Share

Memohonlah Padaku!

    Dalam tidurnya, Kiana merasakan benda dingin menyentuh dadanya. Memeriksa denyut jantungnya sampai telinganya mendengar percakapan dua orang laki-laki. Kiana tidak terlalu jelas mendengarnya. Namun entah mengapa, dia juga tidak bisa membuka mata padahal saat ini dia tengah sadar. Kiana hanya merasa, tubuhnya seolah lemas tak bertenaga.

    Kenapa ini bisa terjadi? Bukankah seharusnya tadi dia berhasil memancing kegaduhan dan pelayan pun datang? Kenapa kini dirinya masih terbaring lemah tak berdaya? Kiana hanya bisa mendengar suasana di sekitarnya lewat sebuah suara. Langkah kaki yang seperti menjauh sampai sebuah tangan yang menyentuh lengannya.

    Kekar dan kuat.

    "Kau memang memiliki nyali yang besar untuk melarikan diri, tapi sayangnya, tidak semudah itu bisa lepas dariku."

    Remasan kuat yang diterimanya di bagian lengan membuat dahi Kiana berkerut. Bibirnya refleks meringis hingga beberapa saat, cengkeraman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rima Syarofi
crazy up donk Thor bikin penasaran...aku suka kiana sama Rafael...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status