Share

Memulai Perang

    Satu minggu berlalu. Pernikahan Marcel dan Mili digelar. Rafael enggan datang, namun dia tidak bisa menghindar untuk sekarang. Meski seminggu yang lalu ibunya baru saja dikebumikan, kini dia harus mengikuti pesta pernikahan Marcel yang sengaja dipercepat. Sangat bertentangan dengan perasaannya yang masih berduka. Alhasil, Rafael hanya duduk diam di sudut ruangan dan melihat Mili sudah mengenakan gaun dengan veil pengantin yang menjuntai ke lantai. 

    Wanita yang pernah menjadi tunangannya itu tersenyum malu-malu pada Marcel yang kini menatapnya. Menyambut dan mencium punggung tangannya bak seorang putri. 

    Rafael hanya mengernyitkan dahi melihatnya. Mili tampak bahagia, sedikit melenceng dari ekspektasinya. Dia pikir, wanita itu akan kabur di hari pernikahannya. Akan tetapi, tampaknya Mili sudah menerima Marcel. Terlihat jelas saat keduanya mengucap janji suci. Mereka seperti memang menantikan momen bahagia itu. Bahkan sepup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status