang mengguncangkan medan tempur. Seluruh tanah kekuasaan Raja Iblis Levanor menjadi semakin menghitam oleh awan-awan gelap yang menggulung di langit.Zhou Ning, dengan tatapan tajam dan keberanian yang tak tergoyahkan, berdiri di tengah pusaran pertempuran. Tangannya bergerak dengan tangkas, sedangkan tubuhnya dikelilingi oleh api yang semakin membara. Setiap serangannya menghanguskan iblis-iblis yang berani mendekatinya."Menjengkelkan! Semuanya! Serang dia dengan formasi spirit gabungan!" seru Jendral Iblis Neraka lantang. "Hemmph! Bisa mati dengan teknik ini adalah keberuntunganmu! manusia rendahan!" ucapnya lagi sambil memutar tangan dengan sikap angkuh yang menjijikkan, menciptakan simbol kuno yang memancarkan aura kegelapan di depannya. Tangannya perlahan naik ke atas, mengumpulkan kekuatan iblis jahat yang mengerikan.Para jenderal iblis yang lain mengikuti langkahnya dengan niat jahat yang sama.Dalam sekejap, puluhan aura ganas dan mengerikan melesat ke langit, menyatu menjadi sebuah formasi spirit dengan aura gelap yang mematikan.Aura-aura gelap di dalam formasi membentuk sebuah kurungan yang mengerikan, mengurung Zhou Ning di dalam penjara kegelapan yang mematikan.Zhou Ning merasa tekanan yang tak terbayangkan saat ia terkurung dalam kurungan spirit gabungan yang mematikan itu. Kekuatan yang dipancarkan oleh formasi itu begitu kuat sehingga sulit baginya untuk bernapas.Dalam tekanan yang kuat, Zhou Ning merasakan gelombang energi misterius yang ganas sedang berdesir dalam tubuhnya. Aura api yang mengelilingi tubuh Zhou Ning tiba-tiba berkobar lebih kuat lagi, menghasilkan panas yang melampaui segala yang pernah terjadi sebelumnya. Tubuhnya bergetar dengan kekuatan yang tak terbendung.Dengan tangan terkepal erat, Zhou Ning menggenggam kekuatannya yang menggelegak. Matanya memancarkan sinar tajam yang melintasi kegelapan, mencari celah dalam formasi tersebut."Haaaa!"Dalam sekejap, gelombang kekuatan melonjak dari tubuh Zhou Ning dan menyebar seperti tsunami. Formasi gabungan para iblis seketika hancur.Serangan yang tak terbendung, memancar ke segala penjuru. Jenderal-jenderal iblis yang kuat terjungkal, tak berdaya dalam kehadiran gelombang kekuatan yang menyapu habis serangan mereka.Sebagian pasukan iblis terlempar dan sebagian lagi musnah menjadi butiran asap hitam yang menebar ke udara."Uhuk! Kenapa budak ini bisa begitu kuat!" Ucap Jendral Iblis Api, sambil menahan kekesalan yang mendalam di dalam hatinya.Setelah melepaskan kekuatan yang dahsyat, Zhou Ning pergi dengan kecepatan mengagumkan seperti kilat yang membelah langit.Jendral Iblis Neraka terkejut saat melihat Zhou Ning yang tiba-tiba pergi begitu saja, "Hah! Ke mana budak itu pergi?" serunya dengan kebingungan yang memenuhi wajah."Menuju Kristal Jiwa Merah! Gawat!" Serentak, para jenderal iblis melesat menyusul.Sementara itu, Zhou Ning telah mencapai Menara Kristal Jiwa Merah. "Ini dia! Kristal Jiwa Merah! Aku harus menghancurkannya!" Aura dahsyat di tangan Zhou Ning berkumpul dan memekat."Huuuaaaah!"Dengan pukulan dahsyat, kristal Jiwa Merah hancur berkeping-keping. Saat itu juga, segel jiwa yang mengikat para budak musnah."Sial! Kita terlambat!" Ucap geram Jendral Iblis Neraka."Ki-kita bebas?" Ucap salah satu budak sambil menatap kedua tangannya. Segel budak yang ada di tangannya sudah musnah.Pada saat itu, seorang budak bernama Lu Zhe, dengan suara lantang memanggil Zhou Ning, "Pahlawan! Kalahkan mereka! Hancurkan para iblis itu! Hidup pahlawan!" Teriakannya bergema dengan lantang."Hidup pahlawan! Hidup!" seru budak-budak lainnya, berteriak dengan suara penuh semangat dan harapan.Sambil menatap Lu Zhe, Jendral Iblis Api melotot dengan kemarahan yang membara. "Diam kau!" serunya dengan suara menggelegar. Aura api di tubuhnya seketika menjadi tangan api dan menggenggam erat tubuh Lu Zhe."Hahaha!" Jendral Iblis Api tertawa puas, tangan apinya mencengkeram Lu Zhe dengan lebih erat."Arkhh!" Rintih Lu Zhe kesakitan.Swasssh!Tiba-tiba, setengah lingkaran api merah muncul dan langsung membelah aura api yang melahap Lu Zhe."Apa!" Jendral Iblis Api terkejut dengan wajah marah. Tawa puasnya berubah menjadi kemurkaan. "Kau!" Ucapnya dengan aura api yang semakin membara di tubuhnya.Setelah membelah serangan Jendral Iblis Api, Zhou Ning berkata sambil menatap tajam ke arah setiap Jendral Iblis lainnya, "aku tidak akan membiarkan kalian!" Ucapnya dengan suara mencekam. Aura api merah di tubuhnya semakin Menggelegak.Zhou Ning dan Para Jendral Iblis saling menatap, mata mereka memancarkan permusuhan yang kuat. Jendral Iblis Neraka yang sudah sangat marah, karena Zhou Ning menghancurkan Kristal Jiwa Merah, melesat cepat ke arah Zhou Ning, berteriak dengan penuh kebencian, "Beraninya kau! Hiyyyaah! Manusia rendahan!"Para Jendral iblis lainnya pun juga melesat ke arah Zhou Ning bersama dengan serangan mematikan di tangan mereka.Zhou Ning tidak tinggal diam. Ia memutar tangannya dengan tangkas, menciptakan lingkaran darah kegelapan di atasnya. Dari dalam lingkaran itu, muncul monster spirit hitam yang menjulang tinggi dengan kekuatan dan keganasan yang mengguncang.Dengan tatapan tajam, Zhou Ning melihat langsung ke arah para Jendral Iblis yang melesat ke arahnya. "BlackBlood Spirit! Maju!" Teriak Zhou Ning dengan suara lantang.Dalam sekejap, BlackBlood Spirit menghantam Para Jendral Iblis dengan kekuatan dahsyat, menggetarkan tanah di sekitarnya.Dhooooomb!Letupan dahsyat terjadi, dan para Jendral Iblis terlempar dengan kecepatan yang luar biasa. Tubuh mereka menabrak dinding Gunung Hitam, membuat seluruh gunung itu bergetar dengan hebatnya.Setelah mengalahkan para Jendral Iblis yang datang padanya, Zhou Ning turun ke daratan.Begitu Zhou Ning turun, Lu Zhe mendatanginya, "Pahlawan! Terimakasih sudah menyelamatkanku," ucapnya dengan mata berbinar. Dia mengagumi Zhou Ning."Kau tidak apa-apa?" tanya Zhou Ning pada Lu Zhe dengan nada prihatin, matanya memancarkan ketajaman."Tidak apa-apa," jawab Lu Zhe dengan keberanian, senyuman kepercayaan diri terukir di wajahnya.Tak berapa lama setelah itu, serangan tiba-tiba datang dari arah belakang, mengejutkan Lu Zhe yang melihatnya."Pahlawan! Awas!" Teriak Lu Zhe dengan cemas.Bang! Dengan kecepatan kilat, tombak hitam yang tajam dan pekat mengarah pada Zhao Ning. Serangan itu begitu cepat hingga Zhou Ning pun tak dapat menghindar dan terlempar seketika saat serangan mendadak itu menghantam tubuhnya. Seketika kabut hitam dari tombak hitam menutupi Zhou Ning, tak ada apapun yang terlihat. Di dalam kabut tebal itu, Zhou Ning terluka sangat parah hingga kesadarannya perlahan lenyap. Saat kesadarannya memudar, kekuatan gelap roh kaisar legendaris mulai terbangun dan mulai merayap ke dalam jiwa miliknya, membuat jiwanya dipenuhi dengan tali-tali hitam. "Hahaha," tawa dari jendral neraka puas. "Kau pasti menjadi debu setelah terkena tombak ular hitam milikku, itu adalah senjata tingkat tinggi yang diberikan raja iblis padaku! Meski seorang jenderal utama sekalipun, dia tidak akan dapat menahannya apalagi kau! Kau pasti ma-- apa!" Jendral neraka terbelalak, blackblood spirit milik Zhou Ning membelahnya hingga hancur dan bertebaran di udara. Di dalam tubuh Zhou
Di sisi timur gunung hitam, gurun iblis membentang luas. Sejauh mata memandang, pasir panas yang bergelombang tanpa kehidupan, cahaya matahari yang memantul seperti kilauan api. Angin panas yang tak henti berhembus, membawa debu dan rasa terpencil yang menggigit.Di tengah gurun iblis, Zhou Ning mulai sadar. Saat itu dia sedang dibawa oleh Lu Ze di punggungnya."Pahlawan kau sudah sadar!" Ucap Lu Ze saat merasakan pergerakan di punggungnya."Mm ... akh!" Zhou Ning merintih pelan, rasa sakit karena perubahan tubuhnya tadi masih terasa."Pahlawan! Apa anda baik-baik saja?" Tanya Lu Ze cemas.Di sisi lain, Zhou Ning yang baru saja sadar merasa sangat terkejut dan tercengang ketika menyadari bahwa ingatannya sekarang dipenuhi dengan pengetahuan yang asing. Beberapa pengetahuan belum pernah dia lihat dan dengar sebelumnya.Teknik latihan, keterampilan roh, teknik pembuatan senjata, formasi, dan banyak lagi, semua itu begitu menakjubkan hingga jika ada satu teknik atau keterampilan yang munc
"Memikirkannya saja sudah membuatku merinding hingga terasa maut sangat dekat," pikir Lu Ze sembari meneguk salivanya.Terhormat? Hebat? Zhou Ning berpikir sejenak. Dia tak merasa seperti itu sama sekali. 'Apa aku harus mengatakan padanya kalau aku juga budak sama sepertinya?' Pikirnya lagi."Itu ... Mungkin aku tidak sehebat dan sekuat yang kau pikirkan, aku-- ya, itu, maksudku ...." Zhou Ning terhenti. Dia tak tahu harus mengatakan apa pada Lu Ze. Dunia ini memang dunia dimana kekuatan sangat dihormati dan Lu Ze benar. Bahkan dirinya masih sulit percaya bisa menjadi sekuat itu, ditambah lagi dengan banyaknya pengetahuan, teknik, dan keterampilan di dalam ingatannya, menjadi sosok terkuat di dunia bukanlah hal yang mustahil."Tuan?""Baiklah, kau bisa memanggilku seperti keinginanmu, tapi aku akan senang kalau kau memanggilku dengan namaku.""Tuan saya benar-benar tidak bisa melakukan itu."'Dia terlihat takut, apa aku semengerikan itu?' pikir Zhou Ning dengan heran."Baiklah, kalau b
"Apa! Bagaimana bisa!" Zhou Ning sangat terkejut, bahkan tidak semua raja iblis memilikinya, apalagi dia, seorang manusia. Meskipun tak dapat berbuat apa-apa, Zhou Ning menghela nafas pasrah, berusaha menenangkan dirinya. "Lu Ze! Bisa kau turunkan aku sekarang, aku sudah baik-baik saja," ucap Zhou Ning nampak tergesa-gesa. "Tapi tuan--" "Aku bersungguh-sungguh, turunkan aku sekarang," potong Zhou Ning dengan tegas. "Kalau begitu baiklah." Lu Ze pun mengalah dan menurunkan Zhou Ning dengan perlahan. Setelah Lu Ze menurunkannya, Zhou Ning segera duduk dan memejamkan matanya. 'Aku tidak percaya ini! Aku harus memeriksanya sekali lagi, mungkin saja aku salah tadi,' pikir Zhou Ning seraya kembali memeriksa inti iblis di tubuhnya. Berapa kali pun Zhou Ning memeriksanya, benda itu memanglah inti iblis. 'Tidak! Tidak!' hal itu seperti mimpi buruk baginya. 'Inti iblis, pusat energi yang hanya dimiliki oleh iblis yang memiliki bloodline kuat, Energi mematikan yang terbentuk dengan darah
Berbeda dengan Lu Ze yang terluka parah, Zhou Ning baik-baik saja setelah terkena serangan salah seorang pengawal Sun Xiu."Apa! Ba-bagaimana bisa! Tidak mungkin!" Pikir pengawal itu sulit percaya. Dia pun kembali melesatkan pukulan bertubi-tubi ke arah Zhou Ning. Dia tak bisa percaya dan tak bisa menerima kenyataan bahwa Zhou Ning masih baik-baik saja setelah terkena pukulannya. Setelah terkena serangan bertubi-tubi dari pengawal itu, tubuh Zhou Ning masih berdiri dengan kokoh tanpa luka sedikitpun."Tidak mungkin!" Ucap pengawal itu dengan wajah terkejut, kedua matanya melebar sempurna.Bukan hanya pengawal itu saja yang terkejut, bahkan Zhou Ning sendiri pun ikut terkejut, "Eh? Kenapa pukulanmu sangat lemah," ceplos Zhou Ning dengan wajah tak bersalah.Mendengar perkataan Zhou Ning barusan, raut wajah pengawal itu semakin geram, dia mengerahkan serangannya sekuat mungkin pada Zhou Ning, "Haaah!" Dia mengerahkan seluruh kekuatannya. Akan tetapi Zhou Ning kembali mengejutkannya, wala
Semuanya sudah terjadi selama ribuan tahun lamanya mungkin lebih dari itu. Siapapun yang memiliki tanda hitam di dahinya. Orang itu akan membawa kehancuran yang mengerikan dimanapun juga. Bencana langit akan datang dimanapun anak dengan tanda hitam itu berada. Karena itulah mereka menyebutnya dengan KUTUKAN KEHANCURAN. 'Semua orang sangat membenci orang yang memiliki tanda hitam ini, bahkan aku juga sangat membenci ini! Orang-orang yang kusayangi tiada satu persatu dan hanya tersisa aku saja, bahkan kakak ....' Zhou Ning terhenti. Di benaknya sosok kakak lelaki kuat dan hangat tersenyum padanya. Orang yang sangat berharga bagi Zhou Ning, kakaknya Zhou Lao. 'Begitu lahir aku menjadi yatim piatu dan kakaklah yang merawatku selama ini. Dengan kemampuannya sendiri, kakakku menjadi murid terbaik di akademi roh seribu angin, dia adalah orang yang sangat kuat, walaupun tidak memiliki latar belakang, kakak terus mendaki lebih tinggi dan bertambah kuat dari waktu ke waktu hingga dia berhasil
Lu Ze memanggil dengan cemas, "Tuan!" Dia melihat keadaan Zhou Ning dengan kekhawatiran yang mendalam." Tidak apa-apa, aku baik-baik saja, jangan khawatir," jawab Zhou Ning dengan tenang, mencoba meredakan kecemasan Lu Ze. Namun, di sisi lain, keadaan Ibu Wu Xia semakin buruk setelah meminum pil pemurnian itu. Wajahnya pucat, dan seluruh tubuhnya membiru, sementara aura jahat yang pekat merembes keluar dari tubuhnya."Ibuu!" teriak Wu Xia dengan kepanikan, gemetar melihat keadaan ibunya yang memprihatinkan. Tangisnya memenuhi ruangan, dan dia merasa sangat tak berdaya.Mendengar teriakan Wu Xia, Zhou Ning dan Lu Ze segera berbalik. "Wu Xia!" seru keduanya dengan kekhawatiran yang sama."Apa yang terjadi, Wu Xia?" tanya Zhou Ning dan Lu Ze dengan serempak. Saat mereka berdua menoleh ke arah ibu Wu Xia, keduanya kaget. Keadaan wanita setengah baya itu sudah semakin parah.Saat Zhou Ning melihat keadaan ibu Wu Xia, ekspresinya tiba-tiba berubah serius. 'Ini adalah racun!' gumam Zhou Nin
"Tuan!" Seru Lu Ze dengan nada khawatir. Di sampingnya Zhou Ning terluka parah."Lu Ze, berbahaya! Bawa Wu Xia pergi dari sini, cepat!" Teriak Zhou Ning saat melihat Lu Ze dan Wu Xia yang ada di luar pintu."Tapi tuan, anda--""Lu Ze cepatlah! Kumohon! Turuti aku!" Tegas Zhou Ning.Lu Ze pun mengangguk dan segera membawa Wu Xia keluar dari sana.Sementara itu, kedua mata Wu Xia membulat saat melihat sosok ibunya yang sedang kehilangan kendali karena kekuatan jahat. "Ibu!" Teriaknya sebelum Lu Ze membawanya menjauh dari sana.Sementara itu, Zhou Ning segera berdiri seraya menghapus darah yang keluar dari sudut bibirnya, "makhluk ini sangat kuat! Dia juga sangat cepat! Aku harus mencari kesempatan!" Ucap Zhou Ning seraya melesat ke arah ibu Wu Xia.Sama seperti Zhou Ning, Ibu Wu Xia juga melesat cepat bersama dengan pukulan yang berliput dengan aura hitam di tangannya.Bang!Kedua kekuatan pukulan itu kembali bertabrakan dengan hebatnya, menciptakan ledakan energi yang mengguncang. Pukul
Xiao Bai berdiri di tengah ketundukan para beast dengan penuh kebanggaan. Mendapatkan segel tahta dewa berarti dia telah diakui sebagai penguasa klan rubah yang baru. Posisi klan rubah di dunia kultivasi bahkan setara dengan klan naga dan klan Phoenix, ketiga klan itu, diakui sebagai klan tertinggi di semesta. Masing-masing memiliki dominasi dan pengaruh yang menakutkan."Akhirnya, aku menembus puncak raja dewa dan mendapatkan segel tahta dewa ini," ucap Xiao Bai, menatap langit dengan mata penuh keyakinan.Tiba-tiba, sekilat perasaan tak nyaman melintas di benaknya. Naluri dan persepsinya yang juga telah diperkuat bisa merasakan bahwa sekarang Zhou Ning sedang berada di dalam bahaya."Gawat! Kakak!" Serunya cemas, auranya meledak ganas. Tanpa ragu, tubuhnya melesat seperti meteor, menembus langit, menuju ke perbatasan dimensi yang dilalui Zhou Ning sebelumnya.Hanya beberapa saat saja dia sampai di perbatasan dimensi, simbol larangan yang mendominasi hukum segera memenuhi tubuhnya.
Wilayah suci di dalam Gerbang Bayangan Hening masih diliputi oleh atmosfer menekan. Energi surgawi yang ganas terus mengamuk, tanpa henti menerpa tubuh Xiao Bai yang kini telah menyusut karena kehilangan banyak kekuatan."Jika ujian sekecil inipun aku tidak bisa melewatinya, maka aku tidak berhak untuk mewarisi tahta Dewa Rubah."Dengan kaki yang gemetar, Xiao Bai mencoba berdiri kembali. Entah sudah berapa kali dia tumbang dalam ujian itu, tapi setiap kali tubuhnya jatuh, dia terus memaksa dirinya untuk bangkit.“Kakak jangan khawatir, aku pasti akan melewati ujian ini!" Xiao Bai bertekad di dalam dirinya. Tak peduli seberat apapun ujian itu, dia tak akan pernah menyerah.Graaaaa!Dewa rubah kecil itu meraung kesakitan, energi surgawi yang dahsyat kembali meledak, menghantam tubuhnya. Bahkan altar batu tempatnya berdiri sudah dihancurkan berkeping-keping hingga tak lagi berbentuk. Di bawah tekanan yang hampir tak tertahankan, ekor keenamnya perlahan tumbuh sempurna dengan kekuatan ya
Setelah kapal spiritual melewati lapisan ketiga, mereka tiba di sebuah dimensi yang dikenal sebagai Eternal Void—sebuah ruang yang belum pernah tersentuh oleh entitas asing. Tempat itu dihuni oleh ratusan ribu benua hidup.Namun, meskipun dimensi itu dihuni oleh begitu banyak benua, tak ada satu pun yang tampak di hadapan Zhou Ning.Di dalam Eternal Void, hanya ada kehampaan yang terhampar luas, gelap dan sunyi. Tidak ada jejak kehidupan, tidak ada pergerakan, tidak ada suara. Bahkan cahaya yang seharusnya memancar dari dunia-dunia itu tampak terserap oleh kegelapan yang menyelimutinya.Zhou Ning menatap dengan heran, dimensi Eternal Void berbeda dengan yang dia ketahui sebelumnya, "Aneh ... di dalam dalam ingatanmu, jelas-jelas ada ratusan ribu benua di sini. Mengapa sekarang aku tak melihat satupun?" tanya Zhou Ning pada Roh Kaisar Legendaris di dalam tubuhnya.“Keberadaan dunia di dimensi ini tidak bisa dilihat dengan indra biasa. Dunia-dunia itu berada di luar jangkauan persepsi n
Zhou Ning terdiam sejenak, merasakan pelukan hangat Wu Xia yang penuh kekhawatiran. Dalam hatinya, perasaan yang sulit dijelaskan muncul. Gadis itu benar-benar mencemaskan dirinya. "Wu Xia," batinnya menyebut nama gadis itu dengan pelan. Kekhawatiran Wu Xia saat itu membuat Zhou Ning menyadari, bahwa sekuat apapun dia, orang yang menyayanginya akan terus mempedulikannya. "Wu Xia, jangan menangis," ucapnya dengan suara lembut sambil mengusap kepala gadis itu. "Lihatlah, bukankah sekarang kakak sudah kembali dengan selamat?" Wu Xia mengangguk kecil, meski isakannya belum sepenuhnya reda. "Mhm! Kakak sangat hebat! Kelak, aku juga akan menjadi kuat seperti kakak. Saat itu aku akan bertarung bersama kakak, Aku tidak akan membiarkan kakak bertarung sendirian lagi. Aku akan berusaha!" Zhou Ning tersenyum tipis, namun sebelum ia sempat merespons, suara Zhou Lou memecah keheningan. "Jangan lupakan aku! Aku akan berusaha untuk menerobos ranah yang lebih tinggi! Aku juga akan berjuang bersama
Mata Zhou Ning terbuka perlahan, sinarnya menguar bagaikan pedang surgawi yang membelah kegelapan. Hanya tatapan matanya saja, begitu dingin dan mendominasi, seolah menekan apapun di dalam kehendaknya. Dengan satu gerakan sederhana, tangannya yang tegas menghapus darah tipis di sudut bibirnya, seolah luka itu tak lebih dari goresan tak berarti. "Berhenti," perintahnya tegas, suaranya menggema dengan mutlak, penuh ketajaman. Satu kata itu telah membawa otoritas absolut yang tak dapat dilawan. Kala perintahnya dikeluarkan, Gejolak energi yang sebelumnya membuat wilayah penghakiman hukum dimensi kacau, segera menjadi tenang. Begitupun dengan seluruh hukum, termasuk khodon yang dalam sekejap menghentikan seluruh serangannya. Roh Kaisar Legendaris yang sedari tadi menyaksikan, bergumam dengan nada kagum, "Kejeniusan pemuda ini terlalu mengerikan. Sekarang pemahamannya terhadap hukum telah melampaui diriku di masa lalu. Aku tak bisa membayangkan, jika waktu itu Kaisar Suci Iblis berhasi
Zhou Ning tetap berdiri tegak di depan semua orang, tidak ada ketakutan sedikitpun di wajahnya. Kedua matanya yang tajam menatap dengan penuh perhitungan, sementara dalam dirinya bergolak energi yang sangat kuat, bersiap untuk bertarung dengan Penjaga Dimensi."Sumber kekuatan khodon adalah seluruh hukum yang ada di tempat ini. Mustahil untuk menghancurkan atau mengalahkannya. Karena jika aku melakukannya, wilayah penghakiman surgawi juga akan hilang, begitupun dengan kami."Perlahan, Zhou Ning mengangkat tangannya, sorot wajahnya tenang, ada pancaran petarung sejati di dalam kedua matanya. "Karena itulah, walaupun aku tidak bisa menghancurkannya, aku bisa melakukan sesuatu, memanipulasi seluruh hukum yang ada di sini lalu mengendalikannya!"Zhou Ning mulai merapal satu dari sembilan teknik suci tertinggi yang telah ia pelajari. Setiap kata mantra yang diucapkannya menggema di seluruh dimensi, menjadikan energi yang ada di sekitarnya menjadi miliknya sendiri."Teknik Rahasia Manifesta
Wilayah kedua dari perbatasan dimensi—Wilayah Penghakiman Hukum Dimensi—memperlihatkan panorama yang jauh lebih mengerikan. Gelombang energi yang berputar liar memancar dalam pola rumit, membentuk medan hukum yang begitu kuat sehingga bahkan bentuk kehidupan pun terasa seperti akan musnah jika salah satu peraturan dimensi tersebut dilanggar."Kita sudah melewati lapisan pertama. Sekarang kalian bisa membuka mata kalian," ucap Zhou Ning dengan suaranya yang tenang, dia kemudian melanjutkan. "Selama kapal berada di jalur yang benar, kita semua akan baik-baik saja. Tapi masalahnya adalah penjaga dimensi."Wu Xia membuka matanya dengan rasa ingin tahu yang mendalam, tak mampu menahan rasa penasaran. "Penjaga Dimensi? Apa itu, Kak?" tanyanya.Zhou Ning mengelus kepala Wu Xia dengan penuh kasih sayang, matanya memancarkan kelembutan saat menatap gadis itu. Dengan suara yang tenang namun penuh makna, dia menjelaskan, "Penjaga dimensi adalah wujud dari aturan yang tidak bisa diganggu gugat. S
Setelah menyelimuti seluruh kapal dengan sayap lebarnya, tubuh Naga Shusan Ni mulai memancarkan cahaya lembut yang perlahan-lahan berubah menjadi transparan, sehingga segala yang ada di depan kembali terlihat dengan jelas. Kapal melesat menerobos tirai dimensi, dan menghadapi lapisan pertama. "Perbatasan antar dimensi memiliki tiga lapisan, kita sedang melewati lapisan pertama—Wilayah Kehancuran Surgawi!" jelas Zhou Ning. Di depan mereka, Pancaran cahaya ungu pekat yang berkilauan seperti lautan bintang. Pusaran energi berputar liar di sekelilingnya, menciptakan badai tanpa ujung yang memancar kekuatan mematikan. Di tengah gemuruh terobosan, jeritan pilu terdengar samar dari kejauhan—ratapan jiwa-jiwa yang terperangkap selamanya di antara batas dimensi. "Semua ini adalah sisa jiwa dari mereka yang gagal melintasi dimensi," gumam Wu Xia dalam hati, matanya menelusuri kabut yang dipenuhi bayangan samar. Jiwa-jiwa itu bergerak gelisah, seperti binatang buas yang mengintai mangsa. Namun
Begitu Naga Pelahap Jiwa melihat Zhou Ning, tubuhnya segera menyusut, berubah ke dalam wujud manusianya. Seiring dengan berubahnya Shushan Ni, awan-awan hitam di langit juga menghilang.Di hadapan Zhou Ning, Shusan Ni keluar dari gumpalan hitam yang dipenuhi petir, bersama dengan Xu Long dan Xu Feng di sisinya. "Tuan," ucapnya seraya membungkuk dengan penuh hormat.Zhou Ning mengangguk pelan, lalu menyatukan tangannya memberikan salam kepada Xu Long dan Xu Feng yang juga ikut bersamanya.Xu Long tiba-tiba saja berlutut, berterima kasih kepada Zhou Ning yang sudah menyelamatkannya. "Tuan Zhou, terimakasih banyak atas bantuan anda selama ini. Jika di masa depan anda membutuhkan saya, tidak peduli melewati Air ataupun api, saya pasti akan datang.""Tidak masalah. Aku sudah berjanji pada seseorang untuk menjaga kalian, tentu aku akan menepatinya. Bagaimana keadaanmu?""Tuan, saya baik-baik saja."Zhou Ning segera memeriksa tubuh Xu Long, dia dapat melihat, bahkan bagian yang paling kecil