Share

Insiden di Pagi Hari

    "Bangun! Cepat bangun!" Suara pekikan diiringi dengan tarikan selimut itu, membuat Kiana yang asyik terlelap mulai membuka matanya dalam sekejap. Dia mendapati dua orang pelayan membangunkannya sambil berkacak pinggang. Kiana hanya mengernyit heran. Sungguh, kepalanya sakit karena dibangunkan secara mendadak seperti ini.

    "Ada apa? Kenapa kalian berteriak-teriak?" Ada nada kesal terdengar dari suara Kiana. Pelayan kurang ajar itu mengganggu tidurnya. Padahal Kiana haru bisa tidur nyenyak setelah mengalami mimpi buruk semalam.

    "Siapkan sarapan untuk Tuan! Cepat!"

    "Kenapa harus aku? Kau saja sendiri yang buat," balas Kiana dengan kesal saat salah satu pelayan dengan seenaknya menyuruh dia menyiapkan makanan untuk Rafael.

    "Jangan angkuh! Kau itu pelayannya sekarang! Cepat siapkan makanan dan temui Tuan Rafael."

    Kali ini, kesadaran Kiana telah pulih sepenuhnya. Dia mengingat apa yang terjad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rima Syarofi
sptnya kiana dan Rafael lama2 jatuh cinta deh....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status